CEK FAKTA: Hoaks, 4 Pemimpin Afrika Meninggal Dunia Karena Vaksin Covid-19
Merdeka.com - Kabar empat pemimpin Afrika meninggal dunia karena vaksin Covid-19 beredar di media sosial. Mereka adalah Presiden Tanzania John Magulfi, Perdana Menteri Pantai Gading, Perdana Menteri Eswatini Ambrose Dlamini dan Presiden Burundi Pierre Nkurunziza.
istimewaPenelusuran
merdeka.com menelusuri informasi tersebut. Hasilnya, kabar tersebut dipastikan tidak benar alias hoaks.
Artikel Reuters Fact Check berjudul "Fact Check-These four leaders were not killed for opposing COVID-19 vaccination" pada 8 Juni 2021 menjelaskan keempat pemimpin itu meninggal dunia bukan karena vaksin Covid-19.
1. Presiden Tanzania John Magufuli
Magufuli meninggal dunia di usia 61 tahun pada 17 Maret 2021. Diketahui penyebab meninggalnya Magufuli karena penyakit jantung dan meninggal dunia di rumah sakit di Dar es Salaam.
Banyak politisi oposisi menyebarkan bahwa Magufuli meninggal dunia karena Covid-19. Apalagi Magufuli menjadi salah satu yang paling skeptis terhadap Covid-19.
2. Perdana Menteri Pantai Gading Hamed Bakayoko
Bakayoko meninggal dunia saat berusia 56 tahun. Penyebabnya karena kanker dan dirawat di rumah sakit di kota Freiburg, Jerman. Kabar meninggalnya Bakayoko mulai tersebar pada 10 Maret 2021.
Bakayoko sempat tertular Covid-19 sebanyak dua kali. Sebelum meninggal dunia, Bakayoko berusaha mendapatkan vaksin untuk warga di Pantai Gading.
3. Perdana Menteri Eswatini Ambrose Dlamini
Dlamini meninggal dunia di usia 52 tahun karena positif Covid-19 selama dua pekan. Dia dirawat di salah satu rumah sakit di Afrika.
Kemudian pada 4 Januari 2021, petugas kesehatan setempat langsung memberikan vaksin pada masyarakat.
4. Presiden Burundi Pierre Nkurunziza
Nkurunziza meninggal dunia di usia 55 tahun karena serangan jantung. Banyak rumor yang beredar, kematian Nkurunziza karena Covid-19.
Menurut The Guardian, pihak berwenang Burundi dituduh sengaja meremehkan kondisi pandemi Covid-19.
10 hari sebelum meninggal dunia, istri dari Nkurunziza pergi ke Nairobi setelah terinfeksi Covid-19. Namun kabar ini belum terverifikasi benar.
Kesimpulan
Informasi empat pemimpin Afrika meninggal dunia karena vaksin Covid-19 adalah hoaks. Keempat pemimpin Afrika itu meninggal dunia bukan karena vaksin, melainkan positif Covid-19 dan penyakit dalam lainnya.
Jangan mudah percaya dan cek setiap informasi yang kalian dapatkan, pastikan itu berasal dari sumber terpercaya, sehingga bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sisa berita hoaks lainnya tidak diturunkan, melainkan hanya diberikan stempel hoaks karena dianggap tidak terlalu berbahaya.
Baca SelengkapnyaDalam narasi disebutkan hakim mendiskualifikasi kemenangan pasangan Prabowo-Gibran
Baca SelengkapnyaIsu hoaks di sektor kesehatan ternyata masih marak. Hal ini terbukti dari patroli Kominfo selama 2023.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Mencatat ada 8 orang meninggal dunia, terdiri atas lima anggota TNI/POLRI dan tiga warga sipil
Baca SelengkapnyaDia ingatkan, agar menghindari fitnah demi mendukung capres tertentu
Baca SelengkapnyaBeredar unggahan Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar menang satu putaran, begini penelusurannya
Baca Selengkapnyahakim semula hendak memanggil Jokowi untuk meminta keterangan. Namun, dibatalkan demi menghargai kepala negara.
Baca SelengkapnyaKombes Pol Yade Setiawan Sukses raih Doktor dan Pertahankan Disertasi Penanganan Covid 19.
Baca SelengkapnyaGanjar berharap agar perkembangan teknologi tidak digunakan untuk memproduksi hoaks.
Baca Selengkapnya