Jadi bos Freeport, mantan jebolan BIN tak bawa perubahan buat Papua
Merdeka.com - PT Freeport Indonesia sudah menancapkan kuku, melakukan eksplorasi besar-besaran terhadap kekayaan alam Papua selama 48 tahun. Sejak 1967 hingga saat ini, masyarakat suku Amume yang merupakan penduduk asli terdekat dengan kawasan tambang Freeport mengaku tak pernah menikmati hasil tambang yang dikeruk perusahaan yang berafiliasi ke Freeport McMoran di Amerika Serikat itu.
Padahal selama puluhan tahun rakyat Papua diperas keringatnya untuk menggali lubang raksasa di tambang emas wilayah mereka. Mama Yosepha Alomang, salah satu pejuang Hak Asasi Manusia di Papua, mengatakan, pihak Freeport sudah pernah melakukan pertemuan dengan suku-suku di Papua. Tapi hasilnya nihil.
Ditunjuknya mantan wakil kepala BIN, Maroef Sjamsuddin sebagai Dirut Freeport Indonesia menggantikan Rozik B. Soetjipto, dinilai tak membawa angin perubahan.
"Sebelum Freeport kumpulkan orang Papua, sama saja. Dia tidak bikin apa-apa, tidak ada perubahan meski sudah ada pergantian presiden Freeport yang baru," tegasnya di Cikini, Jakarta Pusat, Senin (25/5).
Mantan Sekretaris Jenderal Asosiasi Mahasiswa Pegunungan Tengah Papua Se-Indonesia (AMPTPI) periode 2007-2015 Markus Haluk menambahkan, selama puluhan tahun Freeport tidak hanya mengeruk kekayaan alam tapi juga memperlakukan pekerja lokal tidak sebagai mana mestinya.
"Bukan hanya alam yang ditambang, tapi juga menambang manusianya. Tidak ada dokter, orang Maungme yang dibiayai Freeport. Jadi dia tidak hanya bunuh secara fisik tapi juga non-fisik," tutupnya.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Perpanjangan Kontrak Freeport Hingga 2061 Disebut Terburu-buru, Erick Thohir Beri Penjelasan Begini
Erick mengatakan, jika Freeport ingin mengembangkan potensi, maka perusahaan mesti melakukam investasi mulai dari sekarang.
Baca SelengkapnyaIni Daerah di Papua dengan Biaya Distribusi Logistik Pemilu Tertinggi, Butuh Rp10 Miliar Sampai TPS
Tingginya biaya distribusi logistik Pemilu di Papua tidak terlepas dari medan terjal
Baca SelengkapnyaGibran: Papua Tidak Boleh Ditinggal, Harus Terus Dibangun
Gibran mengatakan pembangunan Indonesia ke depannya tidak boleh lagi Jawa sentris.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Indonesia Siap Kuasai 61 Persen Saham Freeport
Indonesia mendominasi saham Freeport, pekerja lokal terus bertambah.
Baca Selengkapnya13 Wilayah di Papua Rawan Jelang Pemilu 2024 & 5 di Antaranya Daerah Zona 'Merah'
Polda Papua juga akan menambah personel Brimob di sejumlah daerah guna memperkuat pengamanan, khususnya pada lima daerah yang menjadi fokus utama.
Baca SelengkapnyaSebut Situasi Papua Aman, Kapolda dan Pangdam Berharap Perayaan Natal & Tahun Baru Lancar dan Damai
Seperti diketahui, teror KKB tak pernah berhenti. Tak hanya menyasar personel Polri dan prajurit TNI yang bertugas. Mereka juga melukai warga sipil.
Baca SelengkapnyaJenderal Bintang Tiga Ini Ungkap Sosok Sersan Asal Papua yang Berani Bentak Dirinya
Cerita Prabowo Subianto saat masih menjadi Danjen Kopassus dan memimpin operasi penting di Papua.
Baca SelengkapnyaMenengok Persiapan Penyambutan Jenazah Lukas Enembe di Bandara Sentani Jayapura
Jenazah mantan Gubernur Papua Lukas Enembe dikabarkan bakal tiba sekira Pukul 09.00 WIT di Bandara Sentani Jayapura.
Baca SelengkapnyaWali Kota Balikpapan Anggap Membangun IKN Lebih Realistis daripada Buat 40 Kota Setara Jakarta
Dia juga menyoroti keberanian Gibran sebagai sosok pemuda yang ingin menghadirkan perubahan di Indonesia.
Baca Selengkapnya