Gempa di Iran tewaskan 87 orang dan ratusan luka-luka
Merdeka.com - Gempa dengan kekuatan 6,2 Skala Richter (SR) mengguncang Iran. Gempa itu mengakibatkan sedikitnya 87 orang tewas dan 400 orang mengalami luka-luka.
Seperti dilansir dari usatoday.com, Sabtu (11/8), gempa itu juga mengakibatkan ratusan rumah rusak parah. Menurut saluran televisi pemerintah Iran, gempa menggoyang beberapa kota di Iran seperti Ahar, Haris dan Varzaqan di Provinsi Azerbaijan Timur.
Gempa terjadi sekitar pukul 4.35 waktu setempat di kedalaman 10 kilometer, dan 38,45 derajat Lintang Utara serta 46,73 derajat Bujur Timur.
Kepala penanggulangan bencana Khalil Saei mengatakan, sebanyak 30 orang tewas di Ahar, 40 orang tewas di Varzaqan dan 17 lainnya di Haris.
Dalam siaran televisi itu juga menyebut, sedikitnya 60 desa mengalami kerusakan parah hingga 80 persen. Sedangkan empat desa lainnya benar-benar rata dengan tanah.
Setelah gempa besar, masih terjadi gempa susulan dengan skala 6,0 SR, 4,7 SR dan 4,1 SR. Sejauh ini, rentetan gempa kecil masih terjadi di Iran.
(mdk/has)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Berikut penampakan rumah mewah Ibu Ani anak jenderal yang tinggal di rumah bak hutan terbengkalai.
Baca SelengkapnyaMereka memotong teralis itu setelah mengetahui kondisi teralis besi ventilasi di kamar mandi yang sedikit terbuka.
Baca SelengkapnyaDari tiga orang tersebut, satu orang S (34) di antaranya harus dilarikan ke rumah sakit karena tak sadarkan diri.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Saat musim hujan tiba, kampung itu benar-benar terisolir karena jalan ke sana terhalang aliran air sungai yang deras
Baca SelengkapnyaMereka terdampar di pulau yang sangat terpencil di Samudra Pasifik.
Baca SelengkapnyaBayi perempuan tersebut dibawa ke Israel setelah diculik dari rumahnya yang hancur akibat serangan bom.
Baca SelengkapnyaWarga heran keluarga tersebut nekat melintas di jalan tersebut
Baca SelengkapnyaSejak ratusan tahun lalu, setiap kali tanah di kawasan ini digali, selalu muncul api.
Baca SelengkapnyaSelain korban tewas, pemerintah setempat menyebutkan jumlah korban luka yang tercatat ada sebanyak 736 orang.
Baca Selengkapnya