Astronot Asal UEA akan Tetap Jalani Puasa Ramadan di Luar Angkasa, Begini Caranya

Minggu, 5 Februari 2023 15:05 Reporter : Hari Ariyanti
Astronot Asal UEA akan Tetap Jalani Puasa Ramadan di Luar Angkasa, Begini Caranya Astronot asal Uni Emirat Arab, Sultan al-Neyadi. ©Reuters

Merdeka.com - Astronot asal Uni Emirat Arab (UEA), Sultan al-Neyadi tengah mempertimbangkan bagaimana caranya dia menjalankan puasa saat mengorbit di luar angkasa selama bulan suci Ramadan.

Astronot 41 tahun yang dijuluki Sultan Luar Angkasa itu akan lepas landas menuju Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) pada 26 Februari nanti dengan roket SpaceX Falcon.

Bulan suci Ramadan akan berlangsung antara Maret-April dan Neyadi akan berada di luar angkasa selama enam bulan.

"ISS bergerak dengan cepat, artinya mengorbit mengelilingi Bumi dalam 90 menit," jelasnya kepada wartawan di Dubai, dikutip dari Middle East Eye, Minggu (5/2).

"Rata-rata, ada 16 matahari terbit dan tenggelam setiap hari. Kapan Anda mulai berpuasa dan berbuka?" lanjutnya.

Neyadi berencana tetap mengikuti waktu GMT yang digunakan di ISS.

"Saya akan mempersiapkan bulan Ramadan dengan niat untuk berpuasa," jelasnya.

Dia mengatakan enam bulan tampaknya sangat panjang, "tapi saya tidak masalah karena jadwalnya padat."

Dia akan meneliti dampak mikrogravitasi dalam tubuh manusia untuk persiapan misi ke Bulan dan Mars di masa depan.

Neyadi, yang bertugas di militer UEA selama 20 tahun, merupakan astronot kedua UEA yang melakukan perjalanan ke luar angkasa setelah misi delapan hari Hazzaa al-Mansoori pada 2019. [pan]

Baca juga:
Astronot Buzz Aldrin yang Pernah Mendarat di Bulan Menikah di Hari Ulang Tahun ke-93
Astronot Gadungan Tipu Perempuan Jepang, Minta Uang untuk Kembali ke Bumi
Jaket Buzz Aldrin yang Dipakai Saat Mendarat di Bulan Terjual Rp41 Miliar
Bangun Stasiun Antariksa, China Kirim Lagi Astronot ke Luar Angkasa
Astronaut AS dan Rusia Pulang Bareng ke Bumi di Tengah Konflik Ukraina
Jepang akan Tempatkan Manusia di Bulan pada Kurun 2020-an Akhir
China Kirim Tiga Astronot ke Ruang Angkasa Selama Tiga Bulan
Sosok Nora Al-Matrooshi, Astronaut Wanita Arab Pertama

Komentar Pembaca

Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami

Be Smart, Read More

Indeks Berita Hari Ini

Opini