Bukan Cari Jodoh, Caleg Muda Ini Malah Kampanye Lewat Aplikasi Bumble Hingga Ramai Disorot
Aksi kampanye tak biasa dari seorang bakal calon legislatif (bacaleg), yang manfaatkan aplikasi kencan.
Aksi kampanye tak biasa dari seorang bakal calon legislatif (bacaleg), yang manfaatkan aplikasi kencan.
Hal ini dikarenakan bacaleg yang diketahui bernama Tri Wahyudi itu melakukan kampanye lewat aplikasi kencan, Bumble.
Itu tentu menjadi cara yang berbeda dari kebanyakan orang hingga ramai jadi sorotan. Simak ulasan selengkapnya:
Bacaleg bernama Tri Wahyudi mendadak jadi perbincangan di media sosial X (dulu Twitter), setelah diketahui melakukan kampanye lewat aplikasi kencan.
Dalam unggahan tersebut, dibagikan foto tangkapan layar laman aplikasi kencan Bumble milik Tri.
"Buat mas yudi, bener2 ini aku mah gak maksud gimana gimana. cuma kaget aja, semoga sukses ya mas," tulis akun @advltswiim.
"Di sini bukan untuk mencari pasangan, tapi mencari teman dan dukungan. Visi saya sebagai Caleh DPRD Kab. Pasuruan Dapil 6 (Pandaan, Prigen, Sukorejo) yaitu dapat menjadi perwakilan rakyat yang Terpercaya, Bersahabat, dan Sayang pada rakyatnya. Yuk, dadi Koncone Cak Yud di IG @Yahyudiii.Yuk, jadi teman Cak Yud di IG @Yahyudiii," tulis Tri Wahyudi pada laman akun Bumble miliknya.
Tri Wahyudi merupakan lulusan farmasi dari Universitas Airlangga. Dari unggahannya di Instagram, ia diketahui baru lulus pada tahun 2022 lalu.
Usai dibagikan, unggahan itupun langsung viral dan mendapat beragam komentar dari warganet.
"Mengejar suara milenial dan gen-z," komen @tang_***
"Wkwkwk terlalu kreatif. di mana terdapat massa disitu ada peluang," komen @tebar***
"Tipikal gombalannya 'Hak rakyat aja aku perjuangkan, apalagi kamuuu~…….' hahaha," komen @eji***
"sejauh ini, ini yg paling di luar nalar wkwk. bisa bgt kepikiran sampe ke situ," kata @biiy***
"Tapii, pinter juga sih caranya wkwk walopun gatau bakal ada yg milih atau engga hahahaha," kata @nadya***
Alih-alih kampanye, ADK (25), calon anggota legislatif di Kabupaten Madiun justru membobol belasan toko
Baca SelengkapnyaSeorang calon legislatif (Caleg) DPRD Kalimantan Selatan (Kalsel) banjir kecaman usai gunakan sajadah sebagai alat kampanye.
Baca SelengkapnyaSelama masa kampanye, politisi diimbau taat aturan
Baca SelengkapnyaDengan pola yang lebih kreatif maka publik bisa merasakan Ganjar-Mahfud dengan pasangan lain
Baca SelengkapnyaTiga pasangan capres-cawapres memanfaatkan masa kampanye untuk menemui berbagai kelompok masyarakat.
Baca SelengkapnyaCak Imin dituduh menggunakan politik uang saat kampanye di Kota Banda Aceh pada tanggal 5 Desember lalu.
Baca SelengkapnyaHasyim menegaskan, sosialisasi hanya bisa dilakukan oleh peserta Pemilu yang sudah ada saat ini adalah partai politik, bukan calon presiden, mau pun caleg.
Baca SelengkapnyaTim Komunikasi Politik DPP PDI Perjuangan, Bane Raja Manalu, mendapat dukungan penuh dari DPC Pospera (Posko Perjuangan Rakyat) Kabupaten Karo, Sumatera Utara.
Baca SelengkapnyaManotar mengaku belum mengundurkan diri secara resmi. Hanya berdalih tidak lagi beraktivitas di partai.
Baca Selengkapnya