Ini Bukti Akurat Sejoli Ditabrak 3 Anggota TNI Masih Hidup saat Dibuang di Sungai
Merdeka.com - Tiga anggota TNI kini menjalani proses hukum terkait kecelakaan yang terjadi di kawasan Nagreg, Jawa Barat. Insiden yang menyeret korban sepasang kekasih tersebut kian terungkap.
Salah satu korban terbukti masih hidup saat dibuang ke aliran Sungai Serayu, Banyumas. Ada bukti akurat.
Hal ini terkuak melalui hasil pemeriksaan terhadap kedua jenazah yang ditemukan di lokasi berjarak 200 km dari lokasi kecelakaan. Berikut ulasan selengkapnya,
Bukti Korban Masih Hidup
Bidang Kedokteran Kesehatan (Biddokkes) Polda Jateng mengungkap hasil autopsi jasad korban Handi Harisaputra (18), warga Kecamatan Limbangan, Kabupaten Garut serta Salsabila (14), warga Kecamatan Nagreg, Kabupaten Bandung.
Diungkap Kabid Dokkes Polda Jateng Kombes Pol Summy Hastry, kondisi Handi yang mengalami kecelakaan pada 11 Desember 20210 lalu diketahui masih dalam keadaan hidup.
Dari hasil pemeriksaan lengkap, terbukti saluran napas Handi terlihat dipenuhi pasir atau air sungai hingga paru-paru. Hal ini menjadi bukti kuat, Handi masih sempat menarik napas saat berada di aliran sungai.
"Jadi itu membuktikan waktu dibuang, dia masih keadaan hidup atau mungkin karena memang tidak sadar waktu itu," kata Summy Hastry.
Korban Wanita Tewas di Lokasi
Sementara Salsabila sudah dalam keadaan meninggal di lokasi tabrakan. Dalam kondisi jasad Salsabila ditemukan luka berat di bagian kepala.
Luka tersebut terjadi lantaran benturan keras saat insiden. Melalui hal ini, Hastry memastikan jika korban wanita tersebut telah meninggal dunia seketika di lokasi.
"Kita periksa jenazah wanita sudah dalam keadaan meninggal karena mengalami luka parah bagian kepala belakang sampai depan. Dan dicek patah tulang tengkorak bawah," ujarnya.
Menurutnya, lokasi pembuangan mayat korban kini telah menjadi kewenangan penyidik dari Polda Jabar.
"Kalau korban wanita memang meninggal di Jabar dan dibuang dalam keadaan meninggal. Untuk yang laki-laki dibawa dan dibuang dalam keadaan hidup. Tapi dari air aliran sungai mana, saya tidak tahu asalnya. Yang pasti lokasi pertama dibuangnya jasad itu masih diselidiki oleh Polda Jabar dan Polda Jateng," pungkas Hasty.
Kronologi Pasca Kecelakaan
Sebelumnya, kronologi pasca kecelakaan diungkap oleh seorang saksi, S (25). Kala itu, S mengaku tengah mengisi bahan bakar di sekitar lokasi kejadian.
Selesai dan hendak menyeberang, ia justru mendengar benturan kecelakaan yang menyeret dua korban sepasang kekasih. Ia mencoba turun dari kendaraan dan membantu.
S lantas mengaku melihat korban masih di tengah jalan serta tiga orang yang ada di dalam mobil. Tiga orang tersebut lantas keluar dan mencari keberadaan korban.
Sebelum dimasukan ke dalam mobil, korban laki-laki saat itu sempat disimpan di bagian depan mobil, lalu kemudian dibawa ke bagian bagasi. Sedangkan korban perempuan, oleh keduanya disimpan di bagian jok tengah mobil.
Korban Dibawa Mobil
Mobil yang digunakan untuk mengevakuasi korban disebutnya berwarna hitam. Saat melaju, ia masih ingat betul lampu hazard dinyalakan, dan saat bergerak tidak terlalu cepat.
Setelah mobil itu melaju, S mengaku bergegas pulang karena ada urusan yang harus diselesaikan. Untuk tiga orang yang turun dari mobil tersebut, S mengatakan, salah satunya menggunakan pakaian warna putih, sedangkan dua lainnya berwarna hitam.
"Dua dari tiga orang itu mengevakuasi ke dalam mobil. Setelahnya mobil itu mengarah ke Limbangan," ungkapnya.
Sejak saat itu, keberadaan kedua korban tidak diketahui, sampai akhirnya ditemukan di dua lokasi berbeda di sungai dalam kondisi meninggal dunia. Kedua jenazah saat ini sudah dibawa pulang dan dimakamkan di kampung masing-masing Kecamatan di Limbangan dan Nagreg.
(mdk/mta)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kasus Prajurit TNI Meninggal usai Tabrak Lari, Pelaku Akhirnya Serahkan Diri usai Buron
Diduga tak bisa mengendalikan kemudi, truk itu menambrak korban hingga membuatnya meninggal di tempat.
Baca SelengkapnyaDisangka Pembantu, Sudah Disuruh Angkat Barang di Barak Tahunya Jenderal Bintang Satu
Penampilannya sangat sederhana. Berkaos lusuh dan celana pendek. Siapa sangka seorang jenderal TNI AD.
Baca SelengkapnyaBersenjata Lengkap, Begini Aksi Jenderal TNI Maruli Simanjuntak di Satgultor 81 Kopassus Taklukan Target Teror
Kasad Jenderal TNI Maruli Simanjuntak terima Brevet Anti Teror Kehormatan. Begini aksinya bersenjata lengkap.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pengeroyok Aktivis KAMMI Anggota TNI AU, Kasus Ditangani Polisi Militer Lanud Halim Perdanakusuma
Peristiwa itu bermula saat korban mengaku diklakson berulang kali oleh orang tidak dikenal dan berseragam lengkap TNI di kawasan Fly Over, Pondok Kopi Jaktim.
Baca SelengkapnyaDahsyatnya Kecelakaan Angkot Tabrak Pospol di Jagakarsa: tembok Bolong dan Penumpang Terpental Keluar
Ada seorang wanita yang sedang menyebrang jalan dari barat menuju timur. Sehingga, korban pun tertabrak.
Baca SelengkapnyaAngkutan Barang Sumbu Tiga akan Dibatasi Selama Mudik Lebaran 2024, Cek Aturannya Berikut Ini
Pembatasan operasional angkutan barang selama mudik lebaran itu berdasarkan keputusan bersama antara kepolisian dengan sejumlah pemangku kebijakan.
Baca SelengkapnyaJelang Cuti, Para Taruna Akpol Tampan Ini Diberi Pesan dari Komandan, Dilarang Hidup Mewah hingga Jaga Nama Baik
Isi pesannya aykni agar tak melakukan pelanggaran hingga hidup bermewah-mewahan.
Baca SelengkapnyaAnggota TNI Dikeroyok Brimob Satu Truk, Endingnya Mengejutkan
Kolonel Inf Rico Siagian membenarkan adanya insiden pengeroyokan tersebut.
Baca SelengkapnyaKesaksian Anggota KKO TNI AL Ditangkap Inggris saat Operasi 'Ganyang Malaysia', Disiksa Siang Malam di Luar Batas Kemanusiaan
Berikut kesaksian pilu anggota KKO TNI AL saat berjuang di operasi Dwikora hingga nyaris meregang nyawa. Simak informasinya.
Baca Selengkapnya