Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Hubungan Arab Saudi dan Libanon memanas, Hizbullah klaim siap perang

Hubungan Arab Saudi dan Libanon memanas, Hizbullah klaim siap perang tentara hizbullah. ©Russia Today

Merdeka.com - Hubungan diplomatik antara Arab Saudi dan Libanon memanas. Bahkan salah satu partai politik dan gerakan bersenjata di Libanon, Hizbullah, menuding mantan Perdana Menteri Saad Hariri mundur dari jabatannya karena dipaksa oleh Arab Saudi.

Pemimpin Hizbullah, Hassan Nasrallah, menyatakan dengan memaksa Saad mundur sama saja mengajak perang dengan Libanon.

"Jelas Arab Saudi mendeklarasikan perang dengan Libanon dan Hizbullah," kata Nasrallah, seperti dilansir dari laman BBC, Sabtu (11/11).

Nasrallah mengatakan mereka tidak takut berperang dengan Arab Saudi. Dia mengklaim kalau persenjataan Hizbullah semakin kuat.

Keberadaan Saad yang mengumumkan pengunduran diri sejak Minggu pekan lalu juga tidak jelas. Dia menyampaikan pernyataan lengser dari jabatannya dari Arab Saudi. Dikabarkan dia kini sengaja disembunyikan di sana.

Presiden Libanon, Michel Aoun, sudah meminta kepada kepala rombongan diplomatik Arab Saudi, Walid Bukhari, supaya membujuk Saad segera pulang kembali. Aoun menyatakan sampai saat ini belum bisa menerima pengunduran diri Saad.

Saad akhir pekan lalu menyatakan dia memilih mengundurkan diri karena khawatir dengan nyawanya. Dia menuding Iran dan sekutunya di Libanon, Hizbullah, sedang berusaha meluaskan pengaruh dan berupaya menyingkirkan dia dengan cara menghabisinya.

Pernyataan dan tudingan Saad seketika memantik perselisihan di antara faksi politik pemerintahan di Libanon. Apalagi sistem pemerintahan koalisi di Libanon sangat ringkih akibat konflik terjadi di antara mereka di masa lalu. Hal itu juga membikin ketegangan baru antara kelompok Syiah dan Sunni, masing-masing berkelindan dengan kekuatan asing seperti Iran dan Arab Saudi.

Sehari setelah Saad menyatakan mengundurkan diri, Aoun menggelar rapat kabinet di Istana Baabda membahas keamanan negara. Aoun lantas meminta pimpinan partai-partai politik menenangkan pengikut mereka dan tidak terpancing hasutan.

"Presiden mengatakan saat ini keamanan, ekonomi, keuangan, dan stabilitas politik dalam titik bahaya," kata Menteri Hukum Libanon, Salim Jreissati, usai rapat.

Nampaknya Saad berkaca dari sang ayah sekaligus mendiang mantan PM Libanon, Rafik Hariri. Rafik dibunuh dalam ledakan bom mobil pada 2005 setelah menyatakan Iran dan sekutunya, Hizbullah, hendak menguasai Libanon. Diduga Hizbullah ada di balik insiden itu. Rafik adalah pengusaha berbisnis di Arab Saudi. Sedangkan Saad lahir di Ibu Kota Riyadh.

Menurut Saad, beberapa tahun belakangan Hizbullah tidak segan menggunakan kekerasan dan senjata demi mencapai tujuan.

Menteri Urusan Kawasan Teluk Kerajaan Arab Saudi, Thamer al-Sabhan, mengklaim kalau dia yang mengungkap adanya rencana pembunuhan kepada Saad.

Iran justru menanggapi miring keputusan Saad mengundurkan diri dari jabatannya. Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Iran, Bahram Qassemi, menilai hal itu justru bakal menimbulkan polemik baru di kawasan teluk.

"Pengunduran diri itu adalah skenario baru buat memantik ketegangan di Libanon dan kawasan itu. Hal ini adalah indikasi dia berada dalam permainan buat merusak kawasan teluk," kata Qassemi.

Hizbullah adalah organisasi bersenjata Syiah didukung Iran dalam perang sipil pada 1975 sampai 1990, dan kemudian mendirikan partai politik. Mereka adalah satu-satunya partai politik di Libanon yang sampai saat ini masih memelihara sayap militer. Jumlah dan jenis persenjataan mereka miliki juga terus bertambah, bahkan menyalip militer Libanon.

Hizbullah beralasan sengaja menyimpan persenjataan buat menghadapi Israel. Mereka membantu rezim Presiden Basyar al-Assad dengan menerjunkan bantuan persenjataan dan tenaga dalam melawan kelompok oposisi serta Negara Islam Irak dan Syam (ISIS) di Suriah.

(mdk/ary)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Intelijen AS Peringatkan Israel Tidak Akan Menang Lawan Hizbullah karena Alasan Ini

Intelijen AS Peringatkan Israel Tidak Akan Menang Lawan Hizbullah karena Alasan Ini

Intelijen AS Peringatkan Israel Tidak Akan Menang Lawan Hizbullah

Baca Selengkapnya
AS dan Negara Arab Punya Kejutan Soal Masa Depan Konflik Palestina-Israel, Diumumkan Sebelum Ramadan

AS dan Negara Arab Punya Kejutan Soal Masa Depan Konflik Palestina-Israel, Diumumkan Sebelum Ramadan

AS dan Negara Arab Punya Kejutan Soal Konflik Palestina-Israel, Diumumkan Sebelum Ramadan

Baca Selengkapnya
Arab Saudi Masih Tetap Ingin Normalisasi dengan Israel Setelah Perang di Gaza Usai

Arab Saudi Masih Tetap Ingin Normalisasi dengan Israel Setelah Perang di Gaza Usai

Arab Saudi Masih Tetap Ingin Normalisasi dengan Israel Setelah Perang di Gaza Usai

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Mengenal Saleh al-Arouri, Pemimpin Hamas di Tepi Barat yang Dibunuh Israel

Mengenal Saleh al-Arouri, Pemimpin Hamas di Tepi Barat yang Dibunuh Israel

Arouri dianggap sebagai salah satu pendiri Brigade Al-Qassam.

Baca Selengkapnya
Jadwal di Jeddah Maju Jadi 9 Februari 2024, Berikut Daftar Tanggal Pencoblosan di Luar Negeri

Jadwal di Jeddah Maju Jadi 9 Februari 2024, Berikut Daftar Tanggal Pencoblosan di Luar Negeri

PPLN Jeddah langsung berusaha secara intensif mencari tempat.

Baca Selengkapnya
Pejabat Amerika Pastikan Israel Sulit Kalahkan Hamas

Pejabat Amerika Pastikan Israel Sulit Kalahkan Hamas

Kelompok perlawanan Palestina itu disebut masih jauh dari kekalahan.

Baca Selengkapnya
Detik-detik Konvoi Kendaraan Lapis Baja Israel Dirudal Brigade Al Qassam Hingga Hangus Terbakar, Tentara yang Selamat Lari Terbirit-birit

Detik-detik Konvoi Kendaraan Lapis Baja Israel Dirudal Brigade Al Qassam Hingga Hangus Terbakar, Tentara yang Selamat Lari Terbirit-birit

Sebuah video memperlihatkan kendaraan tentara lapis baja milik Israel yang sedang konvoi tiba-tiba dirudal oleh Brigade Al-Qassam hingga hangus terbakar.

Baca Selengkapnya
Israel Bunuh Pemimpin Hamas di Lebanon dengan Drone, Ini Sosoknya

Israel Bunuh Pemimpin Hamas di Lebanon dengan Drone, Ini Sosoknya

Israel menargetkan bangunan yang di dalamnya ada kantor Hamas, di pinggiran kota Beirut pada Selasa (2/1) malam.

Baca Selengkapnya
Sejumlah Negara Muslim Tetapkan Idulfitri Jatuh Pada Rabu 10 April, Saudi akan Rayakan dengan Kembang Api dan Konser Musik

Sejumlah Negara Muslim Tetapkan Idulfitri Jatuh Pada Rabu 10 April, Saudi akan Rayakan dengan Kembang Api dan Konser Musik

Sejumlah Negara Muslim Tetapkan Idulfitri Jatuh 10 April, Saudi akan Rayakan dengan Kembang Api dan Konser Musik

Baca Selengkapnya