26 Warga Yaman dikabarkan tewas akibat serangan udara sekutu
Merdeka.com - Houthi Yaman pada Kamis menyatakan serangan udara sekutu pimpinan Saudi menewaskan 26 warga, sementara media pemerintah di UAE, anggota sekutu, melaporkan serangan Houthi di daerah sama menewaskan satu orang dan mencederai puluhan.
Menurut Al Massira TV gerakan Houthi, 22 anak-anak dan empat wanita tewas di Ad Durayhimi, yang terletak di sekitar 20 kilometer dari kota Laut Merah, Hodeidah, dikutip dari Antara
Kantor berita negara Keamiran Arab Bersatu, WAM, menyatakan Houthi meluncurkan peluru kendali balistik, yang menewaskan seorang bocah dan melukai puluhan warga di Ad Durayhimi.
Arab Saudi, Keamiran Arab Bersatu dan sekutu Muslim Sunni mereka bertempur di Yaman dengan dukungan Barat selama lebih dari tiga tahun melawan Houthis terkait Iran.
Houthi menguasai sebagian besar Yaman utara, termasuk ibukota Sanaa dan mengusir pemerintahnya, yang didukung Saudi, ke pengasingan pada 2014.
(mdk/frh)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Beberapa perusahaan pelayaran menghindari jalur pelayaran tempat Houthi melancarkan serangan.
Baca SelengkapnyaTingginya gelombang dan naiknya permukaan laut merusak rumah warga
Baca SelengkapnyaMbak Ita membawa sejumlah logistik bantuan berupa air bersih, sembako, selimut yang akan dibagikan kepada warga terdampak.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Hadits Riwayat Bukhari dan Muslim, beribadah di bulan puasa dapat menghapus dosa-dosa lalu seorang individu
Baca SelengkapnyaBela Israel, AS "Umumkan Perang" dengan Pasukan Houthi Yaman di Laut Merah
Baca SelengkapnyaKendati diguyur hujan deras, komandan hingga deretan anggota Brimob tak bergeming dan tetap berdiri tegak.
Baca SelengkapnyaHouthi menargetkan kapal-kapal yang berkaitan dengan Israel di Laut Merah.
Baca SelengkapnyaBayi perempuan tersebut dibawa ke Israel setelah diculik dari rumahnya yang hancur akibat serangan bom.
Baca SelengkapnyaYulianto, salah seorang petani mengatakan lahannya terancam gagal panen atas kondisi kerusakan tersebut.
Baca Selengkapnya