Menko Luhut minta Bank Dunia buat kajian kembangkan Danau Toba
Merdeka.com - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan bertemu dengan Perwakilan Bank Dunia (World Bank) Rodrigo Chaves untuk membicarakan beberapa hal, salah satunya mengenai pengembangan pariwisata di Indonesia.
"World Bank bicara mengenai Danau Toba, kan mereka kita minta board studies mengenai Danau Toba," ungkapnya di Kementerian Koordinasi Bidang Kemaritiman, Jakarta Pusat, Jumat (10/11).
Mantan Menko Polhukam ini mengatakan kajian yang dibuat Bank Dunia mengenai Danau Toba akan digunakan guna pengembangan sektor pariwisata di daerah itu ke depan. Diharapkan hasil kajian tersebut dapat memberikan masukan ke daerah, sehingga pengelolaan Danau Toba sebagai salah destinasi wisata menjadi lebih baik.
"Satu mengenai kualitas airnya, kedua mengenai keramba ikannya berapa banyak jumlahnya, di mana tempatnya, dan seterusnya," kata dia.
Selain itu, World Bank juga menyampaikan hasil studi awal yang dilakukan untuk mengkaji kemiskinan di Pantai Selatan Jawa. Berdasarkan hasil studi tersebut, ditemukan banyak peta kemiskinan yang harus ditanggulangi.
"Banyak masalah, infrastruktur yang belum, kecil-kecil. Presiden sudah memerintahkan kita sejak berapa bulan lalu, jadi studi sudah dibuat mereka. Tadi mereka sudah datang dengan preliminary report. Mungkin dalam dua minggu lagi sudah finalisasi," jelas Luhut.
Meski demikian, lanjut Luhut, dalam pertemuan tersebut tidak dibicarakan secara spesifik soal IMF-World Bank Annual Meeting yang akan diselenggarakan di Bali pada Oktober 2018 nanti.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kaltim memiliki potensi besar untuk mengembangkan sektor pariwisata, baik alam, budaya, maupun sumber daya alam.
Baca SelengkapnyaKapal Pinisi itu akan difungsikan sebagai kapal pariwisata dari kawasan IKN menuju Teluk Balikpapan, Kalimantan Timur.
Baca SelengkapnyaBPD Bali memiliki peran strategis karena ditunjuk Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bali sebagai bank persepsi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kabupaten Solok tak hanya terkenal dengan produksi beras unggulannya saja, akan tetapi potensi pariwisata di daerah ini juga tak kalah menarik untuk dikunjungi.
Baca SelengkapnyaCukup transaksi di D-Bank PRO sehari sekali, maka kamu berkesempatan untuk liburan ke Jepang selama beberapa hari.
Baca SelengkapnyaOtorita IKN Nusantara akan membangun kawasan hijau atau lindung seluas 177 ribu hektare.
Baca SelengkapnyaPemkab Paser Fokus Kembangkan Wisata Air Terjun Lempesu
Baca SelengkapnyaBank Dunia yang menyebut Indonesia harus bisa menyediakan lapangan kerja berkualitas agar bisa menjadi negara berpendapatan tinggi.
Baca SelengkapnyaBank bjb fokus mengembangkan pelayanan agar lebih banyak lagi masyarakat dapat menjangkau produk dan jasa layanan perbankan.
Baca Selengkapnya