Bos Amazon sisihkan USD 2 juta bangun sekolah dan rumah bagi tuna wisma
Merdeka.com - Pemilik Amazon Jeff Bezos dan istrinya MacKenzie akan menyisihkan USD 2 juta untuk mendanai lembaga non profit yang membantu keluarga tunawisma membangun prasekolah bagi keluarga berpenghasilan rendah. Mereka menyebutnya sebagai 'Bezos Day One Fund' atau 'Hari Pertama Pendanaan Bezos'. Kemarin dalam akun Twitternya, Bezos menyatakan bahwa dana tersebut diberikan sebagai penghargaan atas organisasi yang berbelas kasih, bekerja untuk memberikan tempat berlindung dan menyediakan makanan bagi keluarga yang kekurangan.
Bezos, juga memiliki The Washington Post serta Blue Origin, menjadikannya salah satu orang terkaya di dunia tahun ini dengan jumlah harta sekitar USD 164 juta, menurut Bloomberg yang dilansir CNN (14/9).
Membantu tuna wisma sudah menjadi fokus Amazon. Awal tahun ini, Amazon bekerja sama dengan Mary’s Place untuk membangun sebuah tempat penampungan permanen. Sebelumnya, Amazon telah membantu membuatkan 200 rumah sementara untuk para tuna wisma.
Dalam unggahan Bezos di Twitter Juni lalu, dia bertanya kepada publik kemana dia harus memberikan uangnya. Dia juga mengatakan bahwa dirinya terpikir dengan cara seorang dermawan, yakni "kebalikannya adalah bagaimana biasanya saya menghabiskan waktu".
(mdk/frh)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Seorang pembuat patung asal Cimahi memberikan patung gratis kepada Dedi Mulyadi, saat diberi uang Rp100 juta, pematung itu menolak.
Baca SelengkapnyaBerawal dari kekhawatiran tak berkontribusi baik pada lingkungan, Khomsatun memproduksi sabun alami
Baca SelengkapnyaMerdeka.com merangkum artikel tentang prinsip-prinsip penting yang perlu dipertimbangkan dalam membangun lingkungan bermain dan belajar.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Siapa sangka, kediaman tersebut sarat benda-benda unik nan antik.
Baca SelengkapnyaSejumlah negara ternyata sudah menerapkan kebijakan pemberian makan gratis untuk anak sekolah sejak tahun 1940-an.
Baca SelengkapnyaSempat hidup di jalanan, kini pria ini mampu bangkit dari keterpurukan dan berhasil membangun usaha sablon.
Baca SelengkapnyaKisah perjalanan seorang pengusaha sukses asal Wonosobo, Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaMengapa sejumlah budaya sama-sama mengganggap tabu untuk membuka payung di dalam ruangan? Ketahui penjelasannya mengapa hal ini terjadi.
Baca SelengkapnyaDemi menebus asa membangun sekolah, seorang polisi rela menyisihkan gaji untuk menabung.
Baca Selengkapnya