Sejak Akhir 2015, PLN Tambah Utang Hingga Rp160,7 Triliun
Merdeka.com - PT PLN (Persero) telah menambah utang sebesar Rp160,7 triliun, sejak Desember 2015 sampai Maret 2019. Uang tersebut digunakan untuk mendanai proyek infrastruktur kelistrikan.
Pelaksana tugas Direktur Utama PLN Djoko Abumanan mengatakan, investasi dari Desember 2015 sampai Maret 2019 sebesar Rp334,7 triliun, porsi pendanaan yang berasal dari kas internal PLN mencapai Rp174 triliun sedangkan sisanya diperoleh dari utang.
"Demikian own share (pendanaan sendiri) investasi sebesar 52 persen," kata Djoko, saat rapat dengan Komisi VI, di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (27/6).
Djoko menambahkan, dalam kurun waktu akhir Desember 2015 sampai sampai Maret 2019, secara akumulatif penambahan pinjaman PLN secara sebesar Rp160,7 triliun. Utang tersebut terdiri dari 2015 Rp18,7 triliun, 2016 Rp22,4 triliun, 2017 Rp42,5 triliun, 2018 Rp70,3 triliun dan Maret 2019 sebesar Rp6,9 triliun.
Menurut Djoko, penambahan utang selama 3 tahun tiga bulan tersebut jauh lebih rendah, dibandingkan tambahan penyerapan investasi sebesar Rp334,7 triliun. "Hal ini menunjukkan keuangan PLN yang sehat karena dapat menggunakan dana internal," tuturnya.
Reporter: Pebrianto Eko Wicaksono
Sumber: Liputan6.com
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kondisi Perusahaan Membaik, PTPN I Bayar Santunan Hari Tua Rp550 Miliar ke Pensiunan
Sejak tahun 2019, Kinerja PTPN Group termasuk Regional 1 PTPN I (Eks PTPN II) menunjukan peningkatan.
Baca SelengkapnyaPemerintah Jokowi Selesaikan 190 Proyek Strategis Nasional dari 2016-2023, Nilai Investasi Rp1.515 Triliun
Estimasi total serapan tenaga kerja langsung (direct) secara kumulatif dari penyelesaian 190 PSN tersebut mencapai 2,71 juta orang.
Baca SelengkapnyaUang Lauk Pauk Prajurit TNI Sudah Naik per 1 Januari 2024, Segini Besarannya
Kepastian kenaikan tunjangan uang lauk pauk prajurit itu disampaikan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
IKN Habiskan Rp68,59 T Duit APBN untuk 89 Paket, Ini Rinciannya
Penggunaan APBN untuk pembangunan infrastruktur Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara mencapai Rp68,59 triliun.
Baca SelengkapnyaUtang Pemerintah Tembus Rp8.041 Triliun, Menko Airlangga: Masih Aman Terkendali
Batas maksimal rasio utang pemerintah terhadap PDB ditetapkan sebesar 60 persen.
Baca SelengkapnyaIndonesia Ternyata Pernah Terancam Krisis Listrik dan Buat PLN Ketar-Ketir, Ini Penyebabnya
PLN pernah menghadapi tantangan stok batubara yang kurang dari 5 Hari Operasi Pembangkit (HOP) pada Desember 2021 lalu.
Baca SelengkapnyaPemilu Satu Putaran Dinilai Berdampak Baik ke Investasi, Ini Alasannya
Pemilu 2024 akan diselenggarakan secara serentak pada Rabu, 14 Februari 2024.
Baca SelengkapnyaTernyata, Kenaikan PPN 12 Persen Jadi Tertinggi di Asia Tenggara
Kenaikan PPN dengan menggunakan single tarif dapat menyebabkan semakin menurunnya daya saing industri.
Baca SelengkapnyaCek Rekening, Kenaikan Gaji PNS dan Pensiunan Ditransfer Bulan Ini
Membandingkan PP yang pernah terbit di bulan Maret, Anas bilang kenaikan gaji pada saat itu tetap dicairkan di bulan Januari.
Baca Selengkapnya