Beri hormat ala Hitler, dua turis China ditangkap polisi Berlin
Merdeka.com - Dua turis asal China ditangkap oleh polisi Berlin sebab mengambil foto dengan pose memberi penghormatan kepada Heil Hitler. Keduanya dianggap melanggar peraturan negara karena pemberian salut ala Hitler dilarang keras di Jerman.
Dilansir dari laman Russia Today, Senin (7/8), turis yang masing-masing berusia 36 dan 49 tahun itu ditangkap Sabtu lalu di luar gedung parlemen Reichstag. Keduanya ditangkap atas tuduhan menggunakan simbol organisasi ilegal.
Namun, pihak berwenang tidak menahan keduanya, karena setelah diinvestigasi rupanya dua pria itu tidak tahu dengan jelas tentang larangan itu. Keduanya dibebaskan setelah memberi uang jaminan sebesar 500 Euro atau Rp 7,8 juta.
Seperti diketahui, hormat Nazi dilarang keras oleh pemerintah Jerman. Negara memiliki undang-undang ketat tentang ucapan dan simbol kebencian yang berkaitan dengan era Nazi.
Namun, banyak turis yang tidak mengetahui akan larangan tersebut dan tetap berpose hormat ala Hitler di luar Reichstag. Bangunan itu merupakan simbol yang memiliki catatan bersejarah bagi pemerintah Jerman.
Pada 1933 silam, bangunan itu pernah dilalap api dan kemungkinan besar pelaku pembakaran adalah orang-orang yang dibayar oleh Partai Nazi.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
India Lepaskan Merpati yang Dituding Jadi Mata-Mata China, Di Sayapnya Ada Tulisan
Baca SelengkapnyaPungutan Rp150 ribu ke turis asing akan diberlakukan di seluruh pintu masuk Pulau Bali.
Baca SelengkapnyaDiperkirakan, lonjakan mudik warga China akan memecahkan rekor 9 miliar perjalanan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ada empat tersangka ditangkap di Jawa Tengah yang membawa barang bukti 51 kilogram sabu dengan modus kamuflase menjadi teh China.
Baca SelengkapnyaSuhu rendah yang melanda bagian utara Beijing menyebabkan Tembok Besar China di wilayah Shuiguan memutih berselimut salju
Baca SelengkapnyaMotif pelaku menghabisi keponakannya karena tergiur mencuri perhiasan emas yang dikenakan korban.
Baca SelengkapnyaPerempuan Indonesia mengungkap sisi lain dari Kota Paris, Prancis.
Baca SelengkapnyaPolisi telah menangkap empat pelaku, tiga lainnya sedang diburu.
Baca SelengkapnyaWalaupun sudah lama meninggalkan tanah air, Ibu Bunga terdengar lancar berbahasa Indonesia.
Baca Selengkapnya