Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Di Kampung Halamannya, George Floyd Dikenang Sebagai 'Raksasa Lembut'

Di Kampung Halamannya, George Floyd Dikenang Sebagai 'Raksasa Lembut' george floyd. ©Twitter

Merdeka.com - Kota Houston, kampung halaman George Floyd, kemarin menggelar acara pawai untuk mengenangnya. Mereka yang ikut dalam pawai itu mengisahkan tentang sosok seorang "raksasa lembut" yang warisannya telah membantu kota itu terhindar dari kekerasan unjuk rasa sebagaimana terjadi di kota lainnya di Amerika Serikat (AS).

Kantor wali kota mengatakan, 60.000 orang berkumpul di pinggir kota untuk mengenang dan memberi penghormatan pada Floyd, yang meninggal akibat kebrutalan polisi kulit putih di Minneapolis pada 25 Mei lalu. Kematian Floyd memicu unjuk rasa di seluruh negeri.

Floyd menghabiskan sebagian besar 46 tahun hidupnya di lingkungan Third Ward yang bersejarah di Houston, yang terletak sekitar satu mil di selatan taman tempat pawai dimulai. Dia pindah ke Minneapolis dalam beberapa tahun terakhir untuk bekerja.

Pawai peringatan ini diselenggarakan oleh rapper Houston terkenal, Trae Tha Truth, yang merupakan teman lama Floyd - dan Bun B, yang bekerja langsung dengan keluarga Floyd untuk acara tersebut. Wali kota dan kepala polisi Houston juga hadir.

"Kami akan mewakilinya dengan benar," kata Trae Tha Truth, yang bernama asli Frazier Thompson III, kepada ratusan peserta pawai.

"Kita akan mengubah sistem dari dalam ke luar," lanjutnya, dikutip dari Reuters, Kamis (4/6).

Dia menambahkan: "George Floyd sedang menatap kita sekarang dan dia tersenyum."

Setelah berdoa, para demonstran keluar dari taman dan mulai berjalan menuju Balai Kota.

Perwakilan Demokrat AS, Sheila Jackson Lee, yang merupakan perwakilan Houston tempat Floyd dibesarkan, mengatakan akan memperkenalkan undang-undang reformasi kepolisian di Kongres pada Kamis untuk menghormati Floyd.

Wali kota Sylvester Turner, yang berkulit hitam, mengatakan memahami rasa sakit para demonstran dan mengatakan kepada mereka bahwa aksi mereka membawa dampak.

"Orang-orang yang berada di kantor terpilih dan posisi kekuasaan - kami mendengarkan," kata Turner.

“Penting bagi kita untuk tidak hanya mendengarkan, tetapi juga bergerak. Saya ingin Anda tahu bahwa langkah Anda, protes Anda tidak sia-sia. George tidak mati sia-sia."

Houston sejauh ini sebagian besar lolos dari kekerasan unjuk rasa, dengan beberapa menghubungkannya langsung dengan warisan kelembutan Floyd sendiri.

"Orang-orang yang mengenal George sangat membantu menciptakan suasana bagi Houston. Mereka tahu dia seperti apa. Dia benar-benar seorang raksasa yang lembut, pria yang manis," kata David Hill, seorang aktivis dan pendeta komunitas Houston di Gereja Komunitas Pemulihan, yang mengenal keluarga Floyd.

(mdk/pan)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Heboh Pohon Beringin Tua di Alun-Alun Kota Blitar Tumbang, Puluhan Orang Luka-Luka
Heboh Pohon Beringin Tua di Alun-Alun Kota Blitar Tumbang, Puluhan Orang Luka-Luka

Kejadian itu bertepatan dengan hujan disertai angin kencang yang melanda Blitar.

Baca Selengkapnya
Cerita Wanita Calon Pekerja Luar Negeri, Berharap Gaji Besar Meski Tidak Sesuai Prosedur
Cerita Wanita Calon Pekerja Luar Negeri, Berharap Gaji Besar Meski Tidak Sesuai Prosedur

Fatin (23),warga Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat mengaku masih bersedih dan belum menerima kenyataan bahwa dirinya gagal berangkat kerja ke Dubai di 2024.

Baca Selengkapnya
Warga Indonesia Beli Gula & Kopi Jalan Kaki ke Malaysia, Prajurit TNI Langsung Memeriksanya 'Lain kali belanja di Indonesia Ya'
Warga Indonesia Beli Gula & Kopi Jalan Kaki ke Malaysia, Prajurit TNI Langsung Memeriksanya 'Lain kali belanja di Indonesia Ya'

Masyarakat perbatasan di Kecamatan Entikong, Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat memilih belanja kebutuhan rumah tangga ke Malaysia dengan berjalan kaki.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Ibu dan Anak di Jakarta Selatan Ditemukan Meninggal Dalam Rumah, Kondisi Mengenaskan
Ibu dan Anak di Jakarta Selatan Ditemukan Meninggal Dalam Rumah, Kondisi Mengenaskan

Penemuan kedua jenazah ini bermula ketika pembantu mengetuk pintu namun tidak ada jawaban dari kedua korban.

Baca Selengkapnya
Sederhana Berlapis Kayu & Berlantai Semen Namun Kini Hangus dan Jadi Abu, Ini 8 Potret Rumah Masa Kecil Fikoh LIDA Sebelum Terbakar
Sederhana Berlapis Kayu & Berlantai Semen Namun Kini Hangus dan Jadi Abu, Ini 8 Potret Rumah Masa Kecil Fikoh LIDA Sebelum Terbakar

Simak potret rumah masa kecil Fikoh LIDa sebelum terbakar!

Baca Selengkapnya
Menengok Lebih Dekat Lokasi Sekeluarga Bunuh Diri Lompat dari Lantai 22 Apartemen di Penjaringan
Menengok Lebih Dekat Lokasi Sekeluarga Bunuh Diri Lompat dari Lantai 22 Apartemen di Penjaringan

Polisi masih mendalami motif sekeluarga itu bunuh diri. Pengakuan tetangga mereka dalam kesulitan ekonomi.

Baca Selengkapnya
15 Rumah Terbakar di Kwitang Jakpus, 1 Orang Meninggal Dunia
15 Rumah Terbakar di Kwitang Jakpus, 1 Orang Meninggal Dunia

Satu orang meninggal atas nama Amsiah usia 70 tahun, delapan orang luka ringan,

Baca Selengkapnya
Terungkap! Jutaan Orang Kaya di Amerika Pindah ke Negara Kecil Demi Alasan Ini
Terungkap! Jutaan Orang Kaya di Amerika Pindah ke Negara Kecil Demi Alasan Ini

Jutaan orang Amerika Serikat berlomba memiliki paspor dari negara lain demi menyelamatkan harta kekayaan mereka.

Baca Selengkapnya
Hendak Bangun Apartemen, Tukang Bangunan Temukan Tulang Manusia Berusia 9.000 Tahun dan Ribuan Artefak
Hendak Bangun Apartemen, Tukang Bangunan Temukan Tulang Manusia Berusia 9.000 Tahun dan Ribuan Artefak

Hendak Bangun Apartemen, Tukang Bangunan Temukan Tulang Manusia Berusia 9.000 Tahun dan Ribuan Artefak

Baca Selengkapnya