Merdeka.com - Polisi India hari ini mengatakan mereka menangkap 17 pria diduga memperkosa bocah perempuan 11 tahun selama beberapa pekan.
Bocah yang diketahui tunarungu itu diduga diperkosa di sebuah blok apartemen tak berpenghuni di sebelah selatan Kota Chennai, seperti dilansir laman the Straits Times, Selasa (17/7).
Di antara pria yang ditangkap adalah petugas pengamanan apartemen, seorang tukang ledeng, dan operator lift.
Seorang pria 66 tahun yang bertugas menjalankan lift menjadi orang pertama yang menyerang bocah itu sepulang dia dari sekolah. Bocah malang itu pulang sekolah dengan naik sepeda dan melewati apartemen tak berpenghuni itu.
Pria itu kemudian diduga mengajak pria lain lalu merekam video pemerkosaan tersebut. Laporan menyebutkan si bocah sebelumnya dibuat tidak sadarkan diri dengan suntikan dan minuman.
"Ini hasil penyelidikan awal dan kami masih harus menggali lebih dalam lagi untuk merinci kasus ini," ujar polisi setempat kepada kantor berita AFP.
Menurut laporan, pria itu juga mengajak di bocah berkeliling sekitar kompleks apartemen, termasuk ke lantai basement, beranda, toilet umum dan pusat kebugaran, untuk kemudian memperkosanya.
Peristiwa ini jadi sorotan setelah keluarga bocah itu mengajukan tuntutan ke kantor polisi. Bocah itu kini masih dalam perawatan.
India kini masih dihantui banyaknya kasus pemerkosaan. PAda 2016 ada 19.000 laporan pemerkosaan terhadap anak di bawah umur.
Januari lalu India geger ketika seorang bocah perempuan delapan tahun tewas usai diculik, diseret, dan diperkosa massal di sebuah kuil Hindu.
Karena kejadian itu kini India menerapkan hukuman mati bagi para pemerkosa bocah di bawah usia 12 tahun. [pan]
Baca juga:
Anggota parlemen partai terkemuka di India didakwa perkosa remaja
Negara-negara ini paling berbahaya bagi wanita
India dinobatkan sebagai negara paling berbahaya di dunia, ini sebabnya
Gadis 17 tahun di India diperkosa lalu dibakar
Remaja 16 tahun di India gantung diri usai diperkosa massal delapan pria
Guru spiritual India dihukum seumur hidup karena lakukan pelecehan seksual
India akan hukum mati pelaku pemerkosa anak di bawah 12 tahun
Video Mencekam, 8 Polisi AS Tembaki Pria Kulit Hitam 60 Kali Hingga Tewas
Sekitar 50 Menit yang laluIsrael akan Uji Balistik Peluru yang Tewaskan Jurnalis Aljazeera, Ini Sikap Palestina
Sekitar 1 Jam yang laluPerusahaan Swedia Ciptakan 'Burger Daging Manusia dari Tanaman'
Sekitar 2 Jam yang laluChina Minta Junta Myanmar Berunding dengan Oposisi
Sekitar 3 Jam yang laluPolitikus Hong Kong Positif Covid Setelah Berfoto dengan Xi Jinping
Sekitar 4 Jam yang laluPenembakan Massal di Mal Copenhagen, Sejumlah Orang Tewas
Sekitar 5 Jam yang laluRusia Klaim Kuasai Wilayah Timur Ukraina Setelah Pertempuran Hebat
Sekitar 6 Jam yang laluIlmuwan Ungkap Perjalanan Luar Angkasa Sebabkan Tulang Astronot Keropos, Ini Sebabnya
Sekitar 21 Jam yang laluPalestina Serahkan Peluru yang Tewaskan Jurnalis Aljazeera ke AS
Sekitar 22 Jam yang laluUkraina Bombardir Kota di Rusia, Tiga Orang Tewas dan Puluhan Rumah, Gedung Rusak
Sekitar 23 Jam yang laluSoal Kursi Menpan RB, PDIP: Ada Ganjar, Olly dan Hasto
Sekitar 2 Jam yang laluMasih Berduka, Airlangga Sebut Koalisi Belum Bahas Pengganti Tjahjo Kumolo
Sekitar 3 Jam yang laluMengenang Menteri PAN RB Tjahjo Kumolo, Sosok Kakek yang Hangat dan Dekat dengan Cucu
Sekitar 3 Hari yang laluLuhut Bongkar Rahasia, Kisah di Balik Jokowi Sering Merotasinya Sebagai Menteri
Sekitar 1 Minggu yang laluMomen Jokowi Lupa Sapa Zulkifli Hasan dan Hadi Tjahjanto di Sidang Kabinet Paripurna
Sekitar 2 Minggu yang laluCerita Reshuffle Kabinet Jokowi
Sekitar 2 Minggu yang laluPemerintah: Pandemi Belum Usai, Vaksin Booster Jadi Syarat Perjalanan
Sekitar 2 Jam yang laluJokowi Bisa jadi 'King Maker' di Pilpres 2024, Ini Alasannya
Sekitar 21 Jam yang laluBeda Gaya Jokowi Bertemu Dua Seteru, Putin dan Zelenskyy
Sekitar 1 Hari yang laluIndonesia dan UAE Sepakati IUAE-CEPA, Ini Isinya
Sekitar 2 Hari yang laluMenko Airlangga: Pandemi Belum Berakhir
Sekitar 2 Jam yang laluJokowi: Puncak Kasus Covid-19 Diprediksi Minggu Kedua atau Ketiga Juli Ini
Sekitar 2 Jam yang laluPemerintah: Pandemi Belum Usai, Vaksin Booster Jadi Syarat Perjalanan
Sekitar 2 Jam yang laluMenghapus Subsidi BBM yang Tinggal Janji
Sekitar 4 Hari yang laluHarga BBM Shell Kembali Naik, Bagaimana dengan Pertamina?
Sekitar 1 Bulan yang laluPengusaha Nilai Dampak Perang Rusia-Ukraina Lebih Aman Dibanding Pandemi, Benarkah?
Sekitar 10 Menit yang laluRusia Klaim Kuasai Wilayah Timur Ukraina Setelah Pertempuran Hebat
Sekitar 6 Jam yang laluAdvertisement
Advertisement
Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami