Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Sri Mulyani Tersentuh Banyak Generasi Milenial Kini Punya NPWP

Sri Mulyani Tersentuh Banyak Generasi Milenial Kini Punya NPWP Pemerintah terbitkan surat berharga syariah kode ST-002. ©2018 Merdeka.com/Yayu Agustini Rahayu

Merdeka.com - Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati, mengaku senang melihat banyaknya generasi milenial yang kini sudah memiliki Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP). Dengan banyaknya anak muda yang memiliki NPWP maka kepatuhan wajib pajak pun akan semakin tinggi.

"Saya melihat golongan milenial saat ini bangga telah memiliki NPWP. Hal ini sungguh menyentuh hati saya," ujar Sri Mulyani dikutip dari instagram pribadinya, Jumat (31/1).

Sri Mulyani menyampaikan dengan memiliki NPWP maka para generasi milenial itu secara tidak langsung menunjukan komitmennya dalam membayar pajak serta peduli terhadap negara.

"Saya sering menerima feedback dari masyarakat melalui media sosial. Dari feedback itu kemudian direspons agar menjadi sebuah perbaikan yang nyata. Sebagai negara kelas menengah, Indonesia memiliki kemampuan untuk merespon feedback dengan baik dari masalah yang ada," kata dia.

Mantan direktur pelaksana Bank Dunia itu menambahkan, pemerintah akan senantiasa menjaga dan mendesain kebijakan dengan tekun, teliti, dan telaten. Hal ini penting dilakukan karena untuk mencapai perkembangan prosesnya sangat tidak sederhana.

Namun, keruwetan itu dirasa harus dihadapi dan tidak selayaknya dijadikan alasan sebagai ketidakmampuan untuk mencapai perkembangan.

"Dalam membuat kebijakan publik yang baik, sangat penting bagi kita untuk saling berpikiran terbuka, selalu bekerja sama dan berkolaborasi serta senantiasa menjaga komunikasi," tandas dia.

Cerita Lucu Sri Mulyani

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mencurahkan pengalamannya saat kampanye pemilihan Presiden dan Wakil Presiden di 2019. Saat itu, dirinya sempat merasa bingung hingga sakit perut mendengar janji-janji dua pasangan calon yaitu Jokowi-Ma'ruf dan Prabowo-Sandi untuk menggratiskan berbagai layanan di Indonesia.

"Yang ini menjanjikan apa yang gratis, itu juga apa yang gratis. Saya banyakan sakit perut," ujar Sri Mulyani disambut tawa para peserta yang hadir dalam acara Diskusi World Bank, Jakarta, Kamis (30/1).

Kondisi kurang mengenakkan tersebut timbul akibat Sri Mulyani mengetahui posisi APBN yang tidak memungkinkan apabila terlalu banyak program gratis. Hal itu terbukti, usai pemilihan ada program yang harus disesuaikan kembali dengan APBN 2020.

"Wah yang kandidat satu ingin begini satu ingin lebih bagus lagi. And then, curcol itu. Jadi, waktu begitu selesai (pemilihan), bill nya datang lah buurrr banyak banget dan kita harus reflecting dalam APBN yang sekarang di 2020," jelasnya.

Salah satu janji Presiden Jokowi pada saat kampanye adalah memberikan kartu pra kerja bagi masyarakat. Program tersebut sempat dipertanyakan oleh Sri Mulyani, namun harus dilanjutkan untuk mendapat perhatian masyarakat.

"Salah satu yang dipromise Presiden kartu prakerja, Rp10 triliun untuk 2 juta orang. 'Tapi ini gimana caranya?' 'Udah pikirin nanti aja, pokoknya campain dulu'. Itu sound baiknya untuk itu," kata Sri Mulyani.

(mdk/did)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Aturan Baru: Sri Mulyani Izinkan WNA Tanpa NPWP Ikut Lelang Diselenggarakan Negara
Aturan Baru: Sri Mulyani Izinkan WNA Tanpa NPWP Ikut Lelang Diselenggarakan Negara

Ketentuan tersebut merupakan bagian dari relaksasi pemerintah untuk warga asing yang diatur dalam PMK 122 2023 tentang Petunjuk Pelaksanaan Lelang.

Baca Selengkapnya
Ternyata, Masih Ada 6,11 Juta Wajib Pajak Belum Validasi NIK KTP Jadi NPWP
Ternyata, Masih Ada 6,11 Juta Wajib Pajak Belum Validasi NIK KTP Jadi NPWP

DJP mengundur target implementasi penuh Nomor Induk Kependudukan (NIK) sebagai sebagai Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) menjadi pada 1 Juli 2024.

Baca Selengkapnya
Sri Mulyani Ingatkan Perjalanan Indonesia Jadi Negara Maju Tidak Mudah, Ini Alasannya
Sri Mulyani Ingatkan Perjalanan Indonesia Jadi Negara Maju Tidak Mudah, Ini Alasannya

Menteri Keuangan Sri Mulyani menilai menuju target tersebut bukan perkara gampang.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Kumpulan Komentar Sri Mulyani soal Program Makan Siang Gratis Diusung Prabowo-Gibran
Kumpulan Komentar Sri Mulyani soal Program Makan Siang Gratis Diusung Prabowo-Gibran

Usai rapat bersama Presiden Joko Widodo, Sri Mulyani menyampaikan pemerintah telah menargetkan defisit APBN 2025 maksimal di angka 2,8 persen.

Baca Selengkapnya
Perwira TNI Penganiaya Anak Pejabat di Purwokerto Dijatuhi Hukuman Disiplin, Ini Sanksinya
Perwira TNI Penganiaya Anak Pejabat di Purwokerto Dijatuhi Hukuman Disiplin, Ini Sanksinya

Perwira TNI berinisial AP yang terlibat penganiayaan anak pejabat Pangkalpinang di Purwokerto, telah dijatuhi sanksi berat.

Baca Selengkapnya
Bapaknya Pejabat Negara, Pria Ini Kenal Megawati Sejak Usia 5 Tahun Hingga Sukses Jadi Kepala Daerah
Bapaknya Pejabat Negara, Pria Ini Kenal Megawati Sejak Usia 5 Tahun Hingga Sukses Jadi Kepala Daerah

Anak tokoh nasional dianggap 'akrab' dengan Megawati sejak usia 5 tahun sampai sukses menjadi kepala daerah. Siapa sosok yang dimaksud?

Baca Selengkapnya
Pesan Penting dan Mendalam Sri Mulyani untuk Pemenang Pilpres 2024
Pesan Penting dan Mendalam Sri Mulyani untuk Pemenang Pilpres 2024

Bendahara Negara ini juga mengajak masyarakat pemegang hak suara untuk bijak memilih sesuai hati nuraninya.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Izinkan ASN WFH pada 16-17 April, Begini Aturan Lengkapnya
Pemerintah Izinkan ASN WFH pada 16-17 April, Begini Aturan Lengkapnya

Pengaturan WFH dan WFO diterapkan secara ketat dengan tetap mengutamakan kinerja organisasi dan kualitas pelayanan publik.

Baca Selengkapnya
Sri Mulyani Siapkan Anggaran Perlinsos hingga Rp513 Triliun pada 2025
Sri Mulyani Siapkan Anggaran Perlinsos hingga Rp513 Triliun pada 2025

Sri Mulyani menjelaskan, anggaran itu rencananya digunakan untuk mempercepat pengentasan kemiskinan dan pengurangan kesenjangan antardaerah.

Baca Selengkapnya