Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Tak Hanya Masyarakat Biasa, Dewan Komisioner OJK Ternyata Juga Sempat Diteror Debt Collector Pinjol

Tak Hanya Masyarakat Biasa, Dewan Komisioner OJK Ternyata Juga Sempat Diteror Debt Collector Pinjol

Tak Hanya Masyarakat Biasa, Dewan Komisioner OJK Ternyata Juga Sempat Diteror Debt Collector Pinjol

Friderica Widyasari Dewi mengaku pernah mendapat teror dari debt collector pinjol. Dia mengatakan, hal tersebut terjadi belum lama ini.

Tak Hanya Masyarakat Biasa, Dewan Komisioner OJK Ternyata Juga Sempat Diteror Debt Collector Pinjol

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengakui bahwa penagihan pinjaman online (pinjol) kerap terjadi tidak sesuai dengan aturan.


Bahkan sering mengganggu kehidupan masyarakat melalui banyaknya pesan atau panggilan ke ponsel masyarakat.

Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, dan Perlindungan Konsumen OJK, Friderica Widyasari Dewi mengaku pernah mendapat teror dari debt collector pinjol. Dia mengatakan, hal tersebut terjadi belum lama ini.


"Ini saya cerita, ini saya mengalami sendiri, kira-kira 3 hari yang lalu, saya lagi sibuk gitu ya, tapi ada satu telepon nomor cantik yang nelepon saya terus," ujar Friderica dalam Media Briefing Peraturan OJK Nomor 22 Tahun 2023, di Jakarta, Kamis (1/2).

Tak Hanya Masyarakat Biasa, Dewan Komisioner OJK Ternyata Juga Sempat Diteror Debt Collector Pinjol

Dia mengatakan, jika telepon berasal dari nomor kantor (desk-phone) dia biasanya tidak mengangkat. Namun, karena nomor yang menelepon adalah nomor cantik, dia turut penasaran.

"Tapi yang ini nomor cantik, tapi saya kepo juga pengen ngangkat, tapi saya mau ngangkat udah siang karena saya ditelepon ini banyak banget," ucapnya.


Setelah menerima telepon tersebut, akhirnya diketahui kalau telepon itu berasal dari juru tagih atau debt collector pinjol.

Friderica menduga, nomor teleponnya dikaitkan oleh mantan sopirnya sebagai penjamin pinjol. Hal ini yang kerap terjadi pada kerabat di lingkungan masyarakat yang mengambil pinjol.


"Ternyata dari debt collector, ternyata driver saya yang dulu itu menggunakan satu produk PUJK (Pelaku Usaha Jasa Keuangan) dan tidak bisa membayar, dan ternyata nama saya mungkin sebagai guarantor lah, gitu kira-kira," ungkapnya.

Ada poin penting yang diambil Friderica. Dia mengatakan, hal itu menjadi tanda kalau penggunaan pinjol harus dilakukan secara bijaksana. Jika tidak, maka kerugiannya bisa merembet ke kerabat atau orang-orang terdekat.


Hal ini bisa terjadi bukan hanya dari pinjol yang ilegal, tapi juga bisa terjadi di pinjol-pinjol yang legal.

"Jadi intinya walaupun produknya itu legal, tapi kalau masyarakat itu menggunakannya dengan tidak bijak ya misalnya besar pasak dari pada tiang, kemudian itu akan menjadi korban juga dan tidak hanya kena ke dia tetapi juga orang-orang sekitarnya, bahkan seperti tadi saya ceritakan, saya sendiri juga menjadi korban dari collection-collection tersebut," bebernya.

Friderica menjelaskan, tindakan-tindakan penagihan yang dilakukan oleh debt collector bisa mengikis kepercayaan masyarakat pada industri jasa keuangan. Bahkan, ada sejumlah kasus dimana korban pinjol sampai mengadu ke Kepala Negara.

Tak Hanya Masyarakat Biasa, Dewan Komisioner OJK Ternyata Juga Sempat Diteror Debt Collector Pinjol

"Ini kita lihat bagaimana nasabah itu sampai mengadu ke bapak Presiden, sampai berkemah di OJK dan lain-lain. Setiap hari kita mendengar berita tentang debt collector yang melakukan kekerasan, perusahaan pembiayaan kemudian mengatakan 'oh itu dari pihak ketiga' dan lain-lain dan juga banyak sekali gangguan chat dan telepon penagihan dari leasing ya dan sebagainya," pungkasnya.

Dijemput Paksa, 2 Debt Collector Pengeroyok Aiptu FN Jadi Tersangka
Dijemput Paksa, 2 Debt Collector Pengeroyok Aiptu FN Jadi Tersangka

Keduanya dilakukan penjemputan paksa di rumah masing-masing karena dua kali mangkir dari panggilan penyidik tanpa alasan.

Baca Selengkapnya
Debt Collector Pengeroyok Aiptu FN Jadi Tersangka, 10 Pelaku Lain Diminta Kooperatif
Debt Collector Pengeroyok Aiptu FN Jadi Tersangka, 10 Pelaku Lain Diminta Kooperatif

Yunar menjelaskan, dalam peristiwa itu melibatkan 12 debt collector.

Baca Selengkapnya
Hati-Hati, Debt Collector Pinjol Langgar Aturan Penagihan Utang Bisa Kena Denda Rp15 Miliar
Hati-Hati, Debt Collector Pinjol Langgar Aturan Penagihan Utang Bisa Kena Denda Rp15 Miliar

Pengenaan denda sendiri hanya menjadi salah satu instrumen dari sanksi administratif yang tertera dalam aturan tersebut.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Usai 2 Debt Collector, Giliran Aiptu FN Jadi Tersangka Kasus Penganiayaan Berat
Usai 2 Debt Collector, Giliran Aiptu FN Jadi Tersangka Kasus Penganiayaan Berat

Pelaku terjatuh dan saat itulah Aiptu FN menikam RB berkali-kali yang mengenai leher, punggung, bahu kiri dan lengan kiri.

Baca Selengkapnya
Pembelaan Pengacara Aiptu FN, Polisi Tusuk & Tembak Debt Collector: Tidak Kabur, Ingin Tenangkan Diri
Pembelaan Pengacara Aiptu FN, Polisi Tusuk & Tembak Debt Collector: Tidak Kabur, Ingin Tenangkan Diri

Keluarga juga diimbau dapat memberikan petunjuk tentang keberadaan pelaku

Baca Selengkapnya
Kisah Mantan Debt Colector Wujudkan Mimpi Warga Desa Punya Kolam dan Budidaya Ikan Secara Mandiri
Kisah Mantan Debt Colector Wujudkan Mimpi Warga Desa Punya Kolam dan Budidaya Ikan Secara Mandiri

Hasil panen kolam itu memang tidak seberapa, tapi yang penting bisa memberdayakan masyarakat sekitar dan meningkatkan perekonomian mereka.

Baca Selengkapnya
Pengadang Mobil di Jalanan Pekanbaru Ternyata Gerombolan Debt Collector, Begini Kronologi
Pengadang Mobil di Jalanan Pekanbaru Ternyata Gerombolan Debt Collector, Begini Kronologi

Korban pengendara mobil Toyota Avanza asal Jambi menuju Medan, Provinsi Sumatera Utara diadang tiga mobil dan satu sepeda motor.

Baca Selengkapnya
Pertahankan Truk dari Debt Collector, Sopir Ini Nekat Lompat dari Jembatan Setinggi 20 Meter di Bogor
Pertahankan Truk dari Debt Collector, Sopir Ini Nekat Lompat dari Jembatan Setinggi 20 Meter di Bogor

Sopir truk bernama M Taufik nekat melompat dari ketinggian 20 meter di Jembatan Bale Binarum, Bogor, untuk menghindari debt collector.

Baca Selengkapnya
Kronologi Polisi Tembak dan Tikam Debt Collector di Palembang
Kronologi Polisi Tembak dan Tikam Debt Collector di Palembang

Penganiayaan diduga dipicu karena pelaku tidak terima mobilnya yang menunggak dirampas korban.

Baca Selengkapnya