Bunker Ini Saksi Bisu Kekejaman Jepang, Tempat Eksperimen Mengerikan terhadap Manusia

Merdeka.com - Arkeolog menemukan bunker kuno yang terbengkalai yang digunakan saat Perang Dunia (PD) II di China. Bunker ini dulu digunakan oleh ilmuwan Jepang untuk eksperimen mengerikan terhadap manusia.
Manusia yang menjadi korban eksperimen bunker ini harus menahan rasa sakit dari dehidrasi, radang dingin, hingga pengeboman antraks.
Bunker ini sebenarnya sudah diketahui hampir lebih dari delapan dekade, hanya saja keberadaannya baru dapat dikonfirmasi saat ini.
Seorang peneliti bersama Institut Relik Kebudayaan dan Arkeologi Provinsi Heilongjang di China mengatakan "bunker ini menjadi bukti kekejaman Unit 731," seperti dilansir New York Post, Kamis (1/6).
"Legasi dari bunker ini juga dapat dirasakan hingga sekarang, seperti dalam upaya global dalam pencegahan perang biologis."
Dibangun pada tahun 1941, bunker berbentuk U ini memiliki panjang 32 meter dan lebar 20 meter yang terbentuk dari labirin-labirin ruangan dan terowongan yang saling terhubung.
Arkeolog meyakini ruangan-ruangan yang terdapat dalam bunker ini merupakan laboratorium, ruang diseksi, dan ruang penyimpanan sel dari manusia yang menjadi kelinci percobaan.
Bunker tempat penyiksaan ini dipercaya sebagai situs terbesar dan terlengkap yang digunakan oleh Unit 237 dari Tentara Kekaisaran Jepang yang digunakan dalam beberapa eksperimen paling mengerikan terhadap manusia.
Dari tahun 1935 hingga kekalahan Jepang dalam PD ke-2, bunker ini menggunakan tawanan perang China, Korea, Rusia, dan Amerika sebagai subjek eksperimen perang kimia mereka.
Para tawanan perang ini disiksa menggunakan granat, senjata kimia, dan bahkan memutar mereka hingga mati di dalam pemintal sentrifugal.
Selain itu, mereka juga dibedah tanpa dibius dan dipenjara dalam ruangan bertekanan rendah hinnga bola mata mereka meledak.
Unit 731 juga diketahui pernah mengembangbiakkan lalat terinfeksi wabah yang kemudian disebarkan di penjuru China melalui pesawat. Hal ini menimbulkan wabah yang menewaskan ratusan hingga ribuan orang.
Dalam tribunal kejahatan perang Shenyag pada tahun 1956, komandan Unit 731 Sakaki Hayao mendeskripsikan eksperimen yang brutal, di mana korbannya diikat ke tiang kayu dan dihujani dengan tembakan bom antraks untuk menghitung tingkat efektifitas mikroba yang disenjatakan.
Sekitar 12.000 laki-laki, perempuan, dan anak-anak disebut-sebut telah tewas akibat dari tes kejam ini.
Bunker eksperimen ini dijaga ketat oleh Unit 731 menggunakan pagar besi di sekitarnya dan ruang-ruangannya disembunyikan di bawah tanah agar tetap bersifat rahasia dan aman dari serangan udara.
Penjahat perang dari bunker ini sebagian besar tidak dihukum setelah mereka menyerah. Jenderal Amerika Serikat, Douglas MacArthur memberikan mereka imunitas dari prosekusi dan mengaku tidak memiliki informasi terkait kriminalitas mereka.
Arkeolog berharap penemuan ini dapat menyorot kembali tindak kekejaman ini. Mereka berencana untuk menginvestigasi penemuan ini lebih lanjut untuk mendapatkan gambaran denah bunker secara mendetail.
Reporter Magang: Qaulan Maruf Indra
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya


Reaksi FX Rudy saat Gibran Dilirik Partai Lain
Gibran mempunyai keputusan sendiri, terkait rayuan-rayuan dari partai lain.
Baca Selengkapnya


Muncul Api di Stadion Usai Peringatan Setahun Tragedi Kanjuruhan
Polisi menjelaskan peristiwa pembakaran rumput di Stadion Kanjuruhan.
Baca Selengkapnya


Nama Bayi Laki-laki yang Disukai Allah SWT dan Anjurannya dalam Hadits, Bermakna Mulia & Indah
Terdapat beberapa nama bayi laki-laki yang disukai Allah SWT dan Rasulullah dengan makna indah dan mulia.
Baca Selengkapnya


Momen Jenderal Bintang 2 Polri jadi Sopir Bentor, Gayanya jadi Sorotan
Gaya seorang jenderal 2 Polri menjadi sorotan saat sedang mengendarai bentor. Momen ini diambil saat ia mengunjungi salah satu candi yang berada di Jambi.
Baca Selengkapnya


Potret Cinta Laura Tampil Stunning Pakai Gaun Transparan Hadiri Acara di Paris, Pose Bareng Enzy Storia & Tasya Farasya
Cinta Laura kini tengah berada di Paris untuk menghadiri sebuah acara. Penampilannya cantik dan stunning abis.
Baca Selengkapnya

Bahlil Bantah Anak Emaskan Investor China di Pulau Rempang: Tidak Ada Seperti Itu
Banyak pihak yang mengatakan pemerintah menganak-emaskan investor China di Pulau Rempang.
Baca Selengkapnya

FOTO: Penampakan Robot Mirip 'Gundam' yang Dibanderol Rp46,6 Miliar di Jepang
Robot produksi perusahaan startup Jepang, Tsubame Industries ini memiliki tinggi 4,5 meter dan berat 3,5 ton.
Baca Selengkapnya

Saat Wawancara Kerja Online Jangan Pernah Pakai Background Ini, Begini Menurut Sains
Ada banyak makna yang diintepretasikan pewawancara jika menggunakan background ini.
Baca Selengkapnya

Tembok Pembatas Laut dan Daratan Jakarta Bocor, Begini Penampakannya
Proyek NCICD itu akan dibangun panjang total tanggul pantai yang dibangun ada 46 km yang membentang dari Marunda hingga Tanjung Priok.
Baca Selengkapnya

Catat! Layanan Samsat Jakarta Kini Buka hingga Sabtu
Pada Sabtu, pelayanan Samsat dibuka sejak pukul 08.00 WIB 12.00 WIB.
Baca Selengkapnya

Sedang Berladang, Seorang Petani Temukan Dua Batu Meteor Berusia 4.567 Miliar Tahun
Dua batu luar angkasa ini berasal dari peristiwa meteor yang berbeda.
Baca Selengkapnya

Mengurai Penyebab Maraknya Aksi Pembullyan Bocah di Bawah Umur Kian Sadis
Terlebih bukan lagi cuma bully secara verbal, namun sudah mengarah ke tindakan kriminal.
Baca Selengkapnya