Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ini komentar masyarakat jika harga rokok jadi Rp 50.000/bungkus

Ini komentar masyarakat jika harga rokok jadi Rp 50.000/bungkus Ilustrasi rokok. ©Shutterstock.com/bikeriderlondon

Merdeka.com - Wacana harga rokok di Indonesia yang naik hingga menjadi Rp 50.000 per bungkus menguat. Bahkan, Ketua DPR RI, Ade Komarudin mendukung wacana ini karena akan membantu Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

Menurutnya, wacana pemerintah yang ingin menaikkan harga rokok hingga dua kali lipat ini berpotensi meningkatkan penerimaan negara.

"Kalau dinaikkan harganya, otomatis penerimaan negara dari sektor cukai akan meningkat. Itu artinya, menolong APBN kita supaya lebih sehat di masa mendatang," kata Ade Komarudin seperti ditulis Antara, Sabtu (20/8).

Lalu, apa komentar masyarakat terkait rencana ini?

Sejumlah masyarakat dari berbagai kalangan di kota Padang meminta kepada pemerintah untuk menyosialisasikan tentang kenaikan harga rokok yang akan mencapai Rp 50.000 per bungkus.

"Rokok ini telah jadi kebutuhan bagi sebagian penting profesi kerja, jika ditingkatkan harganya perlu ada informasi yang jelas dan menyeluruh," kata salah seorang tokoh masyarakat di Kuranji Padang, Darmawi seperti ditulis Antara Padang, Sabtu (20/8).

Menurutnya, rokok menjadi kebutuhan penting bagi masyarakat khususnya kelas bawah seperti kuli bangunan, petani, nelayan, pedagang dan supir angkutan umum, kenaikan harga tentu akan berdampak pada penghasilannya.

Selain itu bila rokok dinaikkan saja harganya tanpa ada sosialisasi maka cukup berpotensi terjadi konflik sosial. "Sosialisasi ini penting khususnya dalam memberikan alasan kenaikan harga dan langkah terkait di dalamnya," ujar dia.

Sosialisasi ini, sebutnya dalam bentuk penjelasan mengenai kenaikan harga rokok, termasuk keuntungan dan kerugian atau ada tujuan lain di balik itu. Menurutnya bila itu untuk menekan jumlah perokok dinilai sulit, sebab dengan harga mahal pun masyarakat tetap akan membeli.

Sebab rokok memiliki candu yang kuat kepada penghisapnya, bukan tidak mungkin nantinya justru muncul tindakan kriminal yang dilakukan masyarakat menengah ke bawah.

Meskipun demikian dia mendukung langkah pemerintah tersebut, namun dia mengingatkan efek sampingnya, untuk itu perlu ada persiapan solusi dari pemerintah mengatasi hal tersebut.

Salah satu anggota PKK di Padang, Rozawati Hasan menilai, sosialisasi kenaikan harga rokok ini penting khususnya diberikan kepada kaum perempuan.

Dalam hal ini kaum perempuan dapat menjadi penyuluh sekaligus solusi untuk menekan agar laki-laki atau suaminya yang perokok menjadi berhenti. Menurutnya peranan wanita ini penting untuk mengingatkan kepada pria bahwa rokok telah mahal.

"Sebab banyak wanita atau istri yang mengeluh tidak cukup memperoleh hak karena suami perokok berat, rasanya ruang ini bisa jadi andalan pemerintah menerapkan kebijakan tersebut," ujarnya.

Sedangkan salah satu supir truk, Zulfitri yang merupakan perokok berat, sosialisasi kenaikan harga tersebut harus jelas terutama jenis rokok yang akan dijual dengan harga tersebut.

Kalau perlu ada tingkatan harga rokok dengan komposisi jumlah nikotin, tar dari yang terendah hingga tertinggi, tambahnya.

Sebab katanya bagi perokok berat dengan harga segitu tentu akan kemahalan terlebih bagi masyarakat tingkat ekonomi ke bawah. "Untuk mengurangi mulai dari yang terendah hingga ke tinggi," katanya.

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Banyak Rokok Murah, Kebijakan Kenaikan Cukai Jadi Tak Efektif Tekan Konsumsi?
Banyak Rokok Murah, Kebijakan Kenaikan Cukai Jadi Tak Efektif Tekan Konsumsi?

Banyak Rokok Murah, Kebijakan Kenaikan Cukai Jadi Tak Efektif Tekan Konsumsi?

Baca Selengkapnya
Cukai Rokok Naik 10 Persen Mulai 1 Januari 2024, BPS: Bakal Berdampak ke Inflasi
Cukai Rokok Naik 10 Persen Mulai 1 Januari 2024, BPS: Bakal Berdampak ke Inflasi

Meski demikian, Amalia tidak menyebutkan besaran andil inflasi kenaikan cukai rokok hingga 10 persen di tahun ini.

Baca Selengkapnya
Jokowi Tegaskan Kelangkaan Beras Tak Ada Hubungan dengan Bantuan Pangan
Jokowi Tegaskan Kelangkaan Beras Tak Ada Hubungan dengan Bantuan Pangan

Dia mengatakan, bantuan pangan yang diberikan pemerintah ke masyarakat mampu menahan harga beras agar tidak naik.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Jokowi Serahkan Bantuan Pangan di Maros
Jokowi Serahkan Bantuan Pangan di Maros

Bantuan tersebut sebagai upaya menghadapi kenaikan harga beras.

Baca Selengkapnya
Terkuak, Alasan YLKI Minta Iklan Rokok Dilarang Total
Terkuak, Alasan YLKI Minta Iklan Rokok Dilarang Total

Peredaran rokok perlu dikendalikan di tingkat masyarakat selaku konsumen.

Baca Selengkapnya
Jokowi Klaim Harga Beras Turun: Coba Cek di Pasar
Jokowi Klaim Harga Beras Turun: Coba Cek di Pasar

"Cek di pasar Johar naik atau tidak, turun atau tidak, cek, sudah turun," kata Jokowi

Baca Selengkapnya
Jokowi: Harga Beras Turun Saya Dimarahi Petani, Kalau Naik Dimarahi Ibu-ibu
Jokowi: Harga Beras Turun Saya Dimarahi Petani, Kalau Naik Dimarahi Ibu-ibu

Jokowi mengaku tak mudah bagi pemerintah mengelola pangan untuk masyarakat Indonesia yang jumlah penduduknya mebcapai 270 juta orang.

Baca Selengkapnya
Jokowi Sebut Harga Beras Naik karena Perubahan Iklim Sebabkan Gagal Panen
Jokowi Sebut Harga Beras Naik karena Perubahan Iklim Sebabkan Gagal Panen

Jokowi menjelaskan kenaikan harga beras tidak hanya terjadi di Indonesia, namun seluruh dunia.

Baca Selengkapnya
Beras Langka, Jokowi Perintahkan Bapanas Tambah Stok Beras Kemasan 5 Kg
Beras Langka, Jokowi Perintahkan Bapanas Tambah Stok Beras Kemasan 5 Kg

Presiden Jokowi perintahkan Bapanas stok beras kemasan 5 kg di ritel modern tersedia.

Baca Selengkapnya