Anwar pergi bikin lemah oposisi
Merdeka.com - Pemimpin oposisi Malaysia Anwar Ibrahim sangat yakin dalam pemilihan umum bakal digelar 27 April mendatang dia bakal memenangkan pertarungan politik dan menumbangkan koalisi Barisan Nasional telah berkuasa sejak 1957.
Lelaki 65 tahun itu memang sudah seharusnya optimis lantaran gabungan partai oposisi berpengaruh yang berkoalisi menjadi Pakatan Rakyat mempunyai peluang lebih besar untuk merebut kursi dibandingkan pemilu lima tahun lalu. Sebelumnya mereka hanya meraup 82 dari 222 kursi parlemen dan menang di lima negara bagian yakni Perak, Kedah, Selangor, Penang, serta Kelantan.
Banyak upaya rezim untuk mengubur karir politik Anwar namun tidak berhasil. Sebaliknya nama pemimpin oposisi itu makin tenar dan beberapa survei independen soal pemilu menunjukkan hasil menggembirakan bagi dia. "Menurut semua jajak pendapat itu, kita menang," ujar Anwar dalam wawancara dengan merdeka.com saat lawatannya ke Indonesia beberapa waktu lalu.
Namun bila hasil ini melenceng jauh dan Anwar gagal, dia rela mundur selamanya dari dunia politik Malaysia. Dia juga mewaspadai berbagai kecurangan di pemilu nanti sebab rezim pasti menggunakan segala cara melanggengkan kekuasaan mereka dan tidak sedikit pun rela membagi tempat. Apalagi padanya yang dianggap telah mencoreng nama pemerintah dengan membongkar beberapa kasus korupsi dan praktik suap dilakukan oleh Organisasi Bangsa Melayu Bersatu (UMNO).
Oposisi menjadi cemas dengan pernyataan Anwar ini. Bila benar tidak menang bisa jadi kekuatan berseberangan dengan pemerintah yang digawangi tiga partai besar ini yakni Partai Islam se-Malaysia (PAS), Partai Aksi Demokratik (DAP), dan Partai Keadilan Rakyat (PKR) bakal melemah sebab selama ini Anwar menjadi simbol perjuangan mereka.
Tanda tanya timbul, siapa pengganti Anwar kelak? Ini masih belum dapat diprediksi lantaran tidak banyak petinggi dari partai oposisi itu melancarkan vokal seperti Anwar. Harus diakui karisma kakek dua cucu itu memang cukup kuat dan mampu membuat rezim Negeri Jiran kerepotan.
(mdk/din)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Anies memandang gerakan salam empat jari itu mencuat sebagai sebuah pesan yang ingin disampaikan masyarakat.
Baca SelengkapnyaCak Imin siap menghadapi debat Cawapres karena dimentori Anies
Baca SelengkapnyaAnies menilai, politikus yang akrab disapa Cak Imin itu sudah teruji. Ia mengaku bangga.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Anies mengungkit kembali konsep perubahan yang digaungkan dirinya bersama Cak Imin.
Baca SelengkapnyaAnies kemudian menyindir ada sosok yang tidak tahan menjadi oposisi, dan memilih berpindah haluan
Baca SelengkapnyaDebat ini pada intinya dapat memaparkan visi dan misi perubahan yang digagasnya.
Baca SelengkapnyaPutusan tersebut dibacakan dan diputus oleh I Dewa Gede Palguna di ruang sidang MKMK
Baca SelengkapnyaAnies menyebut, tidak ada kekeliruan antara dia dan Prabowo yang perlu dimaafkan.
Baca SelengkapnyaTerjadi fenomena orang tidak bermasalah, justru dipermasalahkan saat terjun ke dunia politik.
Baca Selengkapnya