CEK FAKTA: Hoaks Video Menag Yaqut Diusir Warga di Kabupaten Siak
Merdeka.com - Beredar video diklaim sebagai Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas diusir oleh warga. Dalam video berdurasi 59 detik memperlihatkan seorang pria berpeci merah tengah berdebat dengan pria mengenakan batik.
Video tersebut bernarasi:
"menteri agama di usir di kesultanan siak ...???" tulis akun Facebook Armaya.
©Liputan6.comPenelusuran
Penelusuran terkait klaim video Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas diusir warga dilakukan dengan mengunggah gambar tangkapan layar dari berita tersebut ke situs Yandex.
Hasilnya terdapat beberapa artikel yang menjelaskan mengenai video tersebut. Satu di antaranya berjudul "Massa Tolak GP Ansor: Jangan Ajari Kami Orang Melayu Ini Bagaimana Cinta NKRI !" yang dimuat situs gelora.co pada 20 September 2018 lalu.
©Gelora.coAcara Kirab Satu Negeri, Zikir Kebangsaan di Kabupaten Siak yang akan dilaksanakan oleh GP Ansor mendapat penolakan dari masyarakat. Alasannya, karena GP Ansor di berbagai tempat juga menolak kedatangan Ustaz Abdul Somad (UAS) saat berdakwah.
Rabu siang (19/09), puluhan masyarakat di LAMR (Lembaga Adat Melayu Riau) dari berbagai kalangan masyarakat Melayu pun tampak berbondong-bondong mengusir Ketua GP Ansor Riau Purwaji hingga keluar dari halaman Balai Adat LAMR setelah melihatnya keluar dari ruang Ketua DPH LAMR.
Dari salah satu rekaman video yang beredar, massa dengan keras menolak diajari bagaimana sikap cinta tanah air atau cinta NKRI sebagaimana yang didengung-dengungkan oleh gerakan Kirab Satu Negeri yang dipelopori GP Ansor.
Salah seorang warga secara lantang berbicara di hadapan Ketua GP Ansor Riau Purwaji.
"Bapak untuk ketahui sejarah Bangsa ini. Kesultanan Siak mengakui dan bersedia untuk bergabung ke NKRI kemudian menyerahkan hartanya. Jadi jangan pernah ajari kami orang Melayu ini bagaimana cinta NKRI. Sebelum Bapak mengajarkan cinta tanah air, leluhur kami telah mengajarkannya. Paham!", tegasnya.
"Jangan kotori Melayu!", teriak yang lainnya.
Kesimpulan
Informasi Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas diusir warga adalah tidak benar. Faktanya, video tersebut peristiwa penolakan warga terhadap acara di Kabupaten Siak pada September 2018 lalu dan pria dalam video bukan Menag Yaqut, melainkan Ketua GP Ansor Riau Purwaji yang diusir warga.
Jangan mudah percaya dan cek setiap informasi yang kalian dapatkan. Pastikan itu berasal dari sumber terpercaya sehingga bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya.
Referensi
https://www.liputan6.com/cek-fakta/read/4524181/cek-fakta-viral-video-menag-yaqut-diusir-warga-benarkahhttps://www.gelora.co/2018/09/massa-tolak-gp-ansor-jangan-ajari-kami.html
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bawaslu Pastikan Surat Suara Tercoblos Duluan di TPS 03 Pejaten Timur Hoaks, Ini Faktanya
Setelah ditelusuri tidak ditemukan adanya TPS 03 di jalan tersebut.
Baca SelengkapnyaCEK FAKTA: Hoaks Suara Anies Capai 58,77% Menang Satu Putaran di Pilpres 2024
Beredar unggahan Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar menang satu putaran, begini penelusurannya
Baca SelengkapnyaCEK FAKTA: Hoaks Video Kecelakaan Beruntun di Ciloto Puncak 28 Februari 2024
Viral kecelakaan beruntun yang melibatkan sejumlah kendaraan di sekitar jalan Ciloto atau kawasan Puncak
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jarak ke TPS Jauh, Ratusan Warga di Daerah Sumut Ini Harus Nyoblos di Rohil di Riau
Langkah itu diambil agar warga tetap bisa menggunakan hak pilihnya.
Baca SelengkapnyaVIDEO: Klarifikasi Ganjar Beredar Cuitan Hoaks 'Karyawan Dipecat Dapat Bintang Empat'
Ganjar berharap agar perkembangan teknologi tidak digunakan untuk memproduksi hoaks.
Baca SelengkapnyaKetua Lembaga Dakwah PBNU Gus Aab Kecelakaan di Tol Ngawi, Sopir Meninggal
Saat itu, Gus Aab dalam perjalanan dari Jember menuju Yogyakarta untuk menghadiri Konbes NU.
Baca SelengkapnyaCEK FAKTA: Hoaks Foto Caleg Masuk RSJ Karena Gagal Pemilu 2024
Dalam unggahannya menampilkan sejumlah orang diklaim caleg memakai model baju yang sama dengan warna biru dan ungu,
Baca SelengkapnyaCegah Kecurangan Pemilu, Cak Imin: Rakyat Turun Tangan untuk Mengawasi
"KPU harus mengawasi KPUD. Panwas mengawasi. Bawaslu mengawasi, rakyat turun tangan, gunakan kameramu untuk menjaga suara," kata dia.
Baca SelengkapnyaMenyusuri Sungai Sarang Buaya, Polisi Cek TPS Rawan Pemilih Ganda
Tak peduli apapun rintangan, hambatan, ujian, cobaan, dan medan yang terjal harus ditempuh untuk mewujudkan cita-cita tersebut.
Baca Selengkapnya