Dua Hari Berturut-Turut, Tak Ada Kasus Baru Virus Corona di Luar Hubei China
Merdeka.com - China daratan, di luar Provinsi Hubei yang menjadi pusat wabah virus corona (Covid-19), melaporkan tak ada kasus baru dari virus ini pada Minggu (8/3) dalam dua hari berturut-turut, saat pihak berwenang tetap waspada dengan infeksi yang dibawa pendatang dari luar.
China mengonfirmasi 40 kasus infeksi baru pada Minggu, kata Komisi Kesehatan Nasional pada Senin, turun dari 44 kasus sehari sebelumnya. Ini juga menjadi angka terendah sejak otoritas kesehatan mulai mempublikasikan data secara nasional pada 20 Januari.
Mengenai kasus baru pada Senin, 36 kasus infeksi baru ditemukan di Wuhan, ibu kota Provinsi Hubei, sementara empat lainnya di Provinsi Gansu yang sumbernya berasal dari Iran. Demikian dikutip dari Channel News Asia, Senin (9/3).
Jumlah kasus yang bersumber dari luar China mencapai 67, termasuk empat kasus di Gansu. Kasus baru pada Minggu menjadikan total kasus yang terkonfirmasi di China daratan mencapai 80.735.
Ketika penyebaran domestik virus menurun secara signifikan dalam beberapa hari terakhir, pihak berwenang tetap mewaspadai risiko yang berasal dari luar - orang asing dan warga negara China - yang melakukan perjalanan kembali ke China dari daerah yang terkena dampak.
Shanghai meningkatkan pemeriksaan atau pemindaian sejak akhir pekan saat kasus virus corona di sejumlah negara seperti Iran dan Italia meningkat yang menjadi sumber terbesar kasus virus bawaan di China.
China juga memperhatikan 10 juta pekerja migran yang kembali bekerja di kantor, mal, pabrik, dan tempat-tempat yang risiko penularannya cukup potensial.
Sampai akhir Minggu, 58.600 pasien telah dipulangkan dari rumah sakit-rumah sakit di China. Pihak berwenang menyadari potensi tertular kembali, dan meminta pasien yang telah sembuh kembali ke pusat karantina selama 14 hari setelah pulang dari rumah sakit.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
Baca SelengkapnyaTren kenaikan kasus mingguan Covid-19 nasional per 9 Desember 2023 dilaporkan menyentuh angka 554 kasus positif.
Baca SelengkapnyaNamun kalau untuk yang komorbid, kata Menkes, risiko tetap ada karena virusnya tidak hilang.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Peristiwa bayi berusia 2 hari meninggal usai dipijat nenek itu sudah diunggah pada 31 Desember 2023 lalu.
Baca SelengkapnyaSelesma adalah infeksi virus yang menyerang saluran pernapasan bagian atas, seperti hidung dan tenggorokan.
Baca SelengkapnyaImbauan ini mengingat penularan Covid-19 dilaporkan kembali meningkat dalam beberapa waktu terakhir.
Baca SelengkapnyaInformasi Jokowi terima dari Menkes, kasus Covid-19 masih dalam kondisi yang baik meski memang ada kenaikan.
Baca SelengkapnyaWHO saat ini memonitor berbagai varian yang banyak ditemui.
Baca SelengkapnyaKementerian Kesehatan (Kemenkes) menyebut, perubahan gejala tersebut akibat pengaruh reaksi imunologi.
Baca Selengkapnya