CEK FAKTA: Hoaks Bantuan Sosial Rp150 Juta dari BP2MI untuk TKI
CEK FAKTA: Hoaks Bantuan Sosial Rp150 Juta dari BP2MI untuk TKI
cek fakta![CEK FAKTA: Hoaks Bantuan Sosial Rp150 Juta dari BP2MI untuk TKI](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/1200x630/bg/newsCover/2023/12/4/1701686916402-k6jvs.jpeg)
Beredar informasi pemberian bantuan sosial (bansos) tahun 2023-2024 uang sebesar Rp150 juta
![CEK FAKTA: Hoaks Bantuan Sosial Rp150 Juta dari BP2MI untuk TKI](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/feedImage/2023/12/4/1701686585282-d5092.jpeg)
CEK FAKTA: Hoaks Bantuan Sosial Rp150 Juta dari BP2MI untuk TKI
Beredar informasi di media sosial mengatasnamakan Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI), akan memberikan bantuan sosial (bansos) tahun 2023-2024 uang sebesar Rp150 juta kepada setiap Pekerja Migran Indonesia.
"ASSALAMUALAIKUM Salam Pahlawan Devisa, Kami Dari BP2MI Memberikan Bantuan Sosial Senilai RP 150.000.000 setiap TKI/TKW Pada Tahun 2023/2024. Bagi yang Belum Menerima Bantuan Kami Secepatnya Melaporkan Indentitasnya Melalui Wahtasup BPK Yoga Pratama," tulis akun palsu BP2MI itu di akun Instagramnya.
Terkait hal tersebut, Kepala Biro Hukum dan Humas BP2MI, Hadi Wahyuningrum, memastikan informasi itu tidak benar alias hoaks.
"Itu hoaks dan tidak benar, kami di lembaga BP2MI tidak pernah mengeluarkan program bantuan sosial kepada Pekerja Migran Indonesia seperti informasi yang beredar," kata Wahyuningrum atau yang akrab disapa Yayuk, dikutip dari situs bp2mi.go.id, Senin (4/12).
![CEK FAKTA: Hoaks Bantuan Sosial Rp150 Juta dari BP2MI untuk TKI](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/feedImage/2023/12/4/1701686673601-1n7d5.png)
Yayuk memastikan akun Instagram bernama BP2MI dengan centang hijau yang menyebarkan informasi tersebut bukan akun resmi milik BP2MI.
![CEK FAKTA: Hoaks Bantuan Sosial Rp150 Juta dari BP2MI untuk TKI](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/feedImage/2023/12/4/1701686767773-fj4ft.jpeg)
- CEK FAKTA: Hoaks FIFA Resmi Bubarkan AFF Usai Terima Laporan dari Negara Anggota
- CEK FAKTA: Hoaks Pelajar SMP Korban Bullying di Cilacap Meninggal Dunia
- CEK FAKTA: Hoaks PKB Diiming-imingi Uang Rp4 Triliun Supaya Cak Imin Mundur jadi Cawapres Anies
- TKN Serukan Pendukung Paslon Tidak Buat Masyarakat Terpecah
- FOTO: Antusiasme Warga Berebut Ikan Saat Tradisi Ngubek Empang Jelang Lebaran Depok
- VIDEO: Detik-Detik Presiden Jokowi Umumkan Kedatangan Ancaman Panjang Mulai Juli
Dia mengatakan, akun itu dibuat oleh pihak yang tidak bertanggung jawab untuk menyebarkan informasi hoaks yang ingin menyasar masyarakat ataupun Pekerja Migran Indonesia.
"Itu juga akun medsos (media sosial-red) yang menyebar bukan akun medsos resmi milik BP2MI, itu akun yang sengaja dibuat-buat untuk menyebar informasi hoax dan penipuan," tegasnya.
Yayuk mengimbau, kepada semua pihak dan terkhusus para calon Pekerja Migran Indonesia untuk tidak mempercayai informasi terkait bantuan sosial tersebut.
![CEK FAKTA: Hoaks Bantuan Sosial Rp150 Juta dari BP2MI untuk TKI](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/feedImage/2023/12/4/1701686701643-dv6x3.jpeg)
"Jika para Pekerja Migran Indonesia membutuhkan informasi yang akurat kita mempunyai media sosial resmi dan call center atau bisa juga langsung mendatangi kantor BP2MI baik di pusat maupun BP3MI yang ada di daerah," tuturnya.
Kepala Biro Hukum dan Humas BP2MI, Hadi Wahyuningrum
merdeka.com