Dewan HAM PBB akan Selidiki Pelanggaran HAM Israel terhadap Palestina di Gaza
Merdeka.com - Dewan Hak Asasi Manusia Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) kemarin memutuskan akan menggelar penyelidikan atas pelanggaran hak asasi Israel dalam pertempuran di Gaza baru-baru ini dan juga pelanggaran sistematis terhadap rakyat Palestina di wilayah mereka dan di wilayah Israel.
Laman France24 melaporkan, Jumat (28/5), resolusi Dewan HAM PBB ini disepakati setelah pemungutan suara dilakukan. Dari 47 anggota Dewan HAM PBB, 24 negara menyatakan setuju akan menggelar penyelidikan itu.
Usulan yang dibacakan oleh perwakilan duta besar Pakistan atas nama Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) itu diperdebatkan dalam sidang khusus satu hari untuk membahas kekerasan antara Israel dan Palestina belakangan ini.
Ketua Dewan HAM PBB Michelle Bachelet dalam pembukaan sidang menyoroti "banyaknya korban tewas dan luka" akibat serangan Israel ke Gaza dan memperingatkan serangan semacam itu ke Gaza bisa memenuhi kategori "kejahatan perang."
Bachelet juga mengungkapkan serangan roket Hamas ke Israel jelas "melanggar undang-undang kemanusiaan internasional".
Kementerian Luar Negeri Palestina menyambut baik keputusan Dewan HAM PBB ini dengan mengatakan "ini menggambarkan tekad komunitas internasional untuk melanjutkan akuntabilitas, penegakan hukum, dan perlindungan terhadap hak asasi rakyat Palestina.
Namun Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengecam keputusan ini dengan menyebutnya "memalukan."
"Keputusan memalukan hari ini menjadi contoh betapa Dewan HAM PBB sangat anti-Israel," kata Netanyahu dalam pernyataan.
Sebelum gencatan senjata akhirnya disepakati, serangan udara Israel ke Gaza selama pertempuran 11 hari menewaskan sedikitnya 254 rakyat Palestina, termasuk 66 anak dan melukai 1.900 lainnya. Sementara serangan roket Hamas yang diluncurkan dari Gaza menewaskan 12 warga Israel dan melukai 357 lainnya.
Dewan HAM PBB sepakat menggelar "penyelidikan independen di wilayah pendudukan Israel di Palestina, termasuk Yerusalem Timur dan di Israel."
Penyelidikan ini akan fokus pada pencarian fakta dan mengumpulkan bukti-bukti hukum untuk mengidentifikasi pelaku agar mereka mempertanggungjawabkan perbuatannya.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jika kesepakatan tercapai, maka sayap militer Hamas akan dibubarkan.
Baca SelengkapnyaPengamat mengatakan, pasukan penjajah Israel bakal mundur jauh lebih cepat karena tidak bisa kalahkan Hamas.
Baca SelengkapnyaKondisi kemanusiaan yang buruk di Jalur Gaza akibat agresi Israel juga berdampak kepada para tawanan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Komandan Israel Perintahkan Pasukannya Bakar Rumah-Rumah Warga Palestina di Gaza
Baca SelengkapnyaHamas Habisi 10 Tentara Elit Israel dalam Penyergapan di gaza
Baca Selengkapnya114 Hari Perang, Israel Yakini 80% Terowongan Hamas Masih Utuh
Baca SelengkapnyaTiga lansia Israel yang disandera Hamas buka suara perihal harapan mereka untuk dibebaskan oleh Pemerintah Israel. Begini selengkapnya.
Baca SelengkapnyaBadan Pertahanan Sipil Palestina pada Selasa (30/4/2024) kemarin mengungkap fakta terbaru.
Baca SelengkapnyaAS Akhirnya Akui Hamas Tak Bisa Dihancurkan, Ini Alasannya
Baca Selengkapnya