Ahmadinejad sebut Israel seperti nyamuk
Merdeka.com - Presiden Republik Islam Iran Mahmud Ahmadinejad kembali melontarkan pernyataan keras terhadap Israel. Dia mengatakan Negeri Zionis itu seperti nyamuk, seperti dilansir dari situs www.thenews.com.pk, Senin (14/5). "Israel tidak lebih dari seekor nyamuk,
yang tidak bisa melihat cakrawala luas dari bangsa Iran," kata Ahmadinejad Sabtu lalu saat melawat ke Provinsi Khurassan, timur laut Ibu Kota Teheran, seperti dikutip dari kantor berita semi-resmi Iran, Fars.
Menurut Ahmadinejad, negara-negara Timur Tengah tertipu membeli berbagai senjata mahal dari Israel buat memerangi Iran. Dia mengatakan hal itu tidak perlu karena sebenarnya antara dua negara itu.
Dia juga meramalkan Negeri Zionis itu bakal runtuh kalau saja semua negara Timur Tengah berani mengambil keputusan menghentikan pasokan minyak kepada Israel.
Ketegangan Iran-Israel makin meningkat belakangan ini lantaran Negeri Mullah itu bersikeras melanjutkan proyek pengayaan uranium buat pembangkit listrik tenaga nuklir. Mereka saling adu gertakan.
Walau akhirnya Ahmadinejad melunak melanjutkan pembicaraan nuklir dengan Turki sebagai penengah.
Ahmadinejad pernah bermimpi agar Israel lenyap dari peta dunia. Harapan dia terkabul sesaat sewaktu maskapai British Airways tidak mencantumkan Negeri Zionis itu dalam peta digital dalam kabin pesawat. Kejadian itu diprotes oleh para penumpang Yahudi.
Namun, kini Ahmadinejad juga berang, sebab nama Teluk Persia sebagai kebanggaan Iran lenyap dari peta digital Google Maps. Google, perusahaan berbasis di Amerika Serikat, dianggap menyulut konflik baru dengan menghilangkan nama wilayah itu dalam produknya. Google berkilah mereka tidak bisa menamai wilayah yang sedang dalam sengketa, termasuk Teluk Persia.
(mdk/fas)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kementerian Luar Negeri juga meminta para WNI segera menghubungi maskapai masing-masing untuk mendapatkan informasi terkini terkait penerbangan mereka.
Baca SelengkapnyaIsrael Sebut Hamas Pakai Senjata dari Negara Asia Ini
Baca SelengkapnyaIsrael mencaplok dan menjajah wilayah Palestina sejak 1948.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pentingnya peran-peran kekuatan masyarakat sipil, tokoh lintas agama dan akademisi memperlemah Israel.
Baca SelengkapnyaRespons Presiden Jokowi usai Iran melakukan serangan ke Israel pada Sabtu (13/4) malam.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi hari ini dijadwalkan menggelar rapat membahas situasi geopolitik menyusul serangan Iran ke Israel yang memicu ketegangan di Timur Tengah.
Baca SelengkapnyaIran Akui Serangan ke Israel Balasan Atas Penyerangan Konsultan di Suriah
Baca SelengkapnyaIsrael Umumkan Bakal Tarik Mundur Ribuan Pasukan dari Gaza, Ternyata Ini Alasannya
Baca SelengkapnyaSelain berisiko memicu peperangan lebih besar, Arifin tak ingin harga minyak dunia meroket.
Baca Selengkapnya