Merdeka > Dunia

44 Jam di Amerika, 2 Penembakan Massal, 19 Tewas Semua di California

Kamis, 26 Januari 2023 13:28 Reporter : Hari Ariyanti
44 Jam di Amerika, 2 Penembakan Massal, 19 Tewas Semua di California Tangkapan layar video dari TKP penembakan di Los Angeles. ©TNLA via Reuters

Merdeka.com - 44 jam di Amerika Serikat. Tiga penembakan massal. Sebanyak 19 nyawa melayang. Semua insiden terjadi di California.

Insiden pertama terjadi di Monterey Park, Los Angeles pada malam Imlek di studio dansa. Korbannya berusia antara 57 dan 76 tahun.

Selang kurang dari 48 jam, serangan penembakan kembali terjadi.

Sebanyak tujuh orang ditembak sampai tewas pada Senin sore di pinggiran kota di Half Moon Bay, California utara. Korbannya adalah buruh imigran yang bekerja di perkebunan jamur di mana mereka juga tinggal dalam trailer.

Serangan ketiga terjadi di Oakland.

Gubernur California, Gavin Newsom sedang berada di rumah sakit tempat para korban penembakan di Monterey Park dirawat pada Senin ketika dia mendapat kabar penembakan di Half Moon Bay.

"Tragedi demi tragedi," tulis Newsom di Twitter, dikutip dari CNN, Kamis (26/1).

“Hanya di Amerika,” kata Newsom tentang serangan tersebut.

“Kehancuran dirasakan selama beberapa generasi dalam beberapa kasus. Masyarakat tercabik-cabik. Tidak ada yang merasa aman.”

Motif penembakan pada malam Imlek di Monterey Park yang menewaskan 11 orang itu belum jelas. Insiden terjadi saat komunitas keturunan Asia di daerah itu berkumpul untuk merayakan Imlek ketika Huu Can Tran (72) mengeluarkan tembakan.

Huu Can Tran ditemukan bunuh diri dalam mobil vannya saat dalam pengejaran polisi. Belum jelas mengapa dia menyasar lansia keturunan Asia dalam aksi brutalnya.

"Ini tahun kelinci, simbol perdamaian dan harapan," kata Anggota Majelis Negara Bagian California, Mike Fong.

"Dan untuk mendapatkan perdamaian dan harapan itu hancur hanya dalam beberapa saat, tidak disangka-sangka."

2 dari 2 halaman

Pelaku serangan kedua di perkebunan jamur pada Senin yaitu Chunli Zhao (66). Polisi San Mateo County, Christina Corpus menyebut Chunli adalah karyawan di perkebunan tersebut.

Empat orang di perkebunan tewas dan tiga lainnya di lokasi tak jauh dari perkebunan. Chunli ditangkap pada Senin saat memarkirkan kendaraannya di kantor polisi dengan membawa senapan semi otomatis.

"Kami tahu beberapa korbannya adalah orang China, pelaku juga orang China, dan ini adalah komunitas pertanian. Mereka buruh pertanian," jelas Wali Kota Half Moon Bay, Deborah Penrose pada Selasa.

Beberapa jam setelah serangan di Half Moon Bay, penembakan kembali terjadi di Bay Area, Okland, menewaskan satu orang. Tujuh orang lainnya terluka dan dirawat di rumah sakit dan kondisinya stabil, menurut polisi. [pan]

Baca juga:
Selang Sehari, Penembakan Massal Kembali Terjadi di California Tewaskan Tujuh Orang
Pelaku Penembakan Massal Usai Festival Imlek di Los Angeles Bunuh Diri di Mobil Van
Pelaku Penembakan pada Malam Imlek di Los Angeles Bunuh Diri
Dua Polisi dan Empat Lainnya Tewas dalam Baku Tembak di Australia
Penembakan Klub Malam di Colorado AS, Lima Orang Tewas
Pemuda dengan Simbol Nazi Tembaki Dua Sekolah di Brasil, Empat Orang Tewas

Profesor Hukum: Tidak Mungkin Ferdy Sambo Cs Divonis Bebas
Profesor Hukum: Tidak Mungkin Ferdy Sambo Cs Divonis Bebas
5 Kesalahan Anak Muda Ketika Menabung untuk Masa Tua
5 Kesalahan Anak Muda Ketika Menabung untuk Masa Tua
Enaknya Jadi PNS: Gaji Tetap Tinggi Meski Negara Bangkrut
Enaknya Jadi PNS: Gaji Tetap Tinggi Meski Negara Bangkrut
Kaesang Disarankan Tak Buru-Buru Terjun Politik meski Diuntungkan Jokowi Effect
Kaesang Disarankan Tak Buru-Buru Terjun Politik meski Diuntungkan Jokowi Effect
Topik berita Terkait:
  1. tag
  2. Be Smart
  3. Penembakan Amerika
  4. Penembakan Massal
  5. Amerika Serikat
  6. Viral Hari Ini
  7. Jakarta
Komentar Pembaca

Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami

logo

Selengkapnya »
arrow
arrow
image

Manuver JK, Sang King Maker Koalisi Perubahan
image

Cara Melihat Nomor WA yang Sering Dihubungi Pasangan, Berikut Langkah-langkahnya!
image

Mengenal Green Card, Izin Tinggal di Amerika Serikat dan Cara Mendapatkannya
image

Menolak Tunduk pada Inggris, Seorang Jenderal TNI Diancam Ditangkap

Be Smart, Read More

Indeks Berita Hari Ini

Hot Issue

Opini

Rekomendasi