Boko Haram culik 10 peneliti saat cari sumber minyak di Danau Chad
Merdeka.com - Kelompok pemberontak Boko Haram dikabarkan menculik sepuluh orang peneliti ditugaskan buat mencari sumber minyak di kawasan timur laut Nigeria. Kesepuluh peneliti itu adalah perwakilan universitas dikontrak oleh Perusahaan Minyak Nasional Nigeria (NNPC).
Dilansir dari laman Reuters, Rabu (26/7), juru bicara NNPC, Ndu Ughamadu, menyatakan kesepuluh peneliti itu berasal dari Universitas Maiduguri. Mereka diculik di dekat Desa Jibi, Magumeri, Negara Bagian Borno, pada Selasa malam kemarin. Jaraknya sekitar 50 kilometer dari ibu kota negara bagian, Maiduguri. Mereka sedang melakukan survei tentang cadangan minyak di kawasan Cekungan Danau Chad. Padahal daerah itu adalah wilayah konflik yang sudah berkecamuk selama delapan tahun. Pihak kampus menyatakan beberapa dosen dan tenaga keamanan tidak kembali dari perjalanan survei. Kini mereka cuma bisa menunggu kabar dari aparat keamanan.
"Sekitar sepuluh orang anggota tim Jurusan Geologi dan Pemetaan Universitas Maiduguri diduga diculik oleh anggota Boko Haram," kata Ughamadu.
Sekitar dua pertiga pendapatan Nigeria bergantung dari eksplorasi minyak bumi. NNPC kini mencoba mencari sumber minyak baru selain di sebelah selatan Delta Nigeria. Sebab, sumur itu diserang pemberontak dan mengakibatkan produksinya anjlok hingga lebih dari sepertiga pada 2016. Sejak awal NNPC sudah diperingatkan akan bahaya pemberontak Boko Haram. Namun, Direktur NNPC, Maikanti Baru, awal Juli lalu menyatakan bakal meneruskan mencari sumber minyak di Cekungan Danau Chad.
Pemberontakan kelompok Boko Haram di kawasan Danau Chad mengakibatkan terbunuhnya 20 ribu orang, dan memaksa 2,7 juta penduduk mengungsi. Pamor mereka mencuat setelah menculik 270 pelajar dari sekolah mereka di Kota Chiba tiga tahun lalu. Mereka lantas mencoba mendirikan pemerintah Kekhalifahan Islam di kawasan Cekungan Danau Chad.
Presiden Nigeria, Muhammadu Buhari, mengklaim mereka sudah hampir pasti kalah. Sebab, kata dia, Desember tahun lalu tempat persembunyian kelompok berhaluan Islam itu di Hutan Sambisa berhasil direbut. Namu, kenyataannya para pemberontak melancarkan serangan baru beberapa bulan terakhir. Sekitar 62 orang tewas di Maiduguri sejak awal Juni. Pada Juli 2017 saja, sudah 17 orang meregang nyawa di kota itu akibat serangan kelompok Boko Haram.
(mdk/ary)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pertamina Temukan Sumber Minyak Baru di Tambun-Bekasi
Penemuan sumber migas baru di Tambun, Bekasi ditajak pada 18 Agustus 2023 lalu.
Baca SelengkapnyaBadak Sudah Ada Sejak 14 Juta Tahun Lalu, Fosilnya Ditemukan di China
Penemuan ini memiliki dampak besar terhadap pemahaman evolusi dan distribusi spesies badak di Asia.
Baca SelengkapnyaKejagung Tetapkan Tersangka Baru Kasus Korupsi Komoditi Timah, Ditahan di Rutan Pondok Bambu
Sudah ada sembilan tersangka dari puluhan saksi diperiksa Kejagung,
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kejar Target Produksi Minyak, Pertamina EP Temukan 2 Sumber Migas Baru
Pertamina EP temukan 2 sumber migas baru di Provinsi Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaPerusahaan yang Bantu Hijaukan IKN Bisa Dapat Pengurangan Pajak 200 Persen
Otorita IKN Nusantara akan membangun kawasan hijau atau lindung seluas 177 ribu hektare.
Baca SelengkapnyaNaik 10 Persen, Produksi Minyak Pertamina Hulu Energi Tembus 566.000 Barel per Hari di 2023
Angka capaian ini juga mencatatkan peningkatan produksi minyak sebesar 27,22 persen dari 2021 atau 10,12 persen dari 2022.
Baca SelengkapnyaIndonesia Harus Lebih Tegas Melawan Diskriminasi Perdagangan Global
Indonesia kini menghadapi diskriminasi perdagangan dari banyak negara terkait kebijakan ekspor minyak kelapa sawit.
Baca SelengkapnyaPerjuangan Polisi di Pelosok, Tiga Hari Jalan Kaki Kawal Distribusi Logistik Pemilu dan Terancam Dimangsa Binatang Buas
Polisi itu harus mendaki gunung, melewati hutan belantara dan menerjang beberapa sungai deras untuk menuju perkampungan.
Baca SelengkapnyaTertinggi di Asia Tenggara, Intip Fakta Menarik Danau Gunung Tujuh di Jambi
Danau ini spesial karena letaknya yang berada di ketinggian 1.950 meter di atas permukaan laut hingga membuatnya jadi danau tertinggi di Asia Tenggara.
Baca Selengkapnya