Menteri PU dan Perumahan Rakyat tak punya target kerja 100 hari
Merdeka.com - Pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) sesumbar bakal mengedepankan dan membangkitkan sektor maritim Indonesia sebagai visi misi pemerintahannya lima tahun ke depan. Namun diakui masih banyak kekurangan di sektor ini.
Guna menunjang ide Jokowi, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (MenPU dan Pera) Basuki Hadimuljono menegaskan, pihaknya akan memperbanyak pembangunan pelabuhan di dalam negeri. Termasuk di dalamnya soal perumahan bagi para nelayan.
"Di dalam pelabuhan itu ada nelayan. Termasuk perumahannya, termasuk kapal-kapalnya dan lainnya. Itu untuk membentuk kemaritiman," kata Basuki di Gedung Kementerian PU, Jakarta, Senin (27/10).
Dia juga diberi tugas untuk membangun infrastruktur untuk mendukung program kedaulatan pangan. Salah satunya bendungan dan irigasi.
Meski setumpuk tugas menanti Basuki mengaku tidak memiliki program untuk 100 hari kerja di bawah kepemimpinan Jokowi. "Tidak ada pembahasan program 100 hari," tegasnya.
Terkait jumlah anggaran untuk pembangunan infrastruktur, Basuki tak menampik ke depannya pemerintahannya bakal membutuhkan dana besar. Untuk sementara pihaknya bakal memaksimalkan anggaran tahun 2014.
Sebelumnya, mantan menteri Perumahan Rakyat Djan Faridz juga mengingatkan Basuki untuk lebih memikirkan soal pembuatan pelabuhan sebagai bagian dari pembangunan infrastruktur.Apalagi pemerintahan Jokowi memfokuskan diri dalam pengembangan sektor kemaritiman.
"Ya harus menambah infrastruktur, mendirikan pelabuhan, tol laut. Kan mereka akan lebih ke maritim," tegasnya.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pihaknya sudah meluncurkan Keputusan Menteri Ketenagakerjaan.
Baca SelengkapnyaKeberlangsungan tenaga kerja sangat bergantung terhadap sikap pemerintah yang bertanggung jawab atas kewenangannya.
Baca SelengkapnyaDenda 5 persen ini tentunya akan diberikan kepada pekerja yang belum mendapatkan THR dari waktu yang ditetapkan pemerintah.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Konflik bersenjata di beberapa wilayah dunia turut berpengaruh pada naiknya anggaran pertahanan sejumlah negara dari rata-rata 2 persen menjadi 3 persen.
Baca SelengkapnyaProgres pembangunan di IKN sudah mencapai 70 persen untuk gelombang pertama (batch 1).
Baca SelengkapnyaSamukrah mengingatkan bahwa terdapat jutaan masyarakat yang menggantungkan hidupnya di sektor pertembakauan.
Baca SelengkapnyaJika dilihat dalam perjalanannya, penerimaan pajak sempat mengalami penurunan yang signifikan yakni pada tahun 2020.
Baca SelengkapnyaJokowi juga mengapresiasi pencapaian PNM yang mencapai telah mencapai target pada 2023 lalu.
Baca SelengkapnyaRealisasi pembangunan ini melebihi target yang ditetapkan sebesar 1.035 unit.
Baca Selengkapnya