Kisah Via, Raup Pendapatan Rp100 Juta dari Jualan Hijab
TikTok menjadi salah satu cara bagi pedagang untuk memasarkan produk dagangannya.
TikTok menjadi salah satu cara bagi pedagang untuk memasarkan produk dagangannya.
Fokus terhadap tujuan, membawa Via Alfasah menjadi pengusaha muda hingga memiliki pendapatan Rp100 juta di usianya baru 20 tahun. Uang tersebut dia dapatkan dari berjualan kerudung.
Dalam akun YouTube Naik Kelas, Via menceritakan pengalaman hidupnya hingga menjadi pengusaha hijab diawali dari hobi. Sejak duduk di bangku Sekolah Menengah Pertama (SMP), Via sudah gemar berjualan.
Via menawarkan berbagai produk melalui Blackberry Messenger (BBM), dan Facebook. Saat itu, dia masih menjadi reseller sebuah dari berbagai produk.
Aktivitas berdagang Via masih berlanjut hingga Sekolah Menengah Atas (SMA). Dia berjualan jilbab hingga masker.
Masa gamang Via dimulai ketika dia lulus dari SMA. Keluarganya tidak memiliki biaya untuk Via melanjutkan pendidikan hingga ke perguruan tinggi. Di satu sisi, Via merasa gugup dengan kehidupan sosial di kampung halamannya, Ciamis.
Meskipun dia menempuh kuliah hingga selesai, beban moral di lingkungan tempat dia tinggal juga tak membuat Via bebas. Jika tidak menjadi "orang" pendidikan Via akan dianggap tidak memiliki nilai.
Via pun diminta keluarganya ke Bandung untuk mencari pekerjaan. Namun, nasib belum membawanya mendapatkan pekerjaan. Sambil menunggu pekerjaan, Via menjadi "baby sitter" dengan upah Rp20.000 per hari. Kondisi tersebut membuat perasaan Via sedih. Namun dia bergeming karena tidak ada pilihan lain untuk mendapatkan uang.
"Mau coba-coba kerja, enggak dapat, frustasi mau gimana," ucapnya.
Hingga satu waktu, dia mendapat arisan senilai Rp3 juta. Uang itu dia manfaatkan membeli kain kiloan. Dia bertekad untuk berjualan hijab. Sayangnya, usaha tersebut belum menuai untung. Sebaliknya, Via terus menuai kerugian.
"Memang rugi, tapi dilanjut sajalah yang penting keluar dulu tapi karena boncos terus aku ambil saja dari reseller. Setelah sudah ramai ada modal beli kain roll terus pakai uang sendiri," jelasnya.
Dari momen tersebut, bisnis Via terus bangkit. Hingga dia mampu membeli sepeda motor secara tunai.
Penjualan secara online semakin membludak. Hal ini juga berdampak dengan transaksi Via melalui Berhijab.co, merek usaha hijab yang dirintis Via. Tanpa disadari, transaksi hijabnya tembus Rp100 juta. Uang itu dimanfaatkan membeli mobil sebagai kendaraan operasional.
Merdeka.com
Sebelum adanya TiktokShop ini, pendapatan yang didapat dari penjualan baju gamis ini mendapatkan Rp20 juta per hari.
Baca SelengkapnyaIa hendak menukar beberapa sendok dagangannya dengan sepiring nasi.
Baca SelengkapnyaPemerintah masih menggodok aturan pengenaan cukai produk.
Baca SelengkapnyaKondisi ini kian diperparah dengan kehadiran TikTok Shop yang menawarkan kepraktisan dan harga produk kecantikan jauh lebih murah dibandingkan pasar offline.
Baca SelengkapnyaVia mampu menjual 1.000-2.000 pcs per bulan bahkan meningkat hingga 2—3 kali lipat menjelang Hari Raya Idul Fitri.
Baca SelengkapnyaTersangka SM dijerat Pasal 378 KUHP tentang penipuan dengan ancaman dua tahun penjara
Baca SelengkapnyaModus operandi yang dilakukan para tersangka menggunakan uang itu sebagai alat transaksi membeli keperluan sehari-hari.
Baca SelengkapnyaHarga beras saat ini tengah melonjak sebagai dampak dari kemarau panjang.
Baca SelengkapnyaSetidaknya tiga rumah warga yang berada di Desa Cangkuang, Salamnunggal, dan Kandangmukti mengalami kerusakan akibat aksi tersebut
Baca Selengkapnya