Elon Musk ke Karyawan Tesla: Masuk Kantor Lagi atau Mengundurkan Diri
Merdeka.com - CEO Tesla, Elon Musk meminta karyawannya kembali ke kantor atau mundur dari perusahaan tersebut, menurut surel (email) yang dikirim ke karyawan dan dilihat Reuters.
"Setiap orang di Tesla diwajibkan menghabiskan minimal 40 jam di kantor per minggu," tulis Musk di surel yang dikirim pada Selasa malam itu.
"Jika kalian tidak muncul, kami akan menganggap kalian telah mengundurkan diri," lanjutnya, dikutip dari Reuters, Kamis (2/6).
Musk mengatakan, semakin tinggi jabatan seseorang, dia harus lebih sering berada di kantor.
"Inilah mengapa saya sering tinggal di kantor, agar mereka yang bertugas bisa melihat saya bekerja di samping mereka. Jika saya tidak begitu, Tesla sudah lama bangkrut," jelasnya.
Dua orang sumber membenarkan keaslian surel tersebut yang dilihat Reuters. Tesla tidak menanggapi permintaan komentar.
Sejumlah perusahaan besar di Sillicon Valley tidak mewajibkan pegawainya kembali ke kantor.
Tesla telah memindahkan kantor pusatnya ke Austin, Texas, tapi memiliki kantor cabang untuk permesinan dan pabrik di kawasan Teluk San Fransisco.
"Tentunya ada perusahaan yang tidak mewajibkan hal ini, tapi kapan terakhir kali mereka mengirim produk baru yang hebat? Sudah lama," tulis Musk di surel tersebut.
"Tesla telah dan akan menciptakan dan benar-benar memproduksi produk paling menarik dan bermakna dari perusahaan manapun di muka Bumi. Ini tidak akan terjadi kalau hanya lewat telepon."
Kelompok advokasi buruh di California, Worksafe menentang keputusan Musk ini. Menurut Direktur Eksekutif Worksafe, Stephen Knight, perusahaan maupun pemerintah negara bagian yang menyuruh karyawannya kembali dari kantor bisa memicu wabah baru Covid.
"Sayangnya, pengabaian Tesla atas keselamatan pekerja telah didokumentasikan dengan baik, termasuk pelanggaran mereka terhadap departemen kesehatan masyarakat wilayah pada awal pandemi," tulisnya dalam pernyataan tertulisnya kepada Reuters.
Pada Mei 2020, Musk membuka kembali pabrik Tesla di Fremont, California, melanggar aturan lockdown pemerintah setempat. Tesla melaporkan 440 kasus Covid dari Mei sampai Desember 2020, menurut data County Alameda.
Tahun lalu, perusahaan roket Musk, SpaceX, melaporkan 132 kasus Covid di kantor pusatnya adi Hawthorne, California.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Begitu ketatnya proses rekrutmen karyawan Tesla, engineer tersebut mengatakan, perekrut hanya akan memanggil maksimal 20 orang, dari ribuan CV yang lolos.
Baca SelengkapnyaElon musk terpaksa PHK 10 persen karyawan Tesla di seluruh dunia.
Baca SelengkapnyaUji coba ini adalah yang ditunggu-tunggu Elon Musk terhadap startup besutannya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ia dibesarkan oleh kakak-kakaknya setelah orang tuanya yang berprofesi petani meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaElon Musk menjadi orang terkaya kedua di dunia dengan total kekayaan USD201,7 miliar atau setara dengan Rp3,1 kuadriliun.
Baca SelengkapnyaPHK dilakukan lantaran penjualan mobil listrik menurun, serta perang harga yang semakin sengit untuk kendaraan listrik.
Baca SelengkapnyaKonsumen lebih memilih mobil non elektrik karena memiliki jarak tempuh yang lebih jauh.
Baca SelengkapnyaSebagai contoh, kendaraan listrik besutan CEO Tesla, Elon Musk, pernah terbakar dan membutuhkan 36 kali lipat jumlah air yang digunakan untuk memadamkan api.
Baca SelengkapnyaKejayaan Elon Musk menjadi orang terkaya di dunia diraih saat dia mengungguli CEO LVMH (LVMHF) Bernard Arnault.
Baca Selengkapnya