Data Kemlu: 87 WNI Positif Corona di 14 Negara, 10 WNI Dinyatakan Sembuh
Merdeka.com - Plt. Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Teuku Faizasyah mengatakan, ada puluhan Warga Negara Indonesia (WNI) di luar negeri yang dinyatakan positif Virus Corona atau Covid-19. Data tersebut tersebar di 14 negara.
"Hingga tanggal 26 Maret 2020 pukul 08.00 WIB, terdapat 87 WNI yang positif terinfeksi Covid-19 di 14 negara," kata Faizasyah saat dikonfirmasi, Kamis (26/3).
Selain itu, masih ada 76 WNI masih dalam perawatan yang tersebar di beberapa negara. Berikut datanya:
Singapura: 21 WNI stabil dan 2 WNI penanganan khusus
Taiwan: 3 WNI
Australia: 2 WNI
Malaysia: 17 WNI
Arab Saudi: 5 WNI
China: 1 WNI
India: 14 WNI
Belanda: 2 WNI
Qatar: 1 WNI
Spanyol: 3 WNI
Brunei Darussalam: 3 WNI
Vatikan: 1 WNI
Jerman: 1 WNI
Dia juga memaparkan, setidaknya ada 10 WNI yang dinyatakan sembuh dari virus ini. Yakni 9 orang WNI di Jepang dan 1 orang WNI yang berada di Singapura.
"Tapi ada juga yang meninggal dunia, satu orang di Singapura," ucapnya.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tren kenaikan kasus mingguan Covid-19 nasional per 9 Desember 2023 dilaporkan menyentuh angka 554 kasus positif.
Baca SelengkapnyaLonjakan kasus Covid-19 terjadi di DIY. Berdasarkan data Dinas Kesehatan (Dinkes) DIY saat ini sudah tercatat 61 kasus positif Covid di provinsi itu.
Baca SelengkapnyaBudi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
Baca SelengkapnyaSeorang pria 72 tahun di Belanda terinfeksi Covid-19 selama 613 hari dan berakhir meninggal. Yuk, simak fakta lengkapnya!
Baca SelengkapnyaInformasi Jokowi terima dari Menkes, kasus Covid-19 masih dalam kondisi yang baik meski memang ada kenaikan.
Baca SelengkapnyaWHO saat ini memonitor berbagai varian yang banyak ditemui.
Baca SelengkapnyaTerkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.
Baca SelengkapnyaDinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Tengah (Jateng) mengungkapkan kenaikan kasus Covid-19 di wilayahnya.
Baca Selengkapnya