Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Tingkatkan daya saing, Pemerintah minta UKM ciptakan produk baru

Tingkatkan daya saing, Pemerintah minta UKM ciptakan produk baru Enggartiasto Lukito. ©2013 Merdeka.com/imam buhori

Merdeka.com - Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita mengatakan saat ini Indonesia tidak bisa tergantung pada produk-produk ekspor yang lama. Sehingga, usaha kecil menengah (UKM) bisa menghasilkan produk-produk baru yang lebih bervariasi.

Hal ini sesuai dengan perintah Presiden Joko Widodo agar Indonesia memiliki produk unggulan yang baru, guna mendorong daya saing dan meningkatkan nilai ekspor dalam negeri.

"Kita jangan bergantung pada produk-produk unggulan lalu. Kalau dari UKM yang desainnya diperbaiki dan kita melakukan pendampingan kemudian packaging juga diperbaiki, maka dia akan bisa meningkatkan volume ekspor kita," kata Enggar di Jakarta, Rabu (12/10).

Menurutnya, produk furnitur dan kerajinan bisa menjadi andalan ekspor selain komoditas. "Kita memiliki kekayaan di dalam desain furniture, kemudian kerajinan, yang ternyata punya market yang baik. Ada desain furniture satu kursi saja, laku ‎1400 euro, dan ini sesuatu yang kita akan dorong," imbuhnya.

Selain itu, dia juga meminta agar UKM bisa melebarkan pemasaran di pasar-pasar lain yang belum terjamah sebelumnya, seperti Afrika, Iran, India, Bangladesh. Tentunya, produk yang akan dijual harus sesuai dengan selera konsumen di negara-negara tersebut.

"Pasar-pasar tradisional yang sudah ada tetap dijaga, tapi pasar baru akan segera dibuka. Kita sekarang membuka dengan negara lain untuk bisa melakukan transaksi perdagangan. Demikian juga dengan bahan baku, jadi kita tidak hanya bergantung pada satu dua resource‎s, kita membuka sumber itu," jelas Enggar.

(mdk/bim)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Inovasi Produk Pupuk Kaltim Ini Tingkatkan Produktivitas Pertanian Hingga 55 Persen

Inovasi Produk Pupuk Kaltim Ini Tingkatkan Produktivitas Pertanian Hingga 55 Persen

Produksi kentang di Modoinding Minahasa Selatan, mengalami kenaikan signifikan hingga 55 persen dari awalnya 9,9 ton per Hektare (Ha) menjadi 15,8 ton/Ha.

Baca Selengkapnya
Indonesia Harus Lebih Tegas Melawan Diskriminasi Perdagangan Global

Indonesia Harus Lebih Tegas Melawan Diskriminasi Perdagangan Global

Indonesia kini menghadapi diskriminasi perdagangan dari banyak negara terkait kebijakan ekspor minyak kelapa sawit.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Kalung Produksi Nasabah PNM Mekaar Bandung Dijadikan Hadiah Jokowi untuk Iriana

Kalung Produksi Nasabah PNM Mekaar Bandung Dijadikan Hadiah Jokowi untuk Iriana

Jokowi juga memuji Kabupaten Bandung yang memiliki banyak produk lokal dan variasi kulinernya.

Baca Selengkapnya
12 Cara Meningkatkan Produksi ASI secara Alami dan Efektif

12 Cara Meningkatkan Produksi ASI secara Alami dan Efektif

Sejak lahir hingga usia enam bulan, ASI eksklusif dianggap sebagai makanan terbaik untuk bayi. Namun, banyak ibu yang merasa cemas tentang kecukupan ASI.

Baca Selengkapnya
Cara Kementerian PUPR Menyiapkan Pemimpin Masa Depan

Cara Kementerian PUPR Menyiapkan Pemimpin Masa Depan

Kegiatan tersebut dilaksanakan sebagai upaya dari Kementerian PUPR meningkatkan kapasitas SDM.

Baca Selengkapnya
Untung Rugi Pemerintah Guyur Diskon Industri Motor dan Mobil Listrik

Untung Rugi Pemerintah Guyur Diskon Industri Motor dan Mobil Listrik

Pemberian insentif bertujuan meningkatkan hingga mempercepat produksi dan penggunaan kendaraan listrik di dalam negeri.

Baca Selengkapnya
Ini Jawaban Jokowi soal Keluhan Akses Modal KUR

Ini Jawaban Jokowi soal Keluhan Akses Modal KUR

Pemerintah telah menyediakan berbagai skema pembiayaan untuk mendukung usaha mikro, kecil, dan menengah.

Baca Selengkapnya
Kisah Nasabah PNM Mekaar, Ambil Kredit Rp5 Juta Kini Bisa Ekspor Produk Hingga ke Malaysia dan Brunei Darussalam

Kisah Nasabah PNM Mekaar, Ambil Kredit Rp5 Juta Kini Bisa Ekspor Produk Hingga ke Malaysia dan Brunei Darussalam

Jokowi menegaskan, pembukaan akses tersebut yang perlu didorong pada UMKM. Sehingga menciptakan peluang-peluang pasar baru bagi produknya.

Baca Selengkapnya