China selidiki dugaan mata-mata dilakukan dua warga Kanada
Merdeka.com - China sedang menyelidiki dua warga Kanada beragama Nasrani dicurigai melakukan aktivitas mata-mata, kata media pemerintah dan putra keduanya mengatakan hari ini, sepekan setelah Ottawa menuduh Beijing melakukan kegiatan mata-mata dunia maya.
"Kevin Garratt dan Julia Dawn Garrat dalam pengawasan atas tuduhan mencuri rahasia negara mengenai militer China dan penelitian pertahanan nasional," kata kantor berita China Xinhua, seperti dilansir situs Asia One, Selasa (5/8).
Keduanya mengelola Kedai Kopi Peter, sebuah kedai di Kota Dandong, dekat perbatasan Korea Utara, kata putra mereka, Simeon Garratt, kepada AFP.
Foto-foto kedai, yang memiliki pemandangan ke Sungai Yalu dan Jembatan Persahabatan yang menghubungkan kedua negara, memperlihatkan huruf "T" pada namanya seperti berbentuk salib dengan latar belakang menyerupai kaca patri.
Penjelasan China mengenai rahasia negara bisa sangat luas dan laporan Xinhua tidak merujuk secara tepat benda apa yang sudah dicuri, hanya menambahkan bahwa pembuktian sedang dilakukan oleh Biro Keamanan di Dandong.
Dandong merupakan kawasan militer yang peka bagi China dan lintas perbatasan tersebut merupakan jalur penting untuk pedagangan senjata nuklir bagi Korea Utara, negara yang terkucilkan secara diplomatik.
Tempat itu juga merupakan pusat bagi kelompok Nasrani, sebagian berasal dari Korea Selatan, di mana beberapa di antaranya bekerja membantu warga Korea Utara untuk melarikan diri secara diam-diam dari kehidupan keras dan penuh tekanan di kampung halamannya.
Garratt menggambarkan orang tuanya sebagai orang Kristen yang terbuka dan mengatakan keduanya terlibat dalam pengiriman barang-barang, seperti minyak dan bahan makanan untuk warga miskin di Korea Utara serta memberi bantuan dasar bagi mereka yang terlantar.
"Saya pikir ini sinting," kata Garratt (27 tahun) yang mempunyai perusahaan piranti lunak di Vancouver, mengenai penyelidikan ini. Dia tidak bisa menghubungi orang tuanya.
Dalam lamannya, kedai kopi itu digambarkan hanya beberapa meter dari perbatasan dengan Korea Utara, dan tempat singgah yang cocok untuk perjalanan dari dan ke negara terkenal tertutup itu.
Kedutaan Besar Kanada di Beijing mengatakan mengetahui adanya laporan pemeriksaan terhadap dua warga negaranya.
(mdk/fas)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
India Lepaskan Merpati yang Dituding Jadi Mata-Mata China, Di Sayapnya Ada Tulisan
Baca SelengkapnyaWalaupun sudah lama meninggalkan tanah air, Ibu Bunga terdengar lancar berbahasa Indonesia.
Baca SelengkapnyaIni yang dikhawatirkan AS bila tidak segera memutuskan kelanjutan stasiun luar angkasa yang akan habis masa pakainya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ia mempelajari budaya dan mencicipi kuliner baru pada setiap negara yang disinggahi
Baca Selengkapnya5 WN China Diamankan di Teluk Kupang, Diduga Akan Diselundupkan ke Australia
Baca SelengkapnyaDisebut-sebut ada upaya untuk memantau pesawat luar angkasa.
Baca SelengkapnyaAda yang sampai tidur di kamar memakai payung karena rembesan air cukup deras.
Baca SelengkapnyaMesir dan China teken nota kesepahaman untuk mendukung proyek jelajah Bulan.
Baca SelengkapnyaSuhu udara di China semakin turun di bawah titik beku hingga ke minus 40 derajat Celsius.
Baca Selengkapnya