Perjuangan 3 Pemuda, Rintis Bisnis Dimsum Hingga Punya 9 Cabang
Untuk sukses membangun bisnis pasti membutuhkan perjuangan dan usaha.
Untuk sukses membangun bisnis pasti membutuhkan perjuangan dan usaha.
Di masa kejayaan transportasi online, Rengga bahkan meraup pendapatan Rp1 juta dalam satu hari.
Rengga harus bermalam di dalam mobil yang dia parkir di tepi jalan demi mendapatkan penumpang dan mencapai bonus untuk membayar cicilan mobil.
Merdeka.com
Hingga kemudian pandemi Covid-19 menerpa Indonesia. Rengga kesulitan mendapatkan penumpang. Sebab pemerintah membatasi aktivitas masyarakat untuk menekan penularan virus SARS COV-2 tersebut.
Dia kemudian menawarkan dimsum produksi sang ibu ke para tetangga. Permintaan semakin tinggi. Hal ini membuat Rengga ingin menyewa sebuah lapak di dekat counter pulsa, Sumur Batu, Jakarta Pusat.
Namun, penjualan dimsum di lapak yang ditempati Rengga, tidak ramai. Sejak beroperasi pukul 5 pagi hingga 10 pagi, Rengga hanya mampu menjual 1 porsi saja.
"Mungkin karena orang takut keluar, karena Covid-19 lagi tinggi juga," ucapnya.
Rengga kembali memutuskan untuk berjualan dimsum di rumah. Sembari berjualan dimsum, dia juga melamar di sebuah perusahaan multinasional asal Perancis.
Lambat laun, penjualan dimsum Rengga terus berkembang, dia berpandangan bahwa bisnis ini patut ditekuni. Dia pun kembali menghubungi Reza Sugiharto, rekan sesama pengemudi ojek online dan menawarkan bisnis dimsum bersama.
Tawaran Rengga disambut positif oleh Reza. Kebetulan, saat itu Reza berkeinginan untuk mundur dari pekerjaannya. Sejak lama, Reza memiliki cita-cita memiliki usaha sendiri dibandingkan terus menerus menjadi karyawan.
Bisnis dimsum yang dijalankan Rengga dan Reza terus berkembang dan melibatkan rekan sesama ojek online Fikri.
Ketiganya saling bahu-membahu menjaga outlet yang dibuka di Menteng Atas, Jakarta. Rengga, Reza, dan Fikri belum merasa percaya diri untuk merekrut karyawan.
Namun, sejak menjual Dimsum Endut melalui online, ketiganya memutuskan untuk merekrut karyawan. Sebab, pesanan cukup melimpah setiap harinya.
Dimsum Endut pun berkembang pesat hingga menjadi 9 cabang yang berada di Kwitang, Sumur Batu, Menteng Atas, Tebet, Pejaten Timur, Condet, Depok, Gandaria Selatan, dan Cipulir. Dimsum Endut juga memiliki total sekitar 26 karyawan.
Pesatnya penjualan Dimsum Endut, bahkan tercermim dari kuantitas penjualan setiap harinya. Rengga mengatakan, dalam satu hari 10.000 buah Dimsum Endut berhasil terjual dari seluruh 9 cabang.
"Harapannya tentu target kita bisa middle low dan middle up," pungkasnya.
“Untuk yang ingin memiliki usaha, intinya mulai saja. Karena usaha itu tidak perlu banyak teori"
Baca SelengkapnyaSudah sukses dan kaya raya, Sule masih putar otak untuk menambah sumber cuan. Rupanya ia memilih kampung halamannya untuk membuka bisnis baru,
Baca SelengkapnyaBagi Anda yang ingin membuka usaha kuliner dengan modal pas-pasan, bisa mencoba ide bisnis ini.
Baca SelengkapnyaDari pengakuannya, pria ini berhasil membangun bisnis makanan ringan dengan modal Rp50 ribu saja.
Baca SelengkapnyaMembangun bisnis tentunya tidak semulus yang dibayangkan.
Baca SelengkapnyaTak cuma sukses di dunia hiburan, para penyanyi dangdut ini sukses dalam dunia bisnis.
Baca SelengkapnyaSelain bisnis ekspor ikan, ia juga punya beberapa cabang bisnis lain yang keuntungannya menjanjikan.
Baca SelengkapnyaBisnis di dunia kini berlomba-lomba untuk mengadopsi AI demi menguatkan kinerja mereka.
Baca SelengkapnyaApa saja ide bisnis yang tidak banyak orang tahu dan berpotensi mendatangkan banyak cuan? Berikut ulasan selengkapnya!
Baca Selengkapnya