Dokter di Korsel diduga tularkan MERS ke ribuan peserta seminar
Merdeka.com - Kamis lalu, (4/6), sebanyak 1.500 orang diwajibkan 'mengkarantina' dirinya sendiri terkait virus Middle East Respiratory Syndrome (MERS) yang diduga disebarkan oleh seorang dokter yang terkjangkit MERS dalam acara simposium di Korea Selatan.
"Simposium yang diadakan pada akhir Mei lalu dihadiri oleh 41 dokter, dan satu di antaranya positif pengidap MERS. Dokter tersebut terjangkit akibat kontak dengan pasien di awal Mei lalu, dan positif tertular MERS pada tanggal 1 Juni," ungkap Wali Kota Seoul, Park Woon-soon kepada kantor berita CNN dan dilansir melalui situs click2houston.com, Kamis, (4/6).
Park mengumumkan penyebaran MERS sudah sangat membahayakan, sebanyak enam orang telah meninggal akibat virus tersebut, seperti dikutip melalui CNN, Senin, (8/6).
Sementara itu, 1,800 sekolah juga diliburkan sementara dalam beberapa hari guna pencegahan virus tersebut, dan 2,300 orang lainnya harus mengkarantina dirinya sendiri guna pencegahan terhadap MERS.
Di sisi lain, Pusat data penyakit dan pencegahan Amerika Serikat menjelaskan penyebaran MERS bisa melalui kontak dekat dengan pasien yang terjangkit, contohnya seperti yang mereka yang merawat para pasien.
Total keseluruhan hingga hari ini, sejumlah 87 orang telah dinyatakan posisif terjangkit MERS, dengan enam orang lainnya meningal dunia.
(mdk/ard)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Semasa hidupnya, dokter ini menaruh perhatian penuh pada masalah-masalah sosial masyarakat
Baca SelengkapnyaKombes Pol Yade Setiawan Sukses raih Doktor dan Pertahankan Disertasi Penanganan Covid 19.
Baca SelengkapnyaIDI mengungkapkan tidak seimbangnya rasio dokter umum dan spesialis di Indonesia sangat berdampak terhadap kualitas kesehatan di setiap daerah.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Farid juga mengimbau masyarakat untuk melakukan olahraga, seperti latihan aerobik tiga hingga lima kali per minggu, dengan waktu 30-45 menit per sesi.
Baca SelengkapnyaIa membenarkan jika dokter Lo Siauw Ging MARS saat ini sedang mendapat perawatan di Rumah Sakit Kasih Ibu (RSKI) Solo.
Baca SelengkapnyaTim dokter saat ini masih melakukan perawatan dan observasi terkait kemungkinan gejala sisa.
Baca SelengkapnyaDokter Lo tutup usia pada Selasa (9/1) di RS Kasih Ibu, Solo.
Baca SelengkapnyaGejala radang tenggorokan adalah kondisi yang umum terjadi di mana tenggorokan mengalami peradangan akibat infeksi virus atau bakteri.
Baca SelengkapnyaNggak hanya karena keringat berlebih, ini beberapa masalah kesehatan yang bisa jadi penyebabnya.
Baca Selengkapnya