Cari jejak hilangnya Jamal Khashoggi, polisi Turki geledah kantor konsulat Saudi
Merdeka.com - Tim kepolisian Turki dini hari tadi melakukan penggeledahan terhadap kantor konsulat Arab Saudi di Istanbul. Menurut keterangan saksi, mereka menghabiskan lebih dari sembilan jam di gedung itu.
"Tim investigasi TKP yang terdiri dari 10 orang meninggalkan kantor konsulat setelah menyelesaikan pencarian pada Selasa dini hari," kata saksi tersebut, dikutip dari Reuters, Selasa (16/10).
Saksi tersebut juga menyebutkan bahwa ada empat kendaraan forensik tiba di kantor konsulat dan mengambil sampel tanah serta pintu besi dari kebun. Anjing polisi juga dikerahkan sebagai bagian dari tim pencari.
Penyelidikan ini dilakukan guna mencari bukti terkait kasus hilangnya wartawan senior Saudi, Jamal Khashoggi. Khashoggi merupakan kritikus terkemuka rezim Saudi yang lenyap setelah memasuki konsulat untuk mengurus dokumen pernikahan pada 2 Oktober lalu.
Sejak memasuki kantor konsulat tersebut, Khashoggi tak pernah terlihat keluar lagi. Para pejabat Turki yakin bahwa Khashoggi dibunuh dan dimutilasi dalam kantor konsulat tersebut kemudian mayatnya dibawa keluar.
Seorang sumber diplomatik Turki sebelumnya mengatakan bahwa tim gabungan Turki-Saudi akan melakukan penyelidikian di kantor konsulat, tempat terakhir Khashoggi terlihat.
(mdk/ias)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Istana menegaskan, Presiden Joko Widodo atau Jokowi tak terganggu dengan munculnya wacana pemakzulan Jokowi.
Baca SelengkapnyaHal tersebut diketahui dari kebiasaan warga setempat yang jarang berinteraksi satu sama lain.
Baca SelengkapnyaGanjar Pranowo merespons keputusan Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk menaikan tunjungan pegawai Bawaslu
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Presiden akhirnya buka suara terkait polemik pemberian bansos beras kemasan 10 kg di tahun politik.
Baca SelengkapnyaJemaah diharapkan bisa minum setiap 10-15 menit tapi hanya satu atau dua teguk
Baca SelengkapnyaMenag Yaqut dijadwalkan melakukan sejumlah pertemuan dengan masyariq untuk memastikan persiapan akhir.
Baca SelengkapnyaSaksi dari Bawaslu, Nur Kholiq mengklaim tidak menemukan pelanggaran Pemilu saat Jokowi bagi-bagi bansos di Jateng.
Baca Selengkapnya