Bos mafia Italia mulai rajin tampil di Facebook
Merdeka.com - Berbeda dengan para pendahulu mereka bertindak serba rahasia, generasi baru bos mafia Italia kini rajin tampil di media-media sosial semacam Facebook.
Menurut keterangan polisi, bos-bos muda mafia ini menggunakan nama lain dan identitas palsu untuk bertransaksi lewat Internet dan meminta pizzo atau uang keamanan, seperti dilansir surat kabar Daily Mail, Ahad (3/8), mengutip hasil investigasi majalah berita Espresso.
Dalam akun Instagram Rich Kids, bos mafia asal Pulau Sisilia Domenico Palazzotto tampil duduk santai di kapal pesiar mereka dan minum sampanye dalam limusin.
Dalam sebuah rekaman video, lelaki 28 tahun itu berkelakar dengan seorang pria ingin bergabung dalam kelompoknya. "Apakah saya perlu mengirim data pribadi?" tanya sang pelamar. "Tentu saja," jawab Palazzotto.
"Kami perlu mempertimbangkan catatan kejahatan Anda. Kami tidak mengambil orang bersih," ujar Palazzotto. "Bergabunglah dengan tim saya. Kami yang terkuat, ha ha ha."
Bos mafia lain, Salvatore D'Alessandro, juga mengunggah gaya hidup glamornya lewat Facebook, termasuk makanan dia santap dan berlayar dengan kapal cepat nan mewah. "Saat ini saya adalah salah satu hiu kecil sedang berburu di laut dalam," tulisnya. "Namun ada waktunya saya tampil ke permukaan dan tanpa rasa kasihan menelan siapa saja."
Gaya hidup ramah Internet bos-bos muda mafia ini menjadi senjata makan tuan. Polisi Italia Juni lalu membekuk 95 orang bos mafia, termasuk Palazzotto.
(mdk/fas)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Galih mengaku membuat konten bernada penistaan hanya sekedar menghibur demi mendulang popularitas dan mendapat endorse.
Baca SelengkapnyaAkun Instagram @suarasemangat menunjukkan bagaimana para pedagang rela basah kuyup demi menyelamatkan dagangannya
Baca SelengkapnyaViral di media sosial sosok polisi yang duji kesetiannya dengan pacar oleh atasannya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Upaya rekayasa itu tertangkap dalam potongan percakapan aplikasi WhatsApp (WA) beredar di media sosial.
Baca SelengkapnyaAkun WA itu terhubung dengan nomor ponsel yang sudah teregister atas nama orang lain.
Baca SelengkapnyaMomen lucu dua polisi mewarnai gambar di tengah tugasnya.
Baca SelengkapnyaIa menangis histeris saat ibunya menolak permintaan maafnya pasca diamankan di kantor kepolisian.
Baca SelengkapnyaGanjar menyebut, kalau akun seorang Menko Polhukam saja dengan mudahnya diteras, bagaimana dengan akun orang lain.
Baca SelengkapnyaKepolisian setempat masih melakukan investigasi perkara yang membuat influencer cantik ini tewas ditembak.
Baca Selengkapnya