Dobrak tradisi, pengantin ini menikah tanpa riasan dan perhiasan

Minggu, 13 Agustus 2017 08:02 Reporter : Pandasurya Wijaya
Dobrak tradisi, pengantin ini menikah tanpa riasan dan perhiasan tasnim jara dan suaminya. ©AFP

Merdeka.com - Seorang pengantin mempelai wanita di Bangladesh memajang foto pernikahannya di media sosial hanya mengenakan gaun sari tanpa riasan di wajah atau pun perhiasan. Foto itu kemudian menuai perdebatan di media sosial.

Tasnim Jara, nama mempelai wanita itu, mengatakan dia ingin mendobrak tradisi yang selama ini terjadi yaitu menikah harus memakai perhiasan dan riasan.

"Menurut saya pribadi, kita harus mengubah cara berpikir selama ini," tulis dia di laman jejaring sosial Facebook yang sudah disebar ke lebih dari 24 ribu orang sejak dua hari lalu. Lebih dari 91 ribu orang juga menyukai tulisan dia.

"Seorang gadis tidak harus memakai krim pemutih, kalung emas, atau baju sari mahal untuk merasa nyaman menjadi pengantin," kata dia, seperti dilansir laman Asia One, Sabtu (12/8).

Jara menuturkan dia juga menghadapi tentangan dari kerabat dan keluarganya yang menolak berfoto bersama dia.

"Saya merasa terganggu dengan gambaran seorang pengantin yang selama ini terjadi di masyarakat," lanjut dia.

"Jangan terkecoh, segala kemewahan dari seorang pengantin itu tidak mewakili gambaran kemampuan keuangan wanita itu."

Tulisan Jara itu kontan menuai perdebatan di negara mayoritas muslim itu. Pernikahan di Bangladesh biasanya membutuhkan banyak uang bahkan membuat keluarga bisa berutang selama bertahun-tahun.

Seorang pengguna Faceebok mengatakan Jara tidak berhak mengkritisi orang lain yang ingin membelanjakan uangnya untuk riasan dan perhiasan.

Namun sebagian besar komentar mendukung pendapat Jara.

"Ini langkah bagus. Saya juga tidak suka tradisi ini," kata seorang pengguna lain. [pan]

Baca juga:

24 Dokter ahli bedah Bangladesh berhasil pisahkan bayi kembar siam

Diduga depresi, model Bangladesh tewas gantung diri saat video call

Potret pilu bayi kembar di Bangladesh berkepala dempet

Semrawutnya jalanan di Dhaka dikepung kemacetan

Selama 48 tahun pria ini tanam satu pohon tiap hari

Semrawut warga Bangladesh mudik dengan kereta

Topik berita Terkait:
  1. tag
  2. Bangladesh
  3. Pernikahan
  4. Jakarta
Komentar Pembaca

Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami

Be Smart, Read More

Indeks Berita Hari Ini

Opini