Lion Air Harap Pemerintah Pertimbangkan Kelanjutan Bisnis Maskapai Penerbangan
Merdeka.com - Managing Director Lion Air Group Daniel Putut mengatakan, pemerintah seharusnya mempertimbangkan keberlanjutan industri maskapai penerbangan, jika kebijakan penetapan bagasi berbayar pada maskapai penerbangan ditunda sesuai dengan imbauan Komisi V DPR RI.
"Ini juga harus benar-benar yang nanti akan disampaikan. Mudah-mudahan pemerintah sudah melihat ke suatu keadilan antara kebutuhan masyarakat dan sustainability suatu perusahaan penerbangan," ujar David di Jakarta, Selasa (29/1).
Diketahui, Lion Air telah menerapkan kebijakan bagasi berbayar ini sejak 22 Januari 2019 lalu. Dengan demikian, dia menganggap penundaan regulasi tersebut akan berdampak terhadap operasional bisnis perseroan.
"Tentunya nanti akan berdampak operasional. Tapi kita akan tetap melihat bahwa kalau memang pemerintah mau sampaikan kebijakan, maka sebagai operator kami akan ikuti kebijakan yang seperti itu," imbuhnya.
Sementara itu, Direktur Utama Citilink Indonesia Juliandra Nurtjahjo menyampaikan, pihaknya masih menunggu keputusan akhir dari Direktorat Jenderal Kementerian Perhubungan apakah bakal memfinalkan imbauan DPR itu atau tidak.
"Kita lihat nanti, saya enggak bisa ngomong dulu. Saya harus ngomong sama Bu Dirjen (Perhubungan Udara, Polana B Pramesti) dulu," tegas dia.
Sebagai informasi, Citilink Indonesia selaku maskapai berbiaya hemat atau Low Cost Carrier (LCC) akan memberlakukan kebijakan bagasi berbayar dalam setiap penerbangan domestik mulai Jumat, 8 Februari 2019 mendatang.
Reporter: Maulandy Rizky Bayu Kencana
Sumber: Liputan6.com
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Inovasi Bisnis Penerbangan Lion Air Menghela Pertumbuhan Ekonomi
Mayoritas penghematan terjadi rendahnya bea masuk komponen di Batam sebagai free trade zone.
Baca SelengkapnyaTerungkap, 3 Pesawat Lion Air Tujuan Jeddah Mendadak Mendarat di Kualanamu dalam Sepekan
Dalam sepekan 3 pesawat Lion Air tujuan Jeddah mengalihkan penerbangan ke Bandara Kualanamu, Sumatera Utara.
Baca SelengkapnyaPesawat Tujuan Jeddah Mendadak Mendarat di Bandara Kualanamu, Begini Penjelasan Lion Air
Pesawat Lion Air tujuan Jeddah mengalihkan pendaratan ke Bandara Internasional Kualanamu, Senin (11/3) malam.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Letjen TNI Maruli Simanjuntak Terima Penghargaan dari MURI, Bantu Pengadaan Air Terbanyak di Indonesia
Letjen TNI Maruli Simanjuntak menerima Penghargaan dari MURI berkat dedikasinya membantu pengadaan air di Indonesia.
Baca SelengkapnyaVIDEO: Menengok Batam Aero Technic, Hanggar Canggih di Asia Tenggara Milik Lion Air Group
Menurut Daniel, pesawat yang diperbaiki bukan hanya milik Lion Air Group, dan dijamin bisa lebih hemat biaya.
Baca SelengkapnyaErupsi Gunung Ruang, Penerbangan Lion Air Grup Rute Ternate-Manado Ditunda
Akibat erupsi Gunung Ruang, sejumlah penerbangan Lion Air Grup masih ditunda.
Baca SelengkapnyaKronologi Pesawat Batik Air dari Aceh Gagal Terbang Menuju Bandara Soekarno-Hatta
Pihak Lion Air tetap akan memberikan kompensasi kepada para penumpang atas kejadian gagal berangkat karena kendala teknis tersebut.
Baca SelengkapnyaJelang Lebaran, Penerbangan dari Jakarta dan Surabaya Menuju Banyuwangi Ditambah
Memasuki arus mudik Lebaran sejumlah maskapai penerbangan menambah frekuensi penerbangannya ke Banyuwangi.
Baca SelengkapnyaJangan Panik, Lakukan Hal Ini Jika Tertinggal Pesawat saat Mudik Lebaran
Maskapai memiliki kebijakan yang bebeda terhadap penumpang yang tertinggal pesawat, ketahuilah hak Anda untuk menerima kompensasi.
Baca Selengkapnya