Ilmuwan Ciptakan Kembali Parfum yang Dipakai Cleopatra, Begini Wanginya

Minggu, 2 April 2023 16:06 Reporter : Hari Ariyanti
Ilmuwan Ciptakan Kembali Parfum yang Dipakai Cleopatra, Begini Wanginya Ilustrasi Cleopatra. ©Shutterstock

Merdeka.com - Para ilmuwan mencoba memecahkan seperti apa wangi masa lalu, khususnya di masa kuno.

Peneliti peradaban kuno dan pertengahan dari Akademi Sains Ceko, Sean Coughlin berusaha menciptakan kembali parfum yang digunakan Cleopatra. Dia menggunakan resep yang tercatat dalam teks-teks Mesir kuno dan dari prasasti di tembok-tembok kuil.

"Masalahnya sederhana. Biasanya, ketika Anda mengikuti resep, Anda tahu apa yang seharusnya Anda dapatkan. Saat Anda mereproduksi resep sejarah, Anda tidak punya target," kata Coughlin, dikutip dari CNN, Minggu (2/4).

"Apa yang sebenarnya kami coba lakukan adalah menggunakan kimia organik untuk dapat memberi tahu kami sesuatu tentang prosesnya, karena menurut kami proses itulah yang sebenarnya menentukan kisaran aroma yang memungkinkan," tambahnya.

Salah satu resep parfum yang diteliti Coughlin dikenal dengan nama Mendesian, mengindikasikan bahwa para pembuat parfum kuno memanaskan minyak selama 10 hari dan 10 malam sebelum mencampurnya dengan kayu seperti kayu manis dan kemenyan.

"Itu misteri besar bagi kami," ujarnya.

"Jika Anda pernah membuat minyak selama 10 hari dia bau," lanjutnya.

Tapi setelah timnya memanaskan minyak dalam tube pengujian selama 12 hari, Coughlin menemukan bahwa teknik tersebut mempercepat proses alami minyak menjadi tengik, menghilangkan senyawa bau dan akhirnya membuat parfum bertahan lebih lama.

2 dari 2 halaman

“Ada juga tahap, setelah memanaskan minyak, tetapi sebelum membuat parfum itu sendiri, di mana mereka menambahkan sedikit aromatik seperti akar, anggur, dan damar. Hipotesis kami adalah bahwa ini tidak hanya menutupi bau tak sedap (dengan menambahkan aroma yang menyenangkan), tetapi juga menyerap bau tak sedap dalam minyak," paparnya.

Coughlin mengatakan, sebagian besar parfum masa kini menggunakan etanol, sejenis alkohol, sebagai bahan dasar, meskipun beberapa wewangian alami yang halus masih memerlukan penggunaan minyak atau lemak, yang perlu disempurnakan dengan cara tertentu.

Tapi ahli kimia saat ini masih berutang banyak pada ahli wewangian kuno ini, tambahnya. Mereka memelopori banyak teknik yang masih digunakan dalam sains modern, seperti distilasi dan metode fraksionasi cairan. [pan]

Baca juga:
Mumi Ibu Hamil Pertama di Dunia Berusia 2000 Tahun, Masih Ada Janin Usia 28 Minggu
Cleopatra Disebut Orang Kulit Hitam, Seperti Apa Wajah Aslinya?
Ada Alat Anti-Perampok di dalam Piramida, Fungsinya untuk Jaga Harta Karun Firaun
Asal-Usul Huruf A, Dari Aksara Hieroglif Jadi Huruf Latin
Berurusan dengan Mumi Mesir Kuno Membuat Orang-Orang Ini Terkena "Kutukan"
Tidak Sama Seperti Sekarang, Seperti Apa Penampakan Piramida Mesir Saat Dibangun?
Teka-Teki Siapa yang Membangun Piramida Mesir Akhirnya Terungkap

Komentar Pembaca

Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami

Be Smart, Read More

Indeks Berita Hari Ini

Opini