Menteri Rini dukung Pertamina pasok Vi-gas untuk Garuda Indonesia
Merdeka.com - Menteri BUMN Rini Soemarno mendukung Pertamina memasok Vi-Gas untuk 1.300 kendaraan operasional Garuda Indonesia. Bahan bakar gas cair (LGV) itu dinilai ramah lingkungan.
"Aerotrans, anak perusahaan Garuda, melihat wah ini kesempatan yang sangat baik ternyata juga memberikan benefit yang tinggi," kata Rini, Jakarta, Jumat (15/1).
Menurut Rini, penggunaan Vi-gas membuat Garuda Indonesia hemat biaya bahan bakar sebesar 40 persen.
Direktur Utama PT Garuda Indonesia Arif Wibowo meyakini pihaknya bakal hemat sedikitnya Rp 100 miliar per tahun. Dengan begitu, maskapai penerbangan pelat merah tersebut bisa meningkatkan kesejahteraan pekerja.
"Dengan margin 40 persen lebih aman berarti kira-kira Rp 100 miliar lah satu tahun, dibanding menggunakan BBM. Untuk ukuran Aerotrans itu sangat bermanfaat sekali."
Sebagai awalan, Pertamina bakal memasok Vi-Gas untuk 50 kendaraan operasional Garuda Indonesia. Ditargetkan, pasokan bisa meluas hingga 1.300 kendaraan operasional.
Vi-gas memiliki oktan di atas 98, bebas sulfur dan timbal, tekanan dalam tangki rendah (8-12) bar.
(mdk/yud)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jelang Satgas RAFI, Dirut Pertamina Patra Niaga Gerak Cepat Cek Kesiapan Layanan Avtur di Lapangan
Dirut Pertamina Patra Niaga turun langsung ke lapangan untuk memonitor langsung kesiapan pasokan.
Baca SelengkapnyaSediakan 25 Unit Bus, Subholding Gas Pertamina Antar 1.020 Orang Pulang Kampung Secara Gratis
Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko PGN, Fadjar Harianto Widodo mengungkapkan, PGN secara rutin menyelenggarakan program mudik gratis ke kampung halaman.
Baca SelengkapnyaDireksi Pertamina Patra Niaga Pastikan Stok LPG Cukup Selama Lebaran
Pertamina Patra Niaga telah menambah pasokan LPG 3 kg sebanyak 22.087 Metrik Ton atau setara dengan 7.36 juta tabung.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Lewat Berbagai Upaya, Pertamina Patra Niaga Berperan Aktif Mengurangi Emisi Karbon
Pertamina Patra Niaga terus berkomitmen mendorong pengurangan emisi karbon.
Baca SelengkapnyaSubholding Gas Pertamina Raup Pendapatan USD 3,65 Miliar Sepanjang 2023
PGN mengalirkan volume niaga sebesar 923 BBTUD untuk kebutuhan industri, komersial, transportasi, dan rumah tangga.
Baca SelengkapnyaWamen BUMN Apresiasi Satgas Nataru Pertamina dalam Menjaga Kelancaran Distribusi Energi
Wamen BUMN juga menjelaskan, produksi migas hulu Pertamina saat ini telah mencapai lebih dari 1 juta barrel per hari.
Baca SelengkapnyaInsentif Harga Gas Bumi Berpotensi Kurangi Pendapatan Negara hingga Rp15,6 Triliun
Insentif harga gas bumi tertentu (HGBT) untuk 7 sektor industri membuat penerimaan negara turut berkurang hingga Rp15,6 triliun.
Baca SelengkapnyaPertamina Patra Niaga Siap Salurkan BBM Subsidi Sesuai Kuota Pemerintah
Pertamina Patra Niaga juga berinovasi untuk memastikan BBM dan LPG subsidi bisa tepat sasaran.
Baca SelengkapnyaPertamina Patra Niaga Siap Salurkan BBM Subsidi Sesuai Kuota Pemerintah
Pertamina siap menjalankan penugasan Pemerintah tersebut, dan melalui PT Pertamina Patra Niaga sebagai Subholding Commercial & Trading
Baca Selengkapnya