Target inflasi 4 persen, pemerintah harap Rupiah menguat di 2017
Merdeka.com - Pemerintah menargetkan nilai tukar Rupiah dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2017 dikisaran Rp 13.300, menurun dari target dalam APBN-P 2016 sebesar Rp 13.500. Meski penurunan tersebut tidak signifikan, namun hal ini diyakini akan memperkuat perekonomian Indonesia.
"Potensi capital inflow dari tax amnesty adalah strategi positif dalam memperkuat Rupiah terhadap Dolar Amerika Serikat," ujar Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati di Gedung Banggar DPR RI, Jakarta, Selasa (30/8).
Namun, lanjutnya, inflasi Indonesia masih tinggi jika dibandingkan dengan negara-negara lain, di mana inflasinya berada dirata-rata 1 persen. Jika inflasi terus menjadi yang lebih tinggi di dunia, maka nilai tukar Rupiah tidak akan menguat.
"Implisit Rupiah harusnya turun sekitar 3 persen. Kalau inflasi kita terus menerus tinggi di dunia, saya yakin nilai tukar Rupiah kita tidak akan menguat secara signifikan," imbuhnya.
Dengan demikian, pemerintah menargetkan inflasi dalam RAPBN 2017 sebesar berada dikisaran 4 persen. Dengan demikian, nilai tukar Rupiah bisa terus menguat dan memberi efek positif untuk perekonomian Indonesia.
Sri Mulyani menambahkan, Presiden Joko Widodo telah mengimbau kepada kepala daerah untuk menurunkan harga komoditi yang selama ini menjadi penyebab tingginya inflasi. Sebab, pembangunan infrastruktur dan ketersediaan pasokan yang lebih stabil diperkirakan akan mengakibatkan stabilnya harga pangan.
"Ini ada pengaruhnya dari tarif tenaga listrik dan LPG 3 kg. Apabila iklim basah, ada kemungkinan tercipta perubahan dari sisi kemampuan menjaga suplai, terutama bahan makanan," pungkasnya.
(mdk/sau)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi Rajin Bagi-Bagi Bansos, Tapi Ekonomi Indoensia Diramal Hanya Tumbuh 5,04 Persen Sepanjang 2023
Proyeksi ini lebih rendah dibandingkan pertumbuhan ekonomi 2022 yang mencapai 5,31 persen (yoy).
Baca SelengkapnyaMenteri Erick Klaim Bansos Pangan Sukses Jaga Inflasi Indonesia di Level 2,6 Persen
Salah satunya karena berhasil menahan tingkat inflasi di kisaran 2,6 persen.
Baca SelengkapnyaPrabowo Janjikan Pertumbuhkan Ekonomi 8 Persen Jika Jadi Presiden Selanjutnya
Untuk mencapai Indonesia emas tahun 2045, mulai tahun 2025 dibutuhkan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan di angka 6 persen hingga 7 persen.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Menko Airlangga: Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lebih Baik Dibanding AS dan China
Artinya, Indonesia mengalami pertumbuhan ekonomi tinggi dan angka inflasi relatif bagus dan rendah.
Baca SelengkapnyaStaf Ahli Wakil Presiden sebut Ketidakpastian Situasi Politik Akibat Pemilu 2024 Pengaruhi Pertumbuhan Ekonomi Indonesia
Nurdin optimistis pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2024 berada pada kisaran 5 persen.
Baca SelengkapnyaSri Mulyani Wanti-Wanti Inflasi Pangan Bisa Ganggu Ekonomi Indonesia
Pergerakan inflasi pangan dapat memberi tekanan besar terhadap tingkat inflasi secara keseluruhan.
Baca SelengkapnyaNaik Lagi, Utang Luar Negeri Indonesia Kini Tembus Rp6.231 Triliun
Posisi ULN pada November 2023 juga dipengaruhi oleh faktor pelemahan mata uang dolar AS terhadap mayoritas mata uang global.
Baca SelengkapnyaPemerintah Klaim Reformasi Birokrasi 2023 Berhasil, Buktikan dengan Turunnya Angka Kemiskinan
Melalui rencana aksi reformasi birokrasi di sektor ini, pemerintah mengklaim berhasil menekan angka inflasi sebesar 2,61 persen di 2023.
Baca SelengkapnyaKondisi Ekonomi 2024 Masih Suram, Sri Mulyani Bongkar Penyebabnya
Walau begitu, perekonomian Indonesia masih mencatatkan pertumbuhan di angka 5,05 persen.
Baca Selengkapnya