Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Charlie Hebdo kembali lecehkan imigran tewas saat ke Eropa

Charlie Hebdo kembali lecehkan imigran tewas saat ke Eropa Kartun Charlie Hebdo kembali lecehkan imigran. ©2016 Merdeka.com/France24/Sunny Hundal

Merdeka.com - Tabloid satir asal Prancis, Charlie Hebdo kembali berulah dengan gambar kartunnya yang menyindir imigran. Redaksi kembali mengolok-olok bocah imigran yang tewas di pesisir laut Turki, Aylan Kurdi. Kematian Aylan tahun lalu mengundang keprihatinan dunia.

Sang kartunis dan kepala editor Laurent Sourisseau alias Riss, menggambar sketsa satir berbau cabul. Dalam satirnya, dia menggambar Aylan Kurdi sudah agak dewasa mengejar perempuan di jalanan Jerman.

"Seperti apa jadinya bila Aylan masih hidup dan telah dewasa? tentunya menjadi seorang peraba pantat di Jeman," demikian ditulis Charlie Hebdo, seperti dikutip dari laman France24, Jumat (15/1).

Dalam satir tersebut, Riss mengaku terinspirasi peristiwa yang terjadi saat perayaan tahun baru di Jerman, tepatnya di kota Cologne. Saat itu sedikitnya 90 perempuan menyebut telah dilecehkan secara seksual. Saksi mata menyebut para pelaku adalah imigran dengan perawakan asal Timur Tengah.

Tidak terima dengan kartun satir yang melecehkan itu, Tima Kurdi yang merupakan tante dari Aylan, menuliskan kekesalannya melalui akun Twitter pribadinya.

"Ini sangat menjijikan, saya harap mereka dapat menghormati duka yang keluarga kami rasakan," tulisnya bernada marah.

Sesama jurnalis yang dulu pernah mendukung Charlie Hebdo karena diserang militan, kini berbalik menyerang tabloid itu. Kartun soal Aylan dianggap rasisme yang sangat memuakkan.

"Kartun Charlie Hebdo yang rasis dan menjijikkan ini membuat saya mempertanyakan 'Je Suis Charlie'," ujar wartawan Australia Ebony Bowden.

(mdk/ard)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Sejarah 14 Agustus 1914: Pecahnya Pertempuran Lorraine pada Perang Dunia 1
Sejarah 14 Agustus 1914: Pecahnya Pertempuran Lorraine pada Perang Dunia 1

Prancis yang tidak terima karena wilayahnya direbut berusaha untuk melancarkan serangan. Pihak Jerman pun bersiap, hingga akhirnya pertempuran pun pecah.

Baca Selengkapnya
Ahli Ungkap Bahasa Inggris Sebetulnya Tidak Ada, Asal Usulnya dari Bahasa Prancis, Begini Sejarahnya
Ahli Ungkap Bahasa Inggris Sebetulnya Tidak Ada, Asal Usulnya dari Bahasa Prancis, Begini Sejarahnya

Menurut ahli, banyak kosakata bahasa Inggris yang diambil dari bahasa Prancis.

Baca Selengkapnya
Detik-detik Pria Palestina Ditembak Usai Diwawancara Jurnalis, Bawa Bendera Putih Hendak Selamatkan Keluarga
Detik-detik Pria Palestina Ditembak Usai Diwawancara Jurnalis, Bawa Bendera Putih Hendak Selamatkan Keluarga

Usai diwawancara seorang jurnalis, sosoknya memberanikan diri menyelamatkan keluarga dengan menenteng bendera putih hingga terkena tembakan.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Detik-Detik Mengerikan Saat Turis Spanyol Diperkosa Massal di India, Suaminya Diikat dan Dipukul
Detik-Detik Mengerikan Saat Turis Spanyol Diperkosa Massal di India, Suaminya Diikat dan Dipukul

Polisi telah menangkap empat pelaku, tiga lainnya sedang diburu.

Baca Selengkapnya
FOTO: Potret Memilukan Warga Jalur Gaza Lebih dari 100 Hari Dibombardir Israel
FOTO: Potret Memilukan Warga Jalur Gaza Lebih dari 100 Hari Dibombardir Israel

Sepanjang Israel membombardir Jaur Gaza, berbagai potret memilukan terekam kamera para jurnalis. Simak foto-fotonya!

Baca Selengkapnya
Israel Rekrut Ribuan Tentara Asing untuk Bertempur di Gaza, Bayarannya Cuma Segini
Israel Rekrut Ribuan Tentara Asing untuk Bertempur di Gaza, Bayarannya Cuma Segini

Tentara bayaran Israel berasal dari berbagai negara seperti Spanyol, Prancis, dan Afrika Selatan.

Baca Selengkapnya
Kelaparan Akut dan Dehidrasi, Belasan Bayi Palestina Meninggal di Rumah Sakit
Kelaparan Akut dan Dehidrasi, Belasan Bayi Palestina Meninggal di Rumah Sakit

Kelaparan dan Dehidrasi Akut, Belasan Bayi Palestina Meninggal di Rumah Sakit

Baca Selengkapnya
Melihat Sisi Lain Kota Paris yang Jarang Terekspos, Warganya Jalan Cepat hingga Sampah Berserakan
Melihat Sisi Lain Kota Paris yang Jarang Terekspos, Warganya Jalan Cepat hingga Sampah Berserakan

Perempuan Indonesia mengungkap sisi lain dari Kota Paris, Prancis.

Baca Selengkapnya
Menyambut Kelahiran Bayi Langur Langka Warna Emas, Mirip Kera Sakti
Menyambut Kelahiran Bayi Langur Langka Warna Emas, Mirip Kera Sakti

Sebuah berita gembira menyelimuti Taman Margasatwa Fota di Irlandia dengan kelahiran bayi monyet berwarna oranye terang.

Baca Selengkapnya