Charlie Hebdo kembali lecehkan imigran tewas saat ke Eropa
Merdeka.com - Tabloid satir asal Prancis, Charlie Hebdo kembali berulah dengan gambar kartunnya yang menyindir imigran. Redaksi kembali mengolok-olok bocah imigran yang tewas di pesisir laut Turki, Aylan Kurdi. Kematian Aylan tahun lalu mengundang keprihatinan dunia.
Sang kartunis dan kepala editor Laurent Sourisseau alias Riss, menggambar sketsa satir berbau cabul. Dalam satirnya, dia menggambar Aylan Kurdi sudah agak dewasa mengejar perempuan di jalanan Jerman.
"Seperti apa jadinya bila Aylan masih hidup dan telah dewasa? tentunya menjadi seorang peraba pantat di Jeman," demikian ditulis Charlie Hebdo, seperti dikutip dari laman France24, Jumat (15/1).
Dalam satir tersebut, Riss mengaku terinspirasi peristiwa yang terjadi saat perayaan tahun baru di Jerman, tepatnya di kota Cologne. Saat itu sedikitnya 90 perempuan menyebut telah dilecehkan secara seksual. Saksi mata menyebut para pelaku adalah imigran dengan perawakan asal Timur Tengah.
Tidak terima dengan kartun satir yang melecehkan itu, Tima Kurdi yang merupakan tante dari Aylan, menuliskan kekesalannya melalui akun Twitter pribadinya.
"Ini sangat menjijikan, saya harap mereka dapat menghormati duka yang keluarga kami rasakan," tulisnya bernada marah.
Sesama jurnalis yang dulu pernah mendukung Charlie Hebdo karena diserang militan, kini berbalik menyerang tabloid itu. Kartun soal Aylan dianggap rasisme yang sangat memuakkan.
"Kartun Charlie Hebdo yang rasis dan menjijikkan ini membuat saya mempertanyakan 'Je Suis Charlie'," ujar wartawan Australia Ebony Bowden.
(mdk/ard)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Prancis yang tidak terima karena wilayahnya direbut berusaha untuk melancarkan serangan. Pihak Jerman pun bersiap, hingga akhirnya pertempuran pun pecah.
Baca SelengkapnyaMenurut ahli, banyak kosakata bahasa Inggris yang diambil dari bahasa Prancis.
Baca SelengkapnyaUsai diwawancara seorang jurnalis, sosoknya memberanikan diri menyelamatkan keluarga dengan menenteng bendera putih hingga terkena tembakan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Polisi telah menangkap empat pelaku, tiga lainnya sedang diburu.
Baca SelengkapnyaSepanjang Israel membombardir Jaur Gaza, berbagai potret memilukan terekam kamera para jurnalis. Simak foto-fotonya!
Baca SelengkapnyaTentara bayaran Israel berasal dari berbagai negara seperti Spanyol, Prancis, dan Afrika Selatan.
Baca SelengkapnyaKelaparan dan Dehidrasi Akut, Belasan Bayi Palestina Meninggal di Rumah Sakit
Baca SelengkapnyaPerempuan Indonesia mengungkap sisi lain dari Kota Paris, Prancis.
Baca SelengkapnyaSebuah berita gembira menyelimuti Taman Margasatwa Fota di Irlandia dengan kelahiran bayi monyet berwarna oranye terang.
Baca Selengkapnya