Buruh Proyek Masjid Sheikh Zayed Punya Utang Makan Rp145 Juta, Mandor Siap Lunasi
Merdeka.com - Para mandor proyek pembangunan Masjid Sheikh Zayed Solo (SZGMS) Jawa Tengah, siap melunasi utang ratusan juta ke pemilik warung atas nama Dian Eka Sari setempat. Menyusul, viralnya perbincangan di masyarakat hingga menjadi atensinya Walikota Solo dan PT Waskita Karya (Persero).
Para mandor yaitu Sugiyantoro, Sunandar dan Guntur Mustofa menyatakan tidak ada maksud sama sekali untuk membuat kegaduhan dan permasalahan seperti ini yang menjadi topik hangat di masyarakat. Pihaknya berjanji untuk melunasi utang Rp 145 juta tersebut.
"Untuk masalah utang piutang ini saya menyatakan siap bertanggung jawab untuk membayar lunas saat ini," ucap salah satu Mandor dalam keterangannya dikutip, Minggu (19/3).
Para Mandor mengaku kasus ini tidak ada keterkaitan sama sekali dengan pihak PT Waskita Karya. Mereka pun menyampaikan permintaan maaf kepada Walikota Solo, Gibran Rakabuming Raka dan PT Wakil Karya atas kegaduhan yang timbul.
"Kami selaku mandor meminta maaf yang sebesar-besarnya terutama kepada Walikota Solo Gibran Rakabuming sudah membuat kegaduhan seperti ini. Untuk masalah ini tidak ada hubungannya dengan Waskita Karya sebenernya, masalah ini mutlak urusan warung dan mandor," ucapnya.
Dian Ekasari selaku Pemilik Warung juga berterima kasih dan menyatakan tidak ada maksud untuk membuat nama Waskita Karya jadi tidak baik. "Terima kasih kepada Walikota Solo Bapak Gibran dan Waskita Karya sudah membantu dan menjembatani pertemuan ini. Tidak ada maksud sama sekali untuk membuat jelek nama Waskita Karya dan memviralkan kasus ini," ucap Dian.
Dengan ini, Director of Operation I dan QSHE I Waskita Karya Ketut Pasek Senjaya bersyukur masalah ini sudah selesai. Menurutnya, pihaknya sejak awal meminta langsung kepada dan Corporate Secretary untuk mengawal tuntas kasus tersebut.
"Saya langsung meminta kepada Tim Proyek Masjid Syeikh Zayed Solo dan Corporate Secretary untuk segera dituntaskan dan memanggil para mandor untuk pergi ke Solo walaupun mereka sudah bekerja di Gresik, Tangerang dan Ambon," ucapnya.
Sebelumnya, miris benar nasib Dian (38), pemilik warung makan Restu Bunda di sekitar Masjid Raya Sheikh Zayed Solo. Betapa tidak, sejumlah mandor dan pekerja proyek prestisius memiliki utang padanya hingga ratusan juta Rupiah. Utang makan tersebut terakumulasi hingga mencapai Rp145 juta.
Ditemui wartawan, Dian mengaku dijanjikan oleh para mandor terkait sistem pembayaran biaya makan pekerja. Yakni dibayarkan setiap dua minggu sekali. Namun kenyataannya, pembayaran sering terlambat bahkan tidak dibayar sama sekali hingga proyek selesai.
"Dulu itu perjanjiannya dibayar tiap dua minggu sekali. Tapi malah nggak dibayar," kata Dian, Jumat (16/3).
Ditambahkan Dian, para mandor perusahaan juga tidak tepat waktu. Bahkan sampai 4 minggu baru dibayarkan. Ia menerangkan, para pekerja yang berutang di bawah tanggungan tiga mandor. Di antaranya mandor berinisial N yang memiliki utang Rp65 juta. Kemudian G yang berutang Rp50 juta. Keduanya merupakan warga Kabupaten Demak, Jawa Tengah. Selanjutnya mandor berinisial G asal Purwodadi yang masih memiliki utang Rp30 juta.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penampakan Rumah Mewah Bak Istana Muzdalifah yang Kini Jadi 'Gudang', Ngaku Akan Dijual Rp40 Miliar
Ini dia salah satu sudut rumah Muzdalifah yang terkenal sebagai sosok yang kaya raya.
Baca SelengkapnyaProyek Bernilai USD 3 Miliar ini Dianggap Ilmuwan Dapat Memecahkan Misteri Alam Semesta
Ini aktivitas yang dilakukan ilmuwan dengan proyek USD Miliar.
Baca SelengkapnyaBulan Sabit Merah UEA Siapkan 10.000 Makanan Buka Puasa Selama Ramadan di Masjid Raya Sheikh Zayed Solo
Bulan Sabit Merah UEA Siapkan 10.000 Makanan Berbuka Puasa di Masjid Raya Sheikh Zayed Solo
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kepala Dinas di Mamuju Terjaring OTT, Kantor Digeledah Polisi
Penggeledahan dilakukan setelah Kepala Dinas PMD Mamuju Jalaluddin tertangkap tangan diduga menerima suap proyek Dana Alokasi Khusus di Disdikpora Mamuju.
Baca SelengkapnyaSempat Mangkrak, Embung Senilai Rp2,5 Miliar di Kebumen Ini Justru Terbengkalai dan Ciptakan Masalah Baru bagi Warga
Proyek bendungan itu sempat mangkrak diduga karena kontraktornya tidak dibayar.
Baca SelengkapnyaWarga Depok Teriak, Proyek Jembatan Mampang Tak Kunjung Selesai Bikin Macet Makin Menggila
Dampak lain dari proyek itu adalah bangunan masjid yang ikut retak.
Baca SelengkapnyaIbu Jubaedah Mekaarkan Senyum Di Desa Miskin
Ibu Jubaedah bercerita bahan dasar yang digunakan kerupuk ini adalah kencur.
Baca SelengkapnyaMelihat Keindahan Payung Raksasa di Masjid Nabawi, Ternyata Pembuatnya Khusus dari Jerman dan Jepang
Siapa sangka, ada banyak hal menarik mengenai kipas tersebut untuk dikupas.
Baca SelengkapnyaKisah Mantan Kontraktor Tambang Sukses Jualan Bakso Modal Rp120 Ribu, Utang Rp2 Miliar Lunas
Menurutnya, kesuksesannya ini berkat doa dan restu dari orang tuanya.
Baca Selengkapnya