Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Jadi bos Freeport, mantan jebolan BIN tak bawa perubahan buat Papua

Jadi bos Freeport, mantan jebolan BIN tak bawa perubahan buat Papua Dirut PT Freeport Indonesia Maroef Sjamsuddin. ©2015 merdeka.com/idris rusadi

Merdeka.com - ‎PT Freeport Indonesia sudah menancapkan kuku, melakukan eksplorasi besar-besaran terhadap kekayaan alam Papua selama 48 tahun. Sejak 1967 hingga saat ini, masyarakat suku Amume yang merupakan penduduk asli terdekat dengan kawasan tambang Freeport mengaku tak pernah menikmati hasil tambang yang dikeruk perusahaan yang berafiliasi ke Freeport McMoran di Amerika Serikat itu.

Padahal selama puluhan tahun rakyat Papua diperas keringatnya untuk menggali lubang raksasa di tambang emas wilayah mereka. Mama Yosepha Alomang, salah satu pejuang Hak Asasi Manusia di Papua, mengatakan, pihak Freeport sudah pernah melakukan pertemuan dengan suku-suku di Papua. Tapi hasilnya nihil.

Ditunjuknya mantan wakil kepala BIN, Maroef Sjamsuddin sebagai Dirut Freeport Indonesia menggantikan Rozik B. Soetjipto, dinilai tak membawa angin perubahan.

"Sebelum Freeport kumpulkan orang Papua, sama saja. Dia tidak bikin apa-apa, tidak ada perubahan meski sudah ada pergantian presiden Freeport yang baru," tegasnya di Cikini, Jakarta Pusat, Senin (25/5).

Mantan Sekretaris Jenderal Asosiasi Mahasiswa Pegunungan Tengah Papua Se-Indonesia (AMPTPI) periode 2007-2015 Markus Haluk menambahkan, selama puluhan tahun Freeport tidak hanya mengeruk kekayaan alam tapi juga memperlakukan pekerja lokal tidak sebagai mana mestinya.

"Bukan hanya alam yang ditambang, tapi juga menambang manusianya. Tidak ada dokter, orang Maungme yang dibiayai‎ Freeport. Jadi dia tidak hanya bunuh secara fisik tapi juga non-fisik," tutupnya.

(mdk/noe)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Penampakan Salju Abadi di Tambang Emas Freeport Papua, Akses Jalannya Bikin Geleng-geleng

Penampakan Salju Abadi di Tambang Emas Freeport Papua, Akses Jalannya Bikin Geleng-geleng

Begini penampakan salju abadi di Tambang Grasberg Freeport yang memanjakan mata.

Baca Selengkapnya
Jelang Cuti, Karyawan Freeport Diantar Mobil Bus Anti Peluru dan Dikawal Ketat Brimob Bersenjata Lengkap

Jelang Cuti, Karyawan Freeport Diantar Mobil Bus Anti Peluru dan Dikawal Ketat Brimob Bersenjata Lengkap

Berikut ini adalah perjalanan cuti karyawan Freeport yang turun dari Tembagapura menuju Timika dengan menggunakan bus anti peluru.

Baca Selengkapnya
Diapit Pegunungan, Begini Potret Kamar Karyawan PT Freeport Bikin Nyaman

Diapit Pegunungan, Begini Potret Kamar Karyawan PT Freeport Bikin Nyaman

Intip potret kamar karyawan PT Freeport di dalamnya ada ranjang susun beserta kasurnya untuk 4 karyawan.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Ini Daerah di Papua dengan Biaya Distribusi Logistik Pemilu Tertinggi, Butuh Rp10 Miliar Sampai TPS

Ini Daerah di Papua dengan Biaya Distribusi Logistik Pemilu Tertinggi, Butuh Rp10 Miliar Sampai TPS

Tingginya biaya distribusi logistik Pemilu di Papua tidak terlepas dari medan terjal

Baca Selengkapnya
Gibran: Papua Tidak Boleh Ditinggal, Harus Terus Dibangun

Gibran: Papua Tidak Boleh Ditinggal, Harus Terus Dibangun

Gibran mengatakan pembangunan Indonesia ke depannya tidak boleh lagi Jawa sentris.

Baca Selengkapnya
Bikin Merinding, 3.700 Tahun Lalu Manusia Dijadikan Tumbal, Ini Tujuannya

Bikin Merinding, 3.700 Tahun Lalu Manusia Dijadikan Tumbal, Ini Tujuannya

Bukti penumbalan manusia di ditemukan di beberapa situs arkeologi di Pulau Kreta, Yunani.

Baca Selengkapnya
Menguak Jejak Kejayaan Perkebunan Kapuk di Tanah Jawa, Dulu Mampu Memenuhi 85 Persen Kebutuhan Kapuk Dunia

Menguak Jejak Kejayaan Perkebunan Kapuk di Tanah Jawa, Dulu Mampu Memenuhi 85 Persen Kebutuhan Kapuk Dunia

Industri kapuk mengalami kemunduran karena masyarakat lebih suka memakai Kasur dengan bahan dasar busa dan pegas.

Baca Selengkapnya
13 Wilayah di Papua Rawan Jelang Pemilu 2024 & 5 di Antaranya Daerah Zona 'Merah'

13 Wilayah di Papua Rawan Jelang Pemilu 2024 & 5 di Antaranya Daerah Zona 'Merah'

Polda Papua juga akan menambah personel Brimob di sejumlah daerah guna memperkuat pengamanan, khususnya pada lima daerah yang menjadi fokus utama.

Baca Selengkapnya
Sebut Situasi Papua Aman, Kapolda dan Pangdam Berharap Perayaan Natal & Tahun Baru Lancar dan Damai

Sebut Situasi Papua Aman, Kapolda dan Pangdam Berharap Perayaan Natal & Tahun Baru Lancar dan Damai

Seperti diketahui, teror KKB tak pernah berhenti. Tak hanya menyasar personel Polri dan prajurit TNI yang bertugas. Mereka juga melukai warga sipil.

Baca Selengkapnya