Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Naik 82 Persen, Nilai Kerja Sama Usaha Besar dan UMKM di 2021 Capai Rp 2,73 T

Naik 82 Persen, Nilai Kerja Sama Usaha Besar dan UMKM di 2021 Capai Rp 2,73 T Pengrajin Batik. ©2012 Merdeka.com/dok

Merdeka.com - Kementerian Investasi/BKPM mencatat terjadi peningkatan signifikan capaian kegiatan Kemitraan Usaha Besar dengan UMKM tahun 2021. Di mana jumlah usaha besar (PMA/PMDN), naik 59 persen yaitu dari 56 menjadi 89 perusahaan PMA/PMDN.

Kemudian jumlah UMKM, naik 99 persen dari 192 menjadi 383 UMKM. Serta nilai kontrak kerjasama, naik 82 persen dari Rp1,5 triliun menjadi Rp2,73 triliun.

Deputi Bidang Pengendalian Pelaksanaan Penanaman Modal, Imam Soejoedi mengatakan, peningkatan ini terjadi seiring komitmen BKPM dalam menjembatani perusahaan-perusahaan investasi besar untuk bermitra dengan UMKM. Sehingga diharapkan akan meningkatkan kualitas UMKM dan meningkatkan peluang UMKM untuk naik kelas.

"Pada akhirnya menumbuhkan sentra-sentra ekonomi baru di daerah," kata dia dalam Program Kolaborasi PMN PMDN dengan UMKM, di Bali, Nusa Dua, Sabtu (18/12).

Sebagai tindak lanjut, BKPM turut kembali menjembatani kembali perusahaan-perusahaan investasi besar untuk bermitra dengan UMKM. Untuk wilayah Sumatera sebanyak 18 Usaha Besar akan melakukan kontrak kerjasama dengan 182 UMKM dengan potensi Rp1,5 triliun.

Kemudian di Pulau Jawa sebanyak 50 Usaha Besar yang akan melakukan kontrak kerjasama dengan 124 UMKM dengan potensi Rp1 triliun. Bali dan Nusa Tenggara sebanyak 6 Usaha Besar akan melakukan kontrak kerjasama dengan 22 UMKM dengan potensi Rp95,5 miliar.

Selanjutnya, Kalimantan sebanyak 12 Usaha Besar yang akan melakukan kontrak kerjasama dengan 43 UMKM dengan potensi Rp47,7 miliar. Maluku dan Papua sebanyak 2 Usaha Besar yang akan melakukan kontrak kerjasama dengan 10 UMKM dengan potensi Rp34,3 miliar dan Sulawesi sebanyak 1 Usaha Besar yang akan melakukan kontrak kerjasama dengan 2 UMKM dengan potensi Rp2,4 miliar.

Nilai Kontrak Kerja Sama 2022 Ditarget Rp 5 T

Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Bahlil Lahadalia menargetkan, kontak kerja sama PMA/PMDN bersama UMKM meningkat pesat. Yakni, minimal sebesar Rp5 triliun di 2022 mendatang.

"Target kolaborasi PMA/PMDN bersama UMKM minimal Rp5 triliun. Itu bagian pak Imam (Deputi Bidang Pengendalian Pelaksanaan Penanaman Modal BKPM)," ujarnya dalam acara Penandatanganan Komitmen Kerja sama Program Kolaborasi PMA/PMDN dengan UMKM di Bali, Sabtu (18/12).

Adapun, lanjut Menteri Bahlil, total nilai kontrak kerja sama antara PMA/PMDN dan UMKM tahun 2021 sebesar Rp 2,7 triliun. Nilai tersebut tumbuh 82 persen dibandingkan tahun lalu. "Di mana kontak kerja sama sebesar Rp 1,5 triliun (2020)," ucapnya.

Menteri Bahlil menerangkan, nilai kontrak di tahun ini berasal dari 383 UMKM yang telah bekerjasama dengan PMA maupun PMDN Sementara pada tahun 2020 tercatat hanya 196 UMKM yang menjalin sinergi.

"Artinya secara jumlah UMKM sudah naik, mencapai lebih dari 95,4 persen," tekannya.

Menteri Bahlil merinci, kontrak kerjasama tahun ini mayoritas dalam bentuk supply chain. Kemudian, bahan baku penolong, dan lain-lain yang sifatnya berkelanjutan.

Adapun kontrak kerjasama di tahun 2021 terdapat 77 usaha besar dengan 317 UMKM. Kemudian, proses menuju kontrak kerjasama di tahun 2022 adalah 12 usaha besar dengan 66 UMKM.

"Alhamdulillah hampir 80 persen sudah berkontrak dan tinggal 20 persen lagi yang sedang proses untuk kontrak. Sebagian akan tandatangan prosesnya kemungkinan di tahun 2022," bebernya.

Lebih lanjut, Menteri Bahlil mengajak kepada pelaku usaha berskala besar baik dari dalam negeri maupun luar negeri untuk meningkatkan kolaborasi bersama pelaku UMKM. Dengan begitu, akan meningkatkan porsi UMKM ke dalam rantai pasok sebagaimana yang terjadi di sejumlah negara.

"Sekarang saya pikir tidak ada negara yang maju tidak dilakukan dengan kolaborasi. Di Korea, Jepang, China itu kolaborasi semua. Ini kita perlu lakukan," tutupnya.

(mdk/bim)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Dukung Kesetaraan, BCA Salurkan UMKM Entrepreneur Perempuan Rp14,8 Triliun Sepanjang 2023

Dukung Kesetaraan, BCA Salurkan UMKM Entrepreneur Perempuan Rp14,8 Triliun Sepanjang 2023

Persentase pekerja perempuan di BCA juga mencapai 60,8 persen dari total pekerja dan menduduki 61,1 persen dari total manajer di perusahaan.

Baca Selengkapnya
Cara Kementerian PUPR Menyiapkan Pemimpin Masa Depan

Cara Kementerian PUPR Menyiapkan Pemimpin Masa Depan

Kegiatan tersebut dilaksanakan sebagai upaya dari Kementerian PUPR meningkatkan kapasitas SDM.

Baca Selengkapnya
Kisah Nasabah PNM Mekaar, Ambil Kredit Rp5 Juta Kini Bisa Ekspor Produk Hingga ke Malaysia dan Brunei Darussalam

Kisah Nasabah PNM Mekaar, Ambil Kredit Rp5 Juta Kini Bisa Ekspor Produk Hingga ke Malaysia dan Brunei Darussalam

Jokowi menegaskan, pembukaan akses tersebut yang perlu didorong pada UMKM. Sehingga menciptakan peluang-peluang pasar baru bagi produknya.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Kinerja Industri Pembiayaan Diprediksi Tumbuh Hingga 16 Persen di 2024

Kinerja Industri Pembiayaan Diprediksi Tumbuh Hingga 16 Persen di 2024

Industri pembiayaan diprediksi akan terus meningkat tahun ini.

Baca Selengkapnya
Bulog Tegaskan Bantuan Pangan Bebas dari Kepentingan Apapun

Bulog Tegaskan Bantuan Pangan Bebas dari Kepentingan Apapun

Bayu Krisnamurthi menegaskan kegiatan penyaluran Bantuan Pangan Beras yang saat ini tengah disalurkan oleh Bulog bebas dari kepetingan apapun.

Baca Selengkapnya
Kemenkop UKM dan KPPU Sepakat Dorong Pelaku UMKM Masuk Rantai Pasok Industri Besar

Kemenkop UKM dan KPPU Sepakat Dorong Pelaku UMKM Masuk Rantai Pasok Industri Besar

Teten bilang, selama ini kemitraan antara pelaku UMKM dengan produsen besar masih bersifat kegiatan sosial saja.

Baca Selengkapnya
UMKM Mebel Berpotensi Pasok Perabotan ke Perkantoran & Rumah di IKN Nusantara, Nilainya Rp100 Triliun

UMKM Mebel Berpotensi Pasok Perabotan ke Perkantoran & Rumah di IKN Nusantara, Nilainya Rp100 Triliun

Menteri Teten telah mengajak Asosiasi Industri Permebelan dan Kerajinan Indonesia (Asmindo) untuk memasok produk UMKM mebel ke IKN.

Baca Selengkapnya
26 UMKM Binaan BUMN Semen Pamer Produk di Perayaan Natal BUMN, Ini Daftarnya

26 UMKM Binaan BUMN Semen Pamer Produk di Perayaan Natal BUMN, Ini Daftarnya

Erick Thohir menyebut, pelaku UMKM di Indonesia sangat membutuhkan pendampingan untuk mengembangkan usahanya.

Baca Selengkapnya
Targetkan Pertumbuhan Ekonomi 7 Persen, Ganjar Tak Hanya Andalkan BUMN

Targetkan Pertumbuhan Ekonomi 7 Persen, Ganjar Tak Hanya Andalkan BUMN

Ganjar yakin pertumbuhan ekonomi akan didominasi oleh sektor UMKM.

Baca Selengkapnya