Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pernah Ditipu, Ini Kisah Perjuangan Juragan Tahu Pedas Merintis Bisnis Kuliner hingga Sukses

Pernah Ditipu, Ini Kisah Perjuangan Juragan Tahu Pedas Merintis Bisnis Kuliner hingga Sukses

Pernah Ditipu, Ini Kisah Perjuangan Juragan Tahu Pedas Merintis Bisnis Kuliner hingga Sukses

“Untuk yang ingin memiliki usaha, intinya mulai saja. Karena usaha itu tidak perlu banyak teori"

Pernah Ditipu, Ini Kisah Perjuangan Juragan Tahu Pedas Merintis Bisnis Kuliner hingga Sukses

Mutohar, seorang juragan kuliner tahu pedas di wilayah Jakarta Timur berbagi kisah suksesnya dalam merintis usaha.

Selama berjualan, dirinya banyak menemui rintangan, salah satunya saat sepeda motor miliknya dibawa kabur oleh seorang karyawan. Namun berkat semangat dan motivasi yang kuat, ia mampu bangkit dan menjalankan usaha kuliner tersebut hingga sukses.

Mutohar mengaku bahwa ia selalu mencoba menghadapi tantangan. Yang dilakukan hanyalah melawan keraguan agar usaha bisa segera berjalan. Kini, cabang tahunya ada di berbagai tempat dengan angka penjualan yang meningkat drastis. Berikut kisah suksesnya.

Merintis bersama istri

Disampaikan Mutohar, perjalanan bisnisnya dimulai pada 2012 silam saat muncul tren camilan tahu kekinian. Saat itu dirinya mencoba belajar untuk membuat sendiri tahu pedas bersama sang istri untuk dikenalkan kepada warga.

Tak disangka responsnya positif, hingga akhirnya ia mencoba berjualan sendiri dengan menggunakan brand “Ibu Fatma”.

“Waktu 2012 itu lagi ramai tahu pedas, terus saya coba bikin dan yang masak istri terus responsnya positif,” kata dia, mengutip kanal YouTube Jaga Lilin.

Mencoba berbagai pekerjaan

Mencoba berbagai pekerjaan

Sebelum memulai jualan tahu, Mutohar yang merupakan perantau asal Jawa Tengah itu mencoba berbagai pekerjaan. Pada 1987, ia memulai pertama kali dengan menjadi sopir pribadi.

Lalu ia kembali mencoba menjadi sopir perusahaan ekspedisi dan ekspor – impor barang. Dan melanjutkan lagi menjadi sopir kantor perusahaan. Selain itu dia juga pernah jualan cendol, rempeyek dan sari kelapa yang semuanya gagal.

“Awalnya saya sopir karena keterbatasan ilmu yang saya miliki, terus mencoba ke berbagai tempat (jadi sopir), terus coba jualan cendol gerobakan, nggak lanjut, lalu rempeyek dari Jawa Tengah juga putus di tengah jalan, dan sari kelapa yang juga tidak berhasil,” katanya lagi.

Berjualan siomay dan tahu pedas

Setelah beberapa usaha tersebut gagal, la kembali berjualan cendol dan menjajakannya di kantin kantor tempatnya bekerja.

Ketika itu Ia dibantu rekannya, termasuk untuk berjualan siomay yang memiliki banyak peminat di kantin kantor. Tak ingin berdiam di satu tempat, Mutohar lantas mendirikan satu gerobak tetap di daerah Cipayung.

“Alhamdulillah siomay dan batagor ini sampai sekarang bersamaan dengan tahu pedas yang dimulai 2012, ini buktinya,” katanya lagi.

Ditipu partner dan motor diambil karyawan

Ditipu partner dan motor diambil karyawan

Walau usahanya masih dirintis pelan-pelan, Mutohar tak lantas merasakan perkembangan yang baik. Dirinya juga pernah merasakan kejadian yang tidak mengenakkan, seperti saat ditipu oleh partner usaha.

Bahkan, ia juga pernah kehilangan sepeda motornya setelah dipinjamkan kepada seorang karyawan yang kini tidak diketahui keberadaannya.

“Ya saya pernah kerja sama dengan partner, dia ngambil tahu banyak dengan nilai sampai Rp15 juta, lalu ilang dan tidak menyetorkan. Pernah juga ada karyawan modalnya semangat bekerja, baru dua hari saya pinjamkan motor dan dibawa kabur,” katanya

Mendapat ganti yang cukup banyak

Walaupun banyak mengalami kondisi demikian, Mutohar terus melangkah dan mengembangkan usahanya.

Alhasil usahanya kini maju dengan penjualan hingga lebih dari seribu tahu per hari.

“Tapi itu bagian dari dinamika, ya, nggak ada masalah. Sekarang udah diganti yang jauh lebih banyak lagi,” katanya

Tidak punya strategi khusus

Selama ini usaha tahu pedas yang ia jalankan tidak menerapkan strategi apapun.

“Saya tidak memiliki strategi ya, karena bukan ahlinya. Tapi ketika konsumen ini merasakan bahwa tahu pedas ini enak, saya kira mereka akan balik lagi, jadi dari mulut ke mulut ya,” katanya lagi

Yang terpenting baginya adalah mempertahankan kualitas mulai dari pemilihan tahu yang segar dan berkualitas

Pernah Ditipu, Ini Kisah Perjuangan Juragan Tahu Pedas Merintis Bisnis Kuliner hingga Sukses

“Untuk yang ingin memiliki usaha, intinya mulai saja. Karena usaha itu tidak perlu banyak teori ya, tetapi intinya memulai saja dulu, apapun. Karena kalau terlalu banyak hitung-hitung ya sulit untuk berhasil,” katanya

Ini Sosok Pendiri Perusahaan Mie Gemezz, Punya Kunci Rahasia Usaha Awet Puluhan Tahun
Ini Sosok Pendiri Perusahaan Mie Gemezz, Punya Kunci Rahasia Usaha Awet Puluhan Tahun

Bakat Shindo mengembangkan bisnis makanan dan minuman mulai tumbuh sejak kecil.

Baca Selengkapnya
6 Peluang Usaha Kuliner 2023, Dijamin Meguntungkan
6 Peluang Usaha Kuliner 2023, Dijamin Meguntungkan

Bagi Anda yang ingin membuka usaha kuliner dengan modal pas-pasan, bisa mencoba ide bisnis ini.

Baca Selengkapnya
Mau Mulai Berbisnis, Perhatikan Hal-Hal Ini Agar Tak Gulung Tikar
Mau Mulai Berbisnis, Perhatikan Hal-Hal Ini Agar Tak Gulung Tikar

Bisnis masih menjadi salah satu cara seseorang untuk meraup keuntungan.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Modal Jual Nasi Uduk, Sigit Bisa Raup Rp7 Juta per Hari
Modal Jual Nasi Uduk, Sigit Bisa Raup Rp7 Juta per Hari

Banyak pekerja yang memutuskan untuk berhenti kerja dan membangun bisnis.

Baca Selengkapnya
Sukses Berkarir di Dunia Hiburan, Artis Ini Bangun Bisnis Kuliner Sebagai Usaha Sampingan
Sukses Berkarir di Dunia Hiburan, Artis Ini Bangun Bisnis Kuliner Sebagai Usaha Sampingan

Selain untuk mencapai kebebasan finansial, membangun bisnis dapat menjamin pemasukan secara tetap ketika proyek hiburan semakin sepi.

Baca Selengkapnya
Mencicipi Jenang Saren, Kuliner Khas Jawa yang Mulai Langka
Mencicipi Jenang Saren, Kuliner Khas Jawa yang Mulai Langka

Keberadaan kuliner ini biasanya ditemui di pasar-pasar tradisional. Namun seiring waktu keberadaannya makin sulit ditemukan.

Baca Selengkapnya
Cerita Togar Manurung, Sempat Ditikung Teman Hingga Sukses Bangun Bisnis Bumbu Tabur
Cerita Togar Manurung, Sempat Ditikung Teman Hingga Sukses Bangun Bisnis Bumbu Tabur

Membangun bisnis tentunya tidak semulus yang dibayangkan.

Baca Selengkapnya
Nyaris Rampung, Intip Lahan Parkir Luas yang Jadi Bisnis Baru Sule di Cimahi
Nyaris Rampung, Intip Lahan Parkir Luas yang Jadi Bisnis Baru Sule di Cimahi

Sudah sukses dan kaya raya, Sule masih putar otak untuk menambah sumber cuan. Rupanya ia memilih kampung halamannya untuk membuka bisnis baru,

Baca Selengkapnya
Persiapkan 5 Hal Ini Agar Bisnis Anda Tetap Moncer
Persiapkan 5 Hal Ini Agar Bisnis Anda Tetap Moncer

Sebagai seorang pebisnis, kita merupakan pemimpin yang akan mengomandoi keberhasilan bisnis yang kita jalani.

Baca Selengkapnya