Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

CEK FAKTA: Tidak Benar Nama Jalan Presiden Jokowi di UEA Ditukar Lahan di Kaltim

CEK FAKTA: Tidak Benar Nama Jalan Presiden Jokowi di UEA Ditukar Lahan di Kaltim Jalan bernama Joko Widodo di Abu Dhabi. ©Twitter/@jokowi

Merdeka.com - Beredar narasi yang menyebutkan peresmian nama jalan Presiden Jokowi di Uni Emirat Arab ditukar dengan lahan di Kalimantan Timur.

Salah satunya diunggah akun Twitter, dengan narasi sebagai berikut:

"1 ruas jalan dikawasan bisnis utk plang nama @jokowi sementara 256 ha atau empat kali luas jakarta utk dinasti Uni Emirat Arab di Kaltim. Peragaan bisnis pasca Omnibuslaw melindas buruh."

Penelusuran

Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP) Donny Gahral Adian membantah isu tukar lahan antara pemerintah Uni Emirate Arab (UEA) dengan Indonesia di balik peresmian jalan Presiden Joko Widodo atau Jokowi.

Seperti dilansir merdeka.com berjudul "KSP Bantah Isu Nama Jalan Jokowi di Abu Dhabi Hasil Tukar Lahan 256 Ribu Hektare" Menurut Donny, isu tersebut merupakan cerita menyesatkan.

"Jangan membuat cerita yang menyesatkan dan tidak respect kepada penghargaan yang diberikan oleh negara lain," kata Donny saat dihubungi Liputan6.com, Minggu (25/10).

Donny menanggapi kabar beredar yang menyebutkan nama jalan Jokowi di UEA merupakan hasil tukar dengan lahan 256 ribu hektare di Kalimantan Timur. Terlebih, Jokowi menunjuk Putra Mahkota Abu Dhabi Syekh Mohamed bin Zayed menjadi Dewan Pengarah Ibu Kota baru.

Donny menekankan bahwa peresmian Jalan Jokowi murni bentuk penghargaan yang diberikan pemerintah UEA kepada Presiden. Dia menyebut seharusnya pemberian nama tersebut diapresiasi oleh masyarakat Indonesia.

"Tidak benar, tuduhan yang berlebihan. Jadi itu penghargaan negara lain kepada Presiden kita yang perlu kita apresiasi," ucapnya.

"Negara lain saja menghargai Presiden, kita kok merendahkan seolah-olah itu hanya barter tanah yang ada di Kalimantan," sambung Donny.

Dia mengatakan Jalan Jokowi berada di jalan utama sehingga merupakan sebuah hal yang sangat prestisius. Donny mengimbau agar semua pihak tidak menyebarkan berita hoaks.

"Jadi kita harus sambut dengan gembira, dengan rasa syukur, bukan dengan cerita-cerita bohong," ujar Donny.

Sebelumnya, Syekh Mohamed memberikan arahan untuk mengganti nama Jalan Al Ma'arid, salah satu jalan utama ibu kota, dengan nama Presiden Indonesia saat ini. Hal ini untuk menghormati Joko Widodo.

Hal senada juga sudah dibantah oleh pihak KBRI Abu Dhabi dalam melalui Twitter resminya @kbriabudhani. Menyatakan isu yang beredar menyesatkan.

tidak benar nama jalan presiden jokowi di uea ditukar lahan di kaltim

"Pernyataan tersebut tidak berdasar dan menyesatkan. Peresmian nama jalan dan masjid Presiden Joko Widodo di Abu Dhabi murni refleksi pengakuan Pemerintah UEA thd peran Presiden Joko Widodo dalam memajukan hub bil RI - UEA selama ini. Mohon utk tidak ikut menyebar hoaks." pada 23 Oktober 2020.

Kesimpulan

Isu tukar lahan antara pemerintah Uni Emirate Arab (UEA) dengan Indonesia di balik peresmian jalan Presiden Joko Widodo atau Jokowi adalah hoaks.

Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP) Donny Gahral Adian menekankan bahwa peresmian Jalan Jokowi murni bentuk penghargaan yang diberikan pemerintah UEA kepada Presiden.

Jangan mudah percaya dan cek setiap informasi yang kalian dapatkan, pastikan itu berasal dari sumber terpercaya, sehingga bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya.

(mdk/noe)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ada Nama Jalan dan Masjid Presiden Joko Widodo di Abu Dhabi, Jokowi: Tanda Keakraban Indonesia-PEA
Ada Nama Jalan dan Masjid Presiden Joko Widodo di Abu Dhabi, Jokowi: Tanda Keakraban Indonesia-PEA

Jokowi juga mengklaim hubung Indonesia dan Persatuan Emirat Arab sangat dekat dalam semua bidang,

Baca Selengkapnya
Gaya Presiden Jokowi jadi 'Kakek' yang Mengasuh 4 Cucu Main di Mal
Gaya Presiden Jokowi jadi 'Kakek' yang Mengasuh 4 Cucu Main di Mal

Terlihat Presiden Jokowi mengenakan kaos lengan panjang berwarna putih menggandeng Panembahan Al Nahyan Nasution dan La Lembah Manah.

Baca Selengkapnya
Presiden Jokowi Diseret Dalam Sidang Sengketa Pilpres, Istana Minta Pembuktian Tuduhan di MK
Presiden Jokowi Diseret Dalam Sidang Sengketa Pilpres, Istana Minta Pembuktian Tuduhan di MK

Pihak Istana masih menunggu pembuktian atas tuduhan yang disampaikan persidangan.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Jokowi: Dampak Perubahan Iklim Nyata, Imbasnya Kerugian Gagal Panen
Jokowi: Dampak Perubahan Iklim Nyata, Imbasnya Kerugian Gagal Panen

"Kekeringan panjang, hujan yang juga terus menerus sehingga menyebabkan banyak gagal panen," kata presiden.

Baca Selengkapnya
Hari Pertama Jadi Menteri, AHY Ikut Jokowi Blusukan ke Sulawesi Utara
Hari Pertama Jadi Menteri, AHY Ikut Jokowi Blusukan ke Sulawesi Utara

Perjalanan dinas itu dilakukan dalam rangka menemani Presiden Jokowi meresmikan Bendungan Lolak di Kabupaten Bolaang Mongondow, Sulawesi Utara.

Baca Selengkapnya
Jokowi Terima Sekjen Majelis Hukama Muslimin Utusan Presiden UEA di Istana Bogor
Jokowi Terima Sekjen Majelis Hukama Muslimin Utusan Presiden UEA di Istana Bogor

Presiden Joko Widodo atau Jokowi menerima Sekretaris Jenderal Majelis Hukama Muslimin (Sekjen MHM) Konselor Muhammed Abdelsalam di Istana Kepresidenan Bogor.

Baca Selengkapnya
Izin Ekspor Pasir Laut Belum juga Dibuka Meski Sudah Dapat Izin Jokowi, Kemendag Buka Suara
Izin Ekspor Pasir Laut Belum juga Dibuka Meski Sudah Dapat Izin Jokowi, Kemendag Buka Suara

Presiden Jokowi mengeluarkan aturan yang membolehkan pengerukan pasir laut, salah satunya untuk tujuan ekspor pada Mei 2023.

Baca Selengkapnya