CEK FAKTA: Hoaks Vaksin Mengandung Bahan Kimia Berbahaya
Merdeka.com - Beredar informasi yang berisi daftar sejumlah bahan kimia berbahaya di dalam vaksin Covid-19 di aplikasi WhatsApp. Pesan tersebut disertakan sebuah link.
Berikut narasinya:
"Download file ini sebelum di delete websitenya?
https://nobulart.com/covid-19-vaccine-ingredients/
Dari hasil tes Vaksin, bahan kimia berbahaya yang terdapat dalam Vaksin :
1. Aluminium (Al)2. Bismuth (Bi)3. Cadmium (Cd)4. Chromium (Cr)5. Copper (Cu)6. Iron (Fe)7. Lead (Pb)8. Magnesium (Mg)9. Manganese (Mn)10. Nickel (Ni)11. Selenium (Se)12. Silicon (Si)13. Sulfur (S)14. Tin (Sn)15. Titanium (Ti)16. Vanadium (V)17. Graphene Oxide (C140H42O20)18. Parasit.
IstimewaPenelusuran
Hasil penelusuran terkait klaim vaksin Covid-19 mengandung bahan kimia berbahaya adalah tidak benar. Dilansir dari Bisnis.com, ahli vaksin yang berspesialisasi dalam bidang epidemiologi pneumokokus, Dr. Katherine O'Brien mengatakan vaksin yang disuntikkan ke penerimanya sudah dipastikan aman.
Semua komponen yang masuk ke dalam vaksin diuji secara berat untuk memastikan bahwa semua yang ada di sana, termasuk dosis aman untuk manusia.
"Vaksin memang mengandung sejumlah elemen yang berbeda dan masing-masing telah diuji. Sebelum diberikan kepada manusia, mereka diuji pada hewan dan diuji untuk masalah apapun pada hewan. Dan baru kemudian mereka masuk ke manusia di mana kami menguji dalam uji klinis dengan puluhan ribu orang akhirnya menerima vaksin sebelum mereka diizinkan untuk digunakan di masyarakat umum," papar Kate.
Menyoal keamanan, sambung Kate, adalah bagian terpenting dari uji klinis tersebut. Setiap vaksin melewati evaluasi keamanan untuk memastikan bahwa itu aman sebelum digunakan di masyarakat umum.
"Selain itu, pembuatan vaksin memiliki pengawasan kualitas yang konstan sehingga setiap bahan yang masuk ke dalam vaksin dipastikan memiliki kualitas terbaik dan aman untuk digunakan pada manusia," pungkas sang dokter.
Kesimpulan
Klaim vaksin Covid-19 mengandung bahan kimia berbahaya adalah tidak benar. Faktanya, vaksin yang disuntikkan dipastikan aman.
Jangan mudah percaya dan cek setiap informasi yang kalian dapatkan. Pastikan itu berasal dari sumber terpercaya, sehingga bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya.
Referensi
https://lifestyle.bisnis.com/read/20210910/106/1440514/disebut-ada-bahan-kimia-berbahaya-ini-mitos-terkait-vaksin-covid-19
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jangan mudah percaya dan cek setiap informasi yang kalian dapatkan
Baca SelengkapnyaIsu hoaks di sektor kesehatan ternyata masih marak. Hal ini terbukti dari patroli Kominfo selama 2023.
Baca SelengkapnyaKominfo luruskan isu bromat pada Le Minerale yang menegaskan produk aman dikonsumsi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Maxi berujar, kelompok pertama yang bisa mendapatkan vaksin gratis adalah yang belum pernah menerima vaksin Covid-19 sama sekali.
Baca SelengkapnyaJerawat bukan hanya masalah kulit, tetapi juga masalah percaya diri. Ternyata, ada banyak cara alami untuk mengatasi bekas jerawat dengan bahan alami.
Baca SelengkapnyaCovid-19 varian JN.1 dilaporkan berkaitan erat dengan varian BA.2.86 dan dikhawatirkan dapat mempengaruhi pola penularan dan tingkat keparahan penyakit.
Baca SelengkapnyaImbauan ini mengingat penularan Covid-19 dilaporkan kembali meningkat dalam beberapa waktu terakhir.
Baca SelengkapnyaMK diklaim telah memutuskan hasil sidang sengketa Pilpres 2024 dengan melakukan Pemilu ulang
Baca SelengkapnyaSisa berita hoaks lainnya tidak diturunkan, melainkan hanya diberikan stempel hoaks karena dianggap tidak terlalu berbahaya.
Baca Selengkapnya