Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Lama Tak Muncul di Dunia Komedi, Ternyata Para Personel Srimulat Miliki Bisnis Lain

Lama Tak Muncul di Dunia Komedi, Ternyata Para Personel Srimulat Miliki Bisnis Lain Srimulat. ©istimewa

Merdeka.com - Kelompok lawak Indonesia yang didirikan oleh Teguh Slamet Rahardjo pada tahun 1950 yakni Srimulat kini sudah tak lagi kerja bareng. Masing-masing personelnya sibuk dengan pekerjaan mereka.

Namun, mereka nyatanya tetap kerap menyempatkan waktu untuk kumpul bersama. Sekedar bertemu dan berbincang santai biasanya mereka lakukan secara rutin.

Dalam video di saluran YouTube Trans7 Lifestyle dengan judul 'Acara Lamaran Jadi Ajang Reuni Srimulat - SELEBRITA SIANG (01/11/21)' yang tayang 2 November 2021 lalu, mereka menjelaskan tentang kesibukannya masing-masing.

Rutin Bertemu

Meski Srimulat kini sepi job, para personelnya tetap rutin berkumpul untuk silaturahmi. Biasanya dalam sebulan mereka bertemu satu hingga dua kali.

"Silatuturahmi ini selalu kita jalin," kata Polo.

"Walaupun memang kegiatan itu gak ada, tapi kita tetap harus hampir sebulan sekali atau dua kali itu mesti ngumpul di warungnya Bang Kadir," terang Tarzan.

Miliki Kesibukan Lain

Para personel Srimulat yang sudah jarang tampil di televisi itu nyatanya memiliki kesibukan sendiri. Ada yang berbisnis, ada pula yang menganggur.

Hal tersebut dijelaskan oleh Tessy. Bila rekan di Srimulat memiliki kesibukan lain, ia justru kini tak punya pekerjaan.

"Polo melihara louhan, Doyok batu bara, Tarzan kost-kostan, Kadir warung soto kadir sama bebek rica-rica, kalau Tesi nganggur," jelas Tessy.

(mdk/end)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kisah Mantan Pramugara Berhenti Bekerja Malah Jadi Waria, Ternyata Keluarganya Tak Sembarangan
Kisah Mantan Pramugara Berhenti Bekerja Malah Jadi Waria, Ternyata Keluarganya Tak Sembarangan

Aldioanto (67) terlahir normal sebagai laki-laki, akibat dirumahkan dari suatu perusahaan tempatnya bekerja sebagai pramugara di Garuda Indonesia.

Baca Selengkapnya
17 April Memperingati Hari Sirkus Sedunia, Kenali Sejarahnya
17 April Memperingati Hari Sirkus Sedunia, Kenali Sejarahnya

Hari Sirkus Sedunia adalah perayaan internasional yang didedikasikan untuk menghormati dan mengapresiasi seni pertunjukan sirkus.

Baca Selengkapnya
Mengenal Suku Orang Laut, Penghuni Perairan Sumatra Timur yang Dulunya Dikenal Kawanan Perompak
Mengenal Suku Orang Laut, Penghuni Perairan Sumatra Timur yang Dulunya Dikenal Kawanan Perompak

Salah satu masyarakat asli Sumatra Timur yang kesehariannya hidup di perairan ini berperan dalam melestarikan kehidupan bahari.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Mengulik Sejarah Berdirinya Stasiun Cikajang, Stasiun Kereta Api Tertinggi di Asia Tenggara
Mengulik Sejarah Berdirinya Stasiun Cikajang, Stasiun Kereta Api Tertinggi di Asia Tenggara

Kini kondisi bangunan bekas Stasiun Cikajang benar-benar memprihatinkan

Baca Selengkapnya
Koalisi Masyarakat Sipil Kecam Pemberian Pangkat Jenderal Kehormatan Prabowo
Koalisi Masyarakat Sipil Kecam Pemberian Pangkat Jenderal Kehormatan Prabowo

Koalisi Masyarakat Sipil menilai Pemberian gelar jenderal kehormatan kepada Prabowo Subianto merupakan langkah keliru

Baca Selengkapnya
Keluhan Pemudik di Merak: Kami Sudah Sabar Semalaman, Tapi Belum Juga Masuk Kapal
Keluhan Pemudik di Merak: Kami Sudah Sabar Semalaman, Tapi Belum Juga Masuk Kapal

Keluhan Pemudik di Merak: Kami Sudah Sabar Semalaman, Tapi Belum Juga Masuk Kapal

Baca Selengkapnya
Dirut Semen Indonesia: Aspek Keberlanjutan Bukan Sekadar Pemenuhan Aturan
Dirut Semen Indonesia: Aspek Keberlanjutan Bukan Sekadar Pemenuhan Aturan

SIG memiliki fokus menciptakan program-program inovasi lingkungan dan sosial berdasarkan kebutuhan.

Baca Selengkapnya
Pemudik Balik ke Jakarta, Surabaya dan Bandung Masih Padati Enam Stasiun Daop 4, Tertinggi Stasiun Tawang
Pemudik Balik ke Jakarta, Surabaya dan Bandung Masih Padati Enam Stasiun Daop 4, Tertinggi Stasiun Tawang

Jumlah penumpang di Stasiun Tawang rata-rata 8.139 penumpang per hari.

Baca Selengkapnya
Stasiun Tawang Banjir, Empat Kereta Api Dialihkan ke Stasiun Poncol
Stasiun Tawang Banjir, Empat Kereta Api Dialihkan ke Stasiun Poncol

Stasiun Tawang Banjir, Empat Kereta Api Dialihkan ke Stasiun Poncol

Baca Selengkapnya