Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Malam ini kelompok teater modern tertua pentas di Bandung

Malam ini kelompok teater modern tertua pentas di Bandung Teater STB. ©2015 Merdeka.com/ Istimewa

Merdeka.com - Di dunia seni peran, nama kelompok Studiklub Teater Bandung (STB) tidak asing lagi. STB bisa dibilang kelompok teater modern tertua di Indonesia yang hingga kini masih eksis. Malam nanti, STB yang genap berusia 57 tahun, akan menyajikan tiga pementasan monolog sekaligus tempatnya di Toko You, Jalan Hasanudin 12 Bandung.

Pementasan kali ini mencerminkan suguhan teater lintas generasi. Sebab, dua orang pemain teater yang sudah 50 tahun berteater akan menyuguhkan monolog berbeda judul, yakni Sugiyati SA membawakan lakon Tutur Kisah Cinta Anjani dan Tjetje Raksa dengan lakon Bayang Kumbakarna. Sementara generasi yang lebih muda, yakni Rinrin Candraresmi, membawakan Monolog Kesumat Gandari.

Juru bicara STB, Zhu Khie Thian mengatakan Pentas bertajuk Peringatan Tanggap Warsa Panca Sapta STB: 50 tahun berkiprah di panggung teater akan dimulai pukul pukul 19.00 malam nanti.

Menurutnya, pentas ini sebagai peringatan ulang tahun STB yang ke 57 pada 30 Oktober. Di balik tema besar tersebut terselip rasa syukur khususnya dari Sugiyati SA dan Tjetje Raksa yang sudah 50 tahun berteater.

“Baik Yati maupun Cece juga sama-sama berusia 70 tahun, tahun ini,” kata Zhu, kepada Merdeka Bandung, Jumat (30/10).

Secara teknis, pentas tiga lakon monolog tersebut juga menyimbolkan interaksi generasi senior dengan generasi muda. Dua generasi ini saling pemberian kado selamat ulang tahun. “Kado tersebut berupa pementasan,” katanya.

Mengenai teknis pementasan, kata dia, diawali dengan sambutan dari Sugiyati SA yang dilanjutkan dengan pementasan lakon. Tiap satu lakon akan diulas oleh kritikus teater. Dengan demikian ada jembatan komunikasi antara lakon dan pengunjung. “Sehingga pengunjung yang datang tidak terlalu gelap,” katanya.

Panitia sendiri menargetkan jumlah pengunjung maksimal 100 orang, mengingat ruang yang terbatas.

Di usianya yang ke 57, STB banyak memengaruhi sejumlah aktor yang kemudian sukses di layar kaca. Di antaranya sutradara Arifin C Noer, Jajang C Noer, Selamet Raharjo, R Riantiarno. Tidak hanya itu, STB juga memengaruhi sejumlah perupa seperti Iman Soleh dan Tisna Sanjaya.

Dalam perjalanannya, STB banyak memengaruhi kesenian di Bandung khususnya seni peran. STB menjadi pendiri Jurusan Teater di Sekolah Tingg Seni Indonesia (STSI) Bandung yang kini menjadi Institut Seni Budaya Indonesia (ISBI) Bandung.

Salah satu lakon yang pernah dimainkan STB adalah Kereta Kencana, sebuah karya saduran sastrawan WS Rendra dari naskah Kursi-kursi (1952) karya Eugene Ionesco, sastrawan asal Rumania yang besar di Paris, Prancis. Lakon ini dimainkan terkait 55 tahun STB pada 2013.

Berdirinya STB tidak lepas dari peran aktor Suyatna Anirun. Selama lebih dari 40 tahun ia membesarkan kelompok teater ini. Dalam rentang waktu tersebut sejumlah naskah teater dalam dan luar negeri dipentaskan STB di atas panggung.

Dalam situs arsipbudayanusantara.or.id disebutkan, Suyatna merupakan satu dari enam orang empu teater Indonesia. Lima orang lainnya adalah Teguh Karya, WS. Rendra, N. Riantiarno, Putu Wijaya, dan Arifin C. Noer. Suyatna meninggal 4 Januari 2012 di Bandung. Sepeninggalnya sang maestro, STB tetap eksis di tangan generasi penerus termasuk istri almarhum yakni Sugiyati.

(mdk/frh)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Tuntut Keadilan untuk Korban Tragedi Kanjuruhan, Aksi Teatrikal Seniman Ini Curi Perhatian
Tuntut Keadilan untuk Korban Tragedi Kanjuruhan, Aksi Teatrikal Seniman Ini Curi Perhatian

Seniman asal Palu lakukan aksi teatrikal sebagai bentuk empati terhadap para korban tragedi Kanjuruhan. Potretnya curi perhatian

Baca Selengkapnya
12 Wisata Malam Bandung Populer dan Wajib Dikunjungi, Beri Pengalaman Liburan Berbeda
12 Wisata Malam Bandung Populer dan Wajib Dikunjungi, Beri Pengalaman Liburan Berbeda

Menikmati Bandung di malam hari akan jadi pengalaman seru. Suasana dan pemandangan yang disajikan akan sangat berbeda jika dibandingkan waktu siang hari.

Baca Selengkapnya
Keseruan Prajurit TNI di Semarang Ikut Lomba 17-an, Ingin Lebih Dekat dengan Warga
Keseruan Prajurit TNI di Semarang Ikut Lomba 17-an, Ingin Lebih Dekat dengan Warga

Melalui acara tersebut, mereka ingin menunjukkan bahwa mereka bisa diandalkan untuk membantu kesulitan masyarakat.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Tinggal di Sebuah Gudang Sampai Diceraikan Istri, Berikut 8 Potret Terbaru Pelawak Unang Bagito yang Jatuh Miskin
Tinggal di Sebuah Gudang Sampai Diceraikan Istri, Berikut 8 Potret Terbaru Pelawak Unang Bagito yang Jatuh Miskin

Masih ingat dengan pelawak Unang Bagito? Begini kabar terbarunya.

Baca Selengkapnya
Digelar Serentak, Begini Potret Deklarasi Tertib Berlalu Lintas Wujudkan Pemilu Damai
Digelar Serentak, Begini Potret Deklarasi Tertib Berlalu Lintas Wujudkan Pemilu Damai

Acara ini serentak dilakukan sejajaran Polda Riau.

Baca Selengkapnya
Dilarikan ke Rumah Sakit Usai Liburan di Bali, Berikut Ini 8 Potret Parto Patrio Mendadak Operasi
Dilarikan ke Rumah Sakit Usai Liburan di Bali, Berikut Ini 8 Potret Parto Patrio Mendadak Operasi

Parto Patrio mendadak menjalani operasi usai dilarikan ke rumah sakit baru-baru ini. Hanya selang sebentar dari momen

Baca Selengkapnya
Begini Potret Gang Permukiman Padat Penduduk di Bandung, Hanya Selebar Badan dan Tak Terpapar Sinar Matahari
Begini Potret Gang Permukiman Padat Penduduk di Bandung, Hanya Selebar Badan dan Tak Terpapar Sinar Matahari

Walaupun berukuran hanya selebar badan, kondisi gang padat penduduk di Kota Bandung ini amat bersih dan rapi

Baca Selengkapnya
Penghuni Kos Bagikan Keseruan Anak-Anak Main Kesenian Reak, Jadi Normal Day di Bandung Timur
Penghuni Kos Bagikan Keseruan Anak-Anak Main Kesenian Reak, Jadi Normal Day di Bandung Timur

Seorang warganet mengabadikan keseruan itu dari jendela kamar kosnya.

Baca Selengkapnya
Daftar Festival Musik Terbesar dan Terkenal di Dunia, Ada yang di Indonesia?
Daftar Festival Musik Terbesar dan Terkenal di Dunia, Ada yang di Indonesia?

Acara ini sering disajikan dengan tema seperti genre musik, kebangsaan, atau lokalitas musisi, atau bahkan liburan.

Baca Selengkapnya