Merdeka.com - Pangeran Arab yang terkenal dengan gaya hidup glamor dan miliaran investasi di perusahaan Amerika serta Eropa, Alwaleed Bin Talal Bin Abdulaziz Alsaud, menyumbangkan USD 32 miliar atau setara Rp 427 triliun dari harta kekayaannya.

Seperti dilansir CNN money, Rabu (1/7), Alwaleed menginginkan, setelah dia meninggal hartanya digunakan untuk kegiatan kemanusiaan. Meski tidak disebutkan secara spesifik, kepala lembaga pengumpul sumbangan Alaweed menyusun rencana mengalokasikan uang tersebut untuk kegiatan yang berhubungan dengan kesehatan, pendidikan dan kemiskinan.

"Dermawan adalah bagian intrinsik dari Islam," kata Alwaleed dalam siaran persnya.

"Janji saya, komitmen seumur hidup saya untuk sesuatu yang penting, membangun dunia yang lebih damai, adil dan berkelanjutan untuk generasi yang akan datang."

Forbes menempatkan Alwaleed di peringkat ke 34 orang terkaya sejagat. Dia menanamkan dananya di twitter dan Citigrup serta perusahaan media seperti Time Warner (induk perusahaan CNN) dan Disney.

Raja bisnis ini juga disebut-sebut telah menyumbangkan USD 3,5 miliar atau setara Rp 46 triliun untuk perumahan, kesetaraan gender dan bantuan bencana. Sumbangan dari Alwaleed juga sudah digunakan untuk membangun pusat studi dan program di beberapa universitas bergengsi, termasuk di Harvard dan Cambridge, serta bermitra dengan badan amal, Bill dan Melinda Gates Foundation.

Alwaleed mengutip pernyataan yang disampaikan Gates, "Komitmen murah hati Pangeran Alwaleed secara signifikan memperbesar pekerjaan yang sudah dilakukan yayasannya,"